diperlukan adanya suatu pola yang dapat menggambarkan karakteristik proses kejadian kecelakaan lalu lintas khususnya di jalan Tol.
1.3. Tujuan Penelitian
Dengan memperhatikan latar belakang sebagaimana disajikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui hubungan antara Angka Kecelakaan dengan Lengkung Horisontal radkm untuk jalan 2 dua lajur satu arah.
2. Mengetahui hubungan antara Angka Kecelakaan dengan Lengkung Horisontal radkm untuk jalan 4 empat lajur satu arah.
3. Mengetahui hubungan antara Angka Kecelakan dengan Naik Serta Turun Vertikal mkm untuk jalan 2 dua lajur satu arah.
4. Mengetahui hubungan antara Angka Kecelakaan dengan Naik Serta Turun Vertikal mkm untuk jalan 4 empat lajur satu arah.
1.4. Batasan Masalah
Dari uraian diatas yang meliputi latar belakang masalah dan tujuan maka ruang lingkup penelitian ini adalah :
1. Ruang lingkup penelitian ini dilaksanakan pada jalan Tol Semarang 4 ruas ± 25,59 km dan Tol Cikampek 13 ruas, ± 73 km .
2. Data waktu yang diambil oleh peneliti adalah data kecelakaan pada kurun waktu 3 tiga tahun dari tahun 2003 sampai dengan 2005.
3. Geometrik yang diambil adalah Lengkung Horisontal radkm , Naik Serta Turun Vertikal mkm dan penampang melintang untuk jumlah lajur yaitu 2 dua lajur
dan 4 empat lajur.
1.5. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang akan laksanakan ada 2 yaitu : 1. Jalan Tol Semarang
Jalan Tol Semarang adalah satu – satunya jaringan jalan tol yang berada di Semarang Propinsi Jawa Tengah yang merupakan bagian dari jaringan jalan umum. Jalan tol
Semarang mempunyai 2 dua lajur dua arah dan 4 empat lajur dua arah dengan lebar 3,60 meter dan bahu jalan masing - masing 1 satu meter perkerasan Hotmix terdiri
dari 4 ruas yang bisa dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1 Nama Ruas dan jarak Tol Semarang Tol
Nama SegmenRuas Panjang km
Krapyak - Jatingaleh 8.50
Semarang Jatingaleh - Srondol
6.39 Jatingaleh – Gayam Sari
6.20 Gayam Sari - Kaligawe
4.50
Jumlah 25.59
Sumber : PT Jasa Marga PERSERO cabang Semarang Peta lokasi jalan Tol Semarang terdapat pada gambar 1.1
Gambar 1.1. Peta lokasi Tol Semarang
Sumber : PT Jasa Marga PERSERO cabang Semarang
2. Jalan Tol Cikampek Jalan Tol Cikampek adalah salah satu jalan tol yang ada di Jakarta merupakan jalan tol
dengan volume tertinggi diantara jalan – jalan tol yang ada di Jakarta. Panjang jalan tol sejauh 73 km, terbagi dalam 4 empat lajur dan 8 delapan lajur dengan lebar antara
14 – 28 meter dimana lebar lajur 3,5 meter dilengkapi dengan bahu jalan masing – masing 2 meter, perkerasan sama dengan badan jalan berupa Hotmix. Jalan ini
menghubungkan Jakarta dengan kabupaten Karawang Jawa Barat . Terdiri dari 13 tigabelasruas yaitu :
Tabel 1.2 Nama Ruas dan Jarak Tol Cikampek Nama Tol
Nama SegmenRuas Panjang km
Jalan akses – Pintu Gerbang Halim 2.00
Halim – Pondik Gede Barat 2.50
Pondik Gede Barat – Pondok Gede Timur 3.50
Pondok Gede Timur – Bekasi Barat 4.50
Cikampek Jakarta
Bekasi Barat – Bekasi Timur 5.00
Bekasi Timur - Cibitung 7.50
Cibitung - Cikarang 6.20
Cikarang – Karawang Barat 15.80
Karawang Barat – Karawang Timur 7.30
Karawang Timur – Kali Urip 14.30
Kali Urip - Cikampek 4.40
Jumlah 73.00
Sumber : PT Jasa Marga Cabang Jakarta - Cikampek
Gambar 1.2 Peta lokasi Tol Cikampek
Sumber : PT Jasa Marga Cabang Jakarta - Cikampek
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA