SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL
Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola
secara optimal;
Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan.
Berdasarkan pada analisa lingkungan internal dan eksternal yang telah dilakukan, maka dapat ditetapkan faktor–faktor kunci
keberhasilan sebagai berikut : 1. Adanya dukungan Sumber Daya Manusia SDM yang memiliki
keinginan untuk senantiasa meningkatkan wawasan dan pengetahuannya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Leces; 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;
3. Adanya standar manajemen pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang baik;
4. Tersedianya prosedur dan metode kerja yang mendukung pencapaian visi dan misi organisasi.
2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Leces
Tujuan goal adalah sebagai penjabaran dari misi dan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 lima
tahun ke depan. Sedangkan sasaran objective yang merupakan penjabaran dari tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai dalam kurun
waktu lebih pendek dari tujuan yaitu biasanya 1 satu tahun. Adapun tujuan yang ditetapkan pada Kecamatan Leces Kabupaten
Probolinggo dapat diuraikan sebagai berikut :
2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan
Tujuan merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan
Renstra Kecamatan Leces 2013-2018
32
SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL
yang ditetapkan, yang memiliki indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan.
Untuk mencapai tujuan Kecamatan Leces ditetapkan sasaran sebagai berikut :
Tujuan ke-1 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN
FASILITASI KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN DI KECAMATAN
______________________________________________________________________
Fasilitasi merupakan tindakan Kecamatan Leces yang dilakukan untuk mempermudahmemperlancar pelaksanaan program-
program kegiatan Pemerintah Kabupaten, dengan sasaran sebagai berikut :
a. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pemerintahan dengan baik dan lancar;
b. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Perekonomian dengan baik dan lancar;
c. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Kesejahteraan Rakyat dengan baik dan lancar;
d. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pembangunan dengan baik dan lancar.
Tujuan ke-2 : MENINGKATNYA KUALITAS PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN KECAMATAN
_____________________________________________________________________ _
Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan berkualitas merupakan
kondisi penyelenggaraan kepemerintahan yang memenuhi kriteria partisipatif, menjujung tinggi supremasi hukum,
Renstra Kecamatan Leces 2013-2018
33
SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL
transparan, akuntabel, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis. Sasaran dari
tujuan di atas adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaporan dan pengelolaan
keuangan; b. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan dan leges;
c. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor kecamatan;
d. Meningkatnya kualitas SDM aparatur kecamatan.
Tujuan ke-3 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN
DESA _____________________________________________________________________
Kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berorientasi pada ketepatan dan kecepatan waktu penyelesaian pelayanan dokumen
kependudukan. Sedangkan pelayanan kepada Pemerintahan Desa mencakup pembinaan dan memacu Pemerintahan Desa dalam
penyusunan dokumen-dokumen dan pelaporan serta peningkatan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan kepemerintahan. Untuk
mencapai tujuan di atas, sasaran-sasarannya adalah: a. Meningkatnya kualitas keamanan dan ketertiban di wilayah
kecamatan; b. Meningkatnya kualitas pembinaan kepada pemerintahan desa;
c. Meningkatnya kualitas layanan rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejehteraan Sosial PMKS.
3. Strategi dan Kebijakan