60+420 200 0.200 0.400 66+810 240 0.482 1.157 4 empat lajur ANALISIS DAN PEMBAHASAN
44+800 200 -0.150 -0.300 45+700 100 1.490 1.490
46+200 400 1.140 4.560 47+400 200 0.100 0.200
48+000 200 -0.100 -0.200 48+860 300 -2.400 -7.200
49+700 1000 3.300 33.000
7.3 51+005 120 -1.211 -1.453
51+350 80 0.140 0.112 51+675 100 -0.229 -0.229
52+640 200 0.100 0.200
10
53+675 120 -0.300 -0.360 5.884
55+325 120 -0.400 -0.480 56+000 240 0.400 0.960
56+960 140 -0.400 -0.560 59+300 200 0.200 0.400
12.3 60+420 200 0.200 0.400
60+860 120 -0.300 -0.360 62+640 200 -0.700 -1.400
63+600 200 -0.200 -0.400 64+760 480 1.700 8.160
11
66+440 240 -1.500 -3.600 1.359
1.6 66+810 240 0.482 1.157
67+200 300 -0.382 -1.146
12
68+180 280 0.500 1.400 2.314
4 69+730 400 1.400 5.600
71+430 200 -1.000 -2.000 13
72+226.85 300 -3.240
-9.720 4.330
5.3.1. Hubungan Naik Serta Turun Vertikal dengan Angka Kecelakaan AR Tol Semarang dan Tol Cikampek Tahun 2003 – 2005
Angka 0.000 mkm sampai 20.000 mkm adalah merupakan angka Naik Serta Turun Vertikal yang ada pada Tol Semarang dan Tol Cikampek dan Angka Kecelakaan
adalah yang terjadi pada kedua Tol tersebut. Gambar 5.2. memperlihatkan bahwa angka Naik Serta Turun Vertikal antara 0.000 mkm dan 5.000 mkm menunjukkan semakin
besar angka Naik Serta Turun Vertikal menjadikan Angka Kecelakaan sedikit menurun kemudian setelah angka 5.000 mkm menunjukkan suatu peningkatan dimana semakin
besar angka Naik Serta Turun Vertikal maka Angka Kecelakaan menjadi semakin tinggi,
terutama terjadi pada jalan Tol Semarang yang mempunyai angka Naik Serta Turun Vertikal mencapai 17.237 mkm dalam penggolongan tipe alinyemen sudah termasuk
kategori bukit dengan batas 10.000 mkm sampai 30.000 mkm sedangkan untuk di Cikampek masih pada tipe alinyemen datar. Disini menunjukkan bahwa kondisi
geometrik untuk Naik Serta Turun Vertikal dengan angka tertentu bisa mengakibatkan terjadinya suatu kecelakaan pada jalan Tol Semarang.
y = 0.0052x
2
- 0.0623x + 0.5303 R
2
= 0.2835
0.000 0.200
0.400 0.600
0.800 1.000
1.200 1.400
1.600 1.800
0.000 5.000
10.000 15.000
20.000
NAIK SERTA TURUN VERTIKAL mkm AR
NT V AR Poly. NT V AR
Gambar 5.2.Hubungan AR Dan Naik Serta Turun Vertikal Tol Semarang Dan Tol Cikampek Tahun 2003 - 2005