BAK PENYIMPAN RANTAI CHAIN LOCKER

81

2.6. BAK PENYIMPAN RANTAI CHAIN LOCKER

Umumnya pada kapal-kapal pengangkut letak chain locker ini adalah di depan collision bulkhead dan di atas forepeak tank. Sebelumnya chain locker diletak­ kan di depan ruang muat, hal ini tidak praktis karena mengurangi volume ruang muat Pada kapal-kapal penumpang apabila deep tank terletak dibelakang, maka chain locker biasanya diletakkan diatasnya.

2.6.1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar ini di­ harapkan: Mampu mengamati, menganalisis, mengumpulkan informasi, mengasosiasi menjelaskan secara rinci tentang Bak Penyimpan rantai Chain Locker dengan baik dan benar yang merupakan perlengkapan tambat pada kapal sesuai dengan standard yang ditentukan

2.6.2. Uraian Materi

Umumnya pada kapal-kapal pengangkut letak chain locker adalah didepan colli­ sion bulkhead dan diatas fore peak tank.Sebelumnya chain locker diletakkan didepan ruang muat , hal ini tidak praktis karena sebagian volume ruang muat akan terambil. Gbr 4.49 chain locker Pada kapal-kapal penumpang be­ sar apabila deep tank terletak dibelakang maka chain locker bi­ asanya diletakkan diatasnya. 82 terbagi atas dua bagian : 1. Berbentuk segi empat 2. Berbentuk silinder Tetapi umumnya pada kapal digunakan chain locker yang berbentuk segi em­ pat. Perhitungan volume chain locker dilakukan sebagai berikut: S v = 35 d 2 Catatan : S v : Volume chain locker untuk panjang rantai jangkar 100 fathoms 183 m d : diameter rantai jangkar dalam Beberapa ketentuan-ketentuan dari chain locker : 1. Umumnya didalam dilapisi dengan kayu untuk mencegah suara berbisik pa­ da saat lego jangkar. 2. Dasar dari chain locker dibuat berlobang untuk mengeluarkan kotoran yang dibawa jangkar dari dasar laut.Dibawah dasar chain locker dilengkapi dengan bak dimana dasar dari semen yang miring supaya kotoran dapat mengalir. 3. Disediakan alat pengikat ujung ranai jangkar agar tidak hilang pada waktu lego jangkar. 4. Harus ada dinding pemisah antara kotak rantai sebelah kiri dan kanan, se­ hinggan rantai dikiri dan kanan tidak membelit dan tidak menemui kesu­ karan dalam lego jangkar. 5. Volume bak rantai masing-masing harus dapat menampung seluruh volume rantai sesuai dengan panjang rantai dan diameter rantai yang disyaratkan oleh badan klasifikasi. 6. Bak rantai harus dibuat dan diletakkan pada posisi sehingga dalam pen­ goperasian mesin jangkar, rantai jangkar dapat ditarik dengan mudah dari bak rantai. 7. Pada bak rantai harus dipasang perlengkapan pengikat dari ujung rantai kapal bagian dalam, pengikatan ujung rantai jangkar biasanya menggunakan “D”shackle yang cukup kuat dan memili kekuatan tidak ku­ rang dari 15 beban putus dari rantai jangkarnya. 8. Perlengkapan untuk melepas bagian pengait ujung rantai jangkar tersebut dalam keadaan darurat harus dapat dilepas dari luar bak rantai. 83 9. Pada bak rantai bagian bawah pelat dibuat berlubang untuk jalan keluarnya kotoran lumpur yang terbawa oleh rantai, dan dibawah nya terdapat kotak Lumpur yang dengan mudah dapat dibersihkan. Pada bak rantai untuk ka­ pal2 ukuran tertentu saat ini harus dilengkapi dengan pipa drainase untuk pembuangan air dan Lumpur keluar. 10. Dinding bak rantai ada yang dilapisi dengan lembaran kayu untuk mengu­ rangi suara berisik karena benturan rantai jangkar. Untuk dinding pelat di­ lapisi dengan cat khusus tahan air laut sejenis epoxi. 11. Pada dinding bak rantai dilengkapi dengan lubang masuk orang atau man­ hole untuk keperluan pada saat pemeriksaan bak rantai ataupun pembersi­ han. Pada sekat pemisah biasanya dilengkapi dengan anak tangga, bentuk anak tangga tidak boleh mengganggu operasi rantai jangkar yaitu dengan cara melobangi dinding sebagai tempat pijakan kaki Konstruksi dari tabung rantai ini sama dengan konstruksi hawse pipe yang ter­ buat dari steel plate plat baja. Dibagian ujung bawah chain pipe yang menghadap bak rantai dilengkapi atau dipasang setengah besi bulat. Ujung ba­ gian atas tabung rantai ini diletakkan tepat pada lubang rantai.

2.6.3. Rangkuman

Umumnya pada kapal-kapal pengangkut letak chain locker ini adalah di depan collision bulkhead dan di atas forepeak tank. Sebelumnya chain locker diletak­ kan di depan ruang muat, hal ini tidak praktis karena mengurangi volume ruang muat. 84

2.6.4. Tugas

Amati, diskusikan, dan jelaskan apa yang dimaksud dengan cnain locker, serta dimana ditempatkan ?

2.6.5. Tes Formatif

1. Dimana letak posisi Chain Lockerhead biasanya dipasang pada Kapal ? 2. Chain Locker terbagi menjadi 2 bagian sebutkan ? 3. Jelaskan konstruksi tabung rantai hawse pipe yang terbuat dari steel plate?

2.6.6. Lembar Jawaban Tes Formatif

1. Umumnya pada kapal-kapal pengangkut letak chain locker adalah didepan collision bulkhead dan diatas fore peak tank. 2. Chain Locker terbagi atas dua bagian x Berbentuk segi empat x Berbentuk silinder 3. Konstruksi dari tabung rantai ini sama dengan konstruksi hawse pipe yang terbuat dari steel plate plat baja. Dibagian ujung bawah chain pipe yang menghadap bak rantai dilengkapi atau dipasang setengah besi bulat. Ujung bagian atas tabung rantai ini diletakkan tepat pada lubang rantai 85

2.6.7. Lembar Kerja siswa

Format Lembar Kerja terlampir 86

2.7. SARANA TAMBAT DAN LABUH