Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

24

2.3.3. Jenis Pelayanan

Berikut merupakan pelayanan yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sleman : a. Pelayanan informasi kepegawaian b. Pelayanan administrasi pegawai c. Pelayanan administrasi penggajian pegawai d. Pelayanan pembinaan pegawai e. Pelayanan pengembangan karier pegawai f. Pelayanan pemberhentian pegawai pensiun g. Pelayanan kepangkatan pegawai h. Pelayanan pendidikan dan pelatihan pegawai

2.3.4. Kelompok Sasaran

Perubahan paradigma manajemen sumber daya aparatur dalam Undang- Undang ASN menuntut adanya peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya aparatur yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sleman sebanyak kurang lebih 12.000 pegawai, serta peningkatan pelayanan kepegawaian dengan lebih berbasis pada teknologi informasi. Menyikapi kondisi tersebut diatas, maka program kegiatan yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah ditujukan untuk peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM Aparatur serta peningkatan pelayanan kepegawaian Peningkatan kapasitas SDM Aparatur dilaksanakan melalui diklat yang berorientasi pada SKJ standar kompetansi jabatan sesuai tantangan reformasi dan globalisasi serta kebutuhan stake holdernya dan dengan memberikan peluang kesempatan kepada seluruh PNS untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi. Namun demikian peningkatan kapasitas dan kompetensi melalui diklat dan pendidikan formal tidaklah cukup untuk menciptakan profesionalisme tanpa didukung sisi kesejahteraan yang baik. Oleh karenanya Badan Kepegawaian Daerah memanfaatkan Teknologi Informasi yang dimiliki agar pelayanan hak- hak pegawai dapat diberikan tepat waktu. Pelayanan SIMPEG, SIM Gaji. SAPK merupakan contoh nyata Badan Kepegawaian Daerah dalam pemanfaatan teknologi informasi agar pelayanan hak-hak pegawai di Kabupaten Sleman dapat diberikan tepat waktu. 25 2.4Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Tabel 2.4.1 Komparasi Capaian Sasaran RENSTRA BKD Kabupaten Sleman Terhadap Sasaran RENSTRA BKD Provinsi dan RENSTRA KL Indikator Kinerja BKD Capaian Sasaran RENSTRA BKD Sasaran pada RENSTRA BKD Provinsi Sasaran pada RENSTRA MENPAN Nilai LAKIP BKD Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan keuangan 1. Terwujudnya reformasi birokrasi bidang sumber daya aparatur 1. Peningkatan efektivitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Penempatan pejabat struktural sesuai kompetensi Meningkatnya kualitas pelayanan publik 2. Peningkatan kelemba-gaan dan talaksana pemerintah yang tepat fungsi, tepat ukuran, dan tepat proses Persentase jumlah diklat pegawai sesuai kebutuhan Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengembangan karier pegawai 2. Terwujudnya pembentukan karakter PNS dan pelestarian budaya 3. Terwujudnya tata laksanaan pemerintahan yang berbasis elektronik. Persentase calon kepala sekolah yang memenuhi persyaratan sesuai standar yang ditetapkan Meningkatkan kualitas diklat pegawai 3. Tersedianya informasi kepegawaian yang handal sebagai bahan pengambil kebijakan 4. Terwujudnya ASN yang kompeten Meningkatnya kualitas kepala sekolah 5. Terwujudnya ASN yang kompetitif 4. Terwujudnya tertib administrasi dan kelengkapan dokumen kepegawaian 6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja 5. Terwujudnya layanan pengukuran kompetensi yang kompetitif dan berdaya saing 7. Meningkatnya penerapan sistem Integritas. 6. Tersedianya dukungan perencanaan, SDM, ketatausahaan, sarana prasarana dan keuangan. 8. Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik 9. