TEKNOLOGI PRODUKSI KAPAL Kelas 10 SMK Konsep Dasar Kapal 2 www.divapendidikan.com

163 PEMBUATAN TEKNOLOGI BANGUNAN KAPAL BARU

5.1 TEKNOLOGI PRODUKSI KAPAL

Pemahaman secara mendalam mengenai teknologi produksi kapal diawali­ dengan memahami proses pembangunan kapal. Proses pembangunan kapal merupakan ratusan bahkan ribuan rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh sumber daya galangan. Sumber daya galangan meliputi tenaga kerja man, bahan material, peralatan dan mesin machine, tata cara kerja method, da­ na money, area pembangunan space dan sistem system. Sebagai penda­ huluan dijelaskan materi pembelajaran tentang proses pembangunanperakitan kapal, kaitan antara desain kapal dan desain produksi serta penjelasan sasaran pembelajaran yang harus dicapai setelah mempelajari materi ini yaitu siswa mampu menjelaskan proses pembangunan kapal

5.1.1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar ini di­ harapkan: Mampu mengamati, menganalisis, mengumpulkan informasi, mengasosiasi menjelaskan secara rinci tentang Teknologi Produksi Kapal Baru sesuai dengan standard galangan yang ditentukan 164

5.1.2. Uraian Materi

Pekerjaan konstruksi lambung pada pembangunan kapal baru, secara umum mengikuti tahapan tertentu. Dimulai dengan identifikasi material, penandaan material marking, pemotongan cutting, pekerjaan fabrikasi dan diakhiri dengan pengetesan test. Alur tahapan pekerjaan ini banyak dilakukan hampir di semua galangan kapal baja yang ada di Indonesia. Pekerjaan fabrikasi yang merupakan proses pembentukan panel dari lembaran baja profil. Lembaran dan profil baja tersebut sebelumnya telah diberi tanda marking sesuai dengan gambar kerja. Hasil dari fabrikasi tersebut berupa panel. Masalah timbul bila panel tersebut telah lolos inspek oleh QC dan telah digabungkan ke lunas kapal keel, panel-panel tersebut kemudian membentuk tanki atau kompartemen sebagai hasil dari proses fabrikasi diatas reel . DEFENISI PEMBANGUNAN KAPAL Pembangunan Kapal adalah pengkontsruksianperakitan kapal, dan tem­ pat dimana kapal dibangun disebut galangan shipyard. Pembangunan Kapal adalah industri kontruksi yang menggunakan berbagai jenis kompo­ nen yang dimanufakturdiolah dari material. Industri ini, memerlukan ban­ yak pekerja dari berbagai keahlian, lokasi, peralatan serta struktur organ­ isasi yang baik. Tujuan utama perusahaan pembangunan kapal adalah mendapatkan keuntungan dari pembangunan kapal. KAPAL Menurut Tupper 2004, kapal masih tetap sebagai sarana penting da­ lam bidang ekonomi di beberapa negara dan menjadi alat angkut hampir 95 total perdagangan dunia. Walaupun industri pesawat terbang telah melayani penyeberangan samudera secara rutin, namun kapal masih tetap mengangkut orangorang dalam jumlah besar untuk berekreasiberlibur dengan menggunakan kapal – kapal pesiar dan kapal-kapal ferry diseluruh penjuru dunia. Kapal dan bangunan kelautan lainnya juga dibutuhkan untuk mengek­ splotasi kekayaan laut dalam yang berlimpah. Sebagai sarana transportasi paling tua, kapal secara konstan mengalami evolu­ si baik dari sisi perubahan fungsi maupun perlengkapanperalatan yang dipasang di atas kapal. Hal ini didorong oleh perubahan pola perdagangan 165 dunia sebagai akibat dari tekanan-tekanan sosial, perkembangan teknologi khu­ susnya material, teknik-teknik perakitan dan sistem pengendalian terakhir kare­ na tekanan ekonomi. Terminologi kapal dapat diintrepertasikan secara luas atau dengan kata lain ka­ pal adalah semua struktur terapung di atas air, biasanya mempuyai penggerak sendiri tetapi ada juga yang tidak seperti tongkang dan beberapa bangunan le­ pas pantai yang untuk menggerakkannya membutuhkan kapal tunda, selain itu ada pula yang digerakkan dengan angin. Terminologi kapal menurut Undang-undang N0 17 Tahun 2008 tentang pe­ layaran pada Bab I pasal 1 butir 36 adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dina­ mis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan tera­ pung yang tidak berpindah-pindah. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa kapal adalah merupakan kombinasi yang rumit dari sesuatu, untuk menyederhanakan biasanya di klasifi­ kasi berdasarkan dimensi utama, berat displasmen dan atau kapasistas angkut bobot mati dan bisa juga karena fungsinya. Dalam Materi ini diperkenalkan :

A. Proses Pembanngunan Kapal B. Fasilitas Pembangunan Kapal

5.2 ROSES PEMBANGUNAN KAPAL