Visi dan Misi Kecamatan Leces Sebagai penggerak : terkandung upaya dan peran Kecamatan Penyelenggaraan Kepemerintahan Yang Baik : adalah suatu Strategi dan Kebijakan

SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Visi dan Misi Kecamatan Leces

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, Visi Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo dijabarkan sebagai berikut : “KECAMATAN LECES SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL” Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara seluruh aparatur Kecamatan Leces dengan seluruh satuan kerja pada Pemerintah Desa dalam merealisasikan seluruh peran dan fungsi secara terpadu. Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu : Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 28 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL

1. Sebagai penggerak : terkandung upaya dan peran Kecamatan

Leces dalam mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan profesional.

2. Penyelenggaraan Kepemerintahan Yang Baik : adalah suatu

kondisi penyelenggaraan kepemerintahan yang memenuhi kriteria partisipatif, menjujung tinggi supremasi hukum, transparan, akuntabel, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis.

3. Profesional : adalah suatu sifat dari aparatur yang dalam

menjalankan tugasnya selalu bekerja sesuai prosedur, memiliki kemampuan yang berlandaskan ilmu dan kompetensi, selalu mengembangkan diri dalam bekerja sesuai dengan standar etik. Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo di masa mendatang, ditetapkan Misi sebagai berikut : “MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN KECAMATAN LECES YANG BAIK DAN AKUNTABEL” Misi yang ditetapkan mengacu kepada peran aparatur kecamatan yang bersifat koordinasi wilayah, administrasi dan regulasi. Agar visi dan misi dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus diketahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi dengan melalui analisa lingkungan, baik terhadap kondisi eksternal maupun kondisi internal organisasi. Dengan melakukan analisa terhadap kondisi internal organisasi berupa kekuatan dan kelemahan serta kondisi eksternal organisasi berupa peluang dan ancaman, maka akan dapat diidentifikasi beberapa aspek yang mungkin akan dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi organisasi. Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 29 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL

1.1 Analisis Lingkungan

Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan, guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor- faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1.1.1 Lingkungan Eksternal

 PELUANG :  Keberadaan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;  Keterlibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik;  Penciptaan kebijakan yang kondusif;  Pembuatan kebijakan dalam rangka penataan dan pengembang- an Pertanian dan sektor informal lainnya;  Keinginan masyarakat akan terciptanya kepemerintahan yang baik.  A NCAMAN :  Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan anarkis sebagai potensi konflik yang tinggi;  Tinggi dan maraknya PKL degradasi terhadap eksistensi lingkungan, kekumuhan serta instabilitas keamanan lingkungan; Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 30 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL  Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran.

1.1.2 Lingkungan Internal Dalam Analisis Lingkungan Internal di Kecamatan Leces

teridentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :  KEKUATAN :  Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Leces  Sumber Daya Manusia secara kuantitatif sangat memadai;  Tersedianya sarana dan prasarana kantor dalam mendukung tugas pokok dan fungsi dalam Pelayanan Masyarakat;  Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi Kecamatan Leces.  KELEMAHAN :  Kinerja aparatur yang belum optimal, kurang inovatif dan kreatif;  Belum meratanya tingkat kompetensi Sumber Daya Manusia dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis;  Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi; Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 31 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL  Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara optimal;  Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan. Berdasarkan pada analisa lingkungan internal dan eksternal yang telah dilakukan, maka dapat ditetapkan faktor–faktor kunci keberhasilan sebagai berikut : 1. Adanya dukungan Sumber Daya Manusia SDM yang memiliki keinginan untuk senantiasa meningkatkan wawasan dan pengetahuannya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Leces; 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai; 3. Adanya standar manajemen pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang baik; 4. Tersedianya prosedur dan metode kerja yang mendukung pencapaian visi dan misi organisasi.

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Leces

Tujuan goal adalah sebagai penjabaran dari misi dan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 lima tahun ke depan. Sedangkan sasaran objective yang merupakan penjabaran dari tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan yaitu biasanya 1 satu tahun. Adapun tujuan yang ditetapkan pada Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo dapat diuraikan sebagai berikut :

2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan

Tujuan merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 32 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL yang ditetapkan, yang memiliki indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan. Untuk mencapai tujuan Kecamatan Leces ditetapkan sasaran sebagai berikut : Tujuan ke-1 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN FASILITASI KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN DI KECAMATAN ______________________________________________________________________ Fasilitasi merupakan tindakan Kecamatan Leces yang dilakukan untuk mempermudahmemperlancar pelaksanaan program- program kegiatan Pemerintah Kabupaten, dengan sasaran sebagai berikut : a. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pemerintahan dengan baik dan lancar; b. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Perekonomian dengan baik dan lancar; c. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Kesejahteraan Rakyat dengan baik dan lancar; d. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pembangunan dengan baik dan lancar. Tujuan ke-2 : MENINGKATNYA KUALITAS PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN KECAMATAN _____________________________________________________________________ _ Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan berkualitas merupakan kondisi penyelenggaraan kepemerintahan yang memenuhi kriteria partisipatif, menjujung tinggi supremasi hukum, Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 33 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL transparan, akuntabel, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis. Sasaran dari tujuan di atas adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaporan dan pengelolaan keuangan; b. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan dan leges; c. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor kecamatan; d. Meningkatnya kualitas SDM aparatur kecamatan. Tujuan ke-3 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA _____________________________________________________________________ Kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berorientasi pada ketepatan dan kecepatan waktu penyelesaian pelayanan dokumen kependudukan. Sedangkan pelayanan kepada Pemerintahan Desa mencakup pembinaan dan memacu Pemerintahan Desa dalam penyusunan dokumen-dokumen dan pelaporan serta peningkatan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan kepemerintahan. Untuk mencapai tujuan di atas, sasaran-sasarannya adalah: a. Meningkatnya kualitas keamanan dan ketertiban di wilayah kecamatan; b. Meningkatnya kualitas pembinaan kepada pemerintahan desa; c. Meningkatnya kualitas layanan rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejehteraan Sosial PMKS.

3. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara atau usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dirancang secara konseptual, analitas, Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 34 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL realitis, rasional dan komprehensif. Strategi ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program. Kebijakan adalah arahtindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan programkegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan. Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Leces untuk mewujudkan tujuan adalah Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan. Sedangkan program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah Lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah. Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Menyiapkan rencana peningkatan layanan kepada masyarakat. b. Pengendalian Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dalam menjaga konsistensi pelaksanaan rencana guna mendukung pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dengan mengedepankan pola koordinasi yang intensif. c. Kompetensi Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun dalam pengendalian program Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 35 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL pembangunan melalui kerjasama dengan pihak-pihak danatau lembaga yang memiliki kompetensi dalam mendukung tupoksi Kecamatan Leces. d. Pengelolaan Keuangan Memperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan yang berlaku. e. Sarana dan Prasarana Kantor Menjaga kecukupan sarana dan prasarana kantor, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. f. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dengan meningkatkan koordinasi internal dengan Seksi-seksi yang ada di Kecamatan Leces dan koordinasi eksternal dengan SKPD se-Kabupaten Probolinggo. Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 36 SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah. Program Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat satuan kerja dalam menunjang pencapaian sasaran di tingkat Kabupaten. Program Satuan Kerja Perangkat Daerah ini merupakan implementasipenjabaran dari program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah. Program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan kumpulan kegiatan Program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka Renstra Kecamatan Leces 2013-2018 37