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 10. Terwujudnya Kementerian PANRB yang efektif dan efisien 11. Terwujudnya Kementerian PANRB yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi 12. Terwujudnya pelayanan publik Kementerian PANRB yang berkualitas 26 Dalam mewujudkan aparatur yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, secara umum Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sleman dalam periode 2016-2021 menghadapi tantangan sebagai berikut : a. Pelayanan kepada pegawai yang kurang efisien, b. Minimnya alokasi formasi untuk pemenuhan kebutuhan pegawai, c. Penggunaan teknologi dan informasi yang belum maksimal, d. Perubahan peraturan bidang kepegawaian yang begitu dinamis. e. Pemetaan kinerja aparatur yang masih terbatas. f. Lembaga diklat yang belum terakreditasi. g. Kompetensi cpns tenaga honorer yang belum sesuai dengan kebutuhan organisasi. h. Belum adanya Sertifikasi standar pelayanan ISO Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, terdapat peluang bagi pengembangan pelayanan, antara lain adalah sebagai berikut : a. Adanya komitmen yang kuat baik dari pimpinan daerah maupun dalam lingkup internal organisasi dalam peningkatan kapasitas aparatur. b. Adanya Motivasi pengembangan kompetensi aparatur secara mandiri. c. Tersedianya SDM aparatur di Badan Kepegawaian Daerah yang potensial. d. Sistem Pengelolaan Administrasi Kepegawaian berbasis Teknologi Informasi. e. Perkembangan Teknologi Informasi yang begitu dinamis dalam mendukung program kepegawaian. f. Sistem pengembangan karir berdasarkan kinerja. g. Penerapan remunerasi pegawai berdasarkan kinerja, disertai rewards dan punishment yang tegas. h. Undang undang ASN yang memberikan peluang untuk pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. 27 Berikut tabel visi, misi dan sasaran strategis dari KL dan Provinsi lembaga kepegawaian: Tabel 2.4.2 Visi, Misi dan Sasaran Strategis dari KL dan Provinsi lembaga kepegawaian No MENPAN RB 2015 -2019 BKD Daerah Istimewa Yogyakarta 1 Visi Mewujudkan Aparatur Negara yang Berkepribadian, Bersih, dan Kompeten untuk Mencapai Kualitas Pelayanan Publik yang Berkinerja Tinggi Menjadi Pengelola Kepegawaian yang Profesional dan Berbudaya 2 Misi 1. Mengembangkan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan. 1. Meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan kesejahteraan pegawai; 2. Membangun SDM Aparatur yang Kompeten dan Kompetitif. 2. Membangun karakter pegawai berbasis budaya local; 3. Menciptakan Pemerintahan yang Efektif dan Efisien. 3. Mengembangkan system dokumentasi berbasis elektronik dan system informasi kepegawaian yang terintegrasi; 4. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Reformasi Birokrasi 4. Mengembangkan layanan pengukuran kompetensi yang handal dan mampu bersaing; 5. Meningkatkan mutu layanan kepegawaian. 3 Sasaran Strategis 1. Peningkatan efektivitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi. 1. Terwujudnya reformasi birokrasi bidang sumber daya aparatur 2. Peningkatan kelemba-gaan dan talaksana pemerintah yang tepat fungsi, tepat ukuran, dan tepat proses 2. Terwujudnya pembentukan karakter PNS dan pelestarian budaya 3. Terwujudnya tata laksanan pemerintahan yang berbasis elektronik. 3. Tersedianya informasi kepegawaian yang handal sebagai bahan pengambil kebijakan 4. Terwujudnya ASN yang kompeten 5. Terwujudnya ASN yang kompetitif 4. Terwujudnya tertib administrasi dan kelengkapan dokumen kepegawaian 6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja 7. Meningkatnya penerapan sistem Integritas. 5. Terwujudnya layanan pengukuran kompetensi yang kompetitif dan berdaya saing 8. Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik 9. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 10. Terwujudnya Kementerian PANRB yang efektif dan efisien 6. Tersedianya dukungan perencanaan, SDM, ketatausahaan, sarana prasarana dan keuangan. 11. Terwujudnya Kementerian PANRB yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi 12. Terwujudnya pelayanan publik Kementerian PANRB yang berkualitas 28

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI