2. Kondisi land use Kondisi land use dimana jalan tol ada.
3.3. Kompilasi dan Ekstrasi Data
Dalam pengolahan data tidak semua data yang diperoleh dipakai dalam penelitian ini, data yang diperoleh memerlukan pengolahan lebih lanjut guna mendapatkan
informasi yang memadai. Data laporan kecelakaan lalu lintas yang merekam kecelakaan dilokasi dilakukan ekstraksi menurut kebutuhan. Data kondisi lalu lintas, geometrik jalan
meliputi alinyemen Horisontal, alinyemen Vertikal, jumlah jalur ada tidaknya fasilitas median meliputi lebar median, jumlah lajur, bahu jalan dan pengaturan lalu lintas
diadakan kompilasi dan penelusuran untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang sudah valid dan dikompilasi dalam bentuk tabel, grafik, untuk kemudian menjadi bahan
analisis.
3.4. Survei Pengamatan Lapangan
Survei ini dilakukan pengamatan di lapangan guna mendapatkan gambaran situasi umum mengenai keadaan jalan tol pada saat sekarang. Informasi ini dipakai untuk
mendukung analisa data, terutama untuk memberikan gambaran lokasi – lokasi rawan kecelakaan. Dari hasil survei ini diperoleh data – data sebagai berikut :
1. Kondisi geometrik jalan tol Semarang terdiri dari 4 empat ruas. 2. Kondisi geometrik jalan tol Cikampek Jakarta yang terdiri dari 13 tigabelas .
3 Perlengkapan rambu petunjuk dan rambu peringatan jalan. 4. Perlengkapan keamanan yang terpasang sepanjang ruas jalan tol pagar pengaman,
rumbel strip, rambu – rambu, dsb . 5. Kondisi perkerasan jalan secara visual.
3.5. Analisis dan Pembahasan
Analisis Deskriptif akan dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan Lengkung Horisontal radkm dengan Angka kecelakaan terhadap karakteristik
kecelakaan pada jalan 2 dua lajur satu arah dan jalan 4 empat lajur satu arah. Demikian juga analisis dipakai untuk mengetahui hubungan Naik Serta Turun Vertikal
mkm dengan Angka Kecelakaan terhadap karakteristik kecelakaan pada jalan 2 dua lajur satu arah dan jalan 4 empat lajur satu arah.
3.6. Waktu Penelitian
Proses penelitian yang akan dilaksanakan, direncanakan dapat terselesaikan dalam waktu 4 empat bulan, mulai dari penyusunan proposal sampai menyelesaikan laporan
tesis, adapun jadwal penelitiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Jadual Penelitian Bulan
No Kegiatan I
II III
IV
1. Persiapan 2.
MenyusunProposal Bimbingan 3.
Seminar I Proposal 4. Pengumpulan
Data 5.
Rekap Olah Data 6.
Penulisan Laporan Bimbingan 7.
Seminar II Data Analisa 8. Perbaikan
Bimbingan 9. Seminar
III 0. Hasil
27
BAB IV PENGOLAHAN DATA
4.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data sekunder yang berhubungan dengan kecelakaan di jalan Tol Semarang dan Tol Cikampek diperoleh dari PT. Jasa Marga Semarang dan PT. Jasa Marga
Jakarta cabang Cikampek dalam kurun waktu 3 tahun dari tahun 2003 sampai tahun 2005. Data kecelakaan yang diperoleh merupakan data lapangan yang mencatat kejadian
kecelakaan dengan sangat rinci baik dari segi lokasi kejadian, waktu kejadian,jumlah korban, penyebab kecelakaan, jenis kecelakaan, cuaca, posisi lajur tabrakan, kendaraan yang terlibat,
fatalitas,dan volume lalu lintas, selanjutnya diklasifikasikan sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian guna analisis lebih lanjut.
4.2. Volume Lalu Lintas 4.2.1. Volume lalu lintas Tol Semarang
Data volume lalu lintas di jalan Tol Semarang dari tahun 2003 sampai 2005 mengalami kenaikan yang cukup berarti.Volume lalu lintas harian rata – rata per tahun di jalan Tol ruas
Krapyak – Jatingaleh untuk jalur A adalah sebesar 2911748 kendaraan per hari dengan pertumbuhan rata rata per tahunnya adalah sebesar 7.12 sedangkan Tol ruas Krapyak –
Jatingaleh untuk jalur B Volume lalu lintas harian rata – rata per tahun sebesar 2791371 pertumbuhan rata rata per tahunnya adalah 7.12 . Volume lalu lintas harian rata – rata per
tahun Ruas Jatingaleh – Srondol pada jalur A dan B adalah 5805550 dan 4482034 pertumbuhan rata rata per tahunnya sebesar 4.69 dan 7.76. Volume lalu lintas harian rata
– rata per tahun Ruas Jatingaleh – Gayamsari pada jalur A dan B adalah 1589530 dan 1572674 pertumbuhan rata rata per tahunnya sebesar 11.49 dan 9.76. Volume lalu lintas harian rata
– rata per tahun Ruas Gayamsari - Kaligawe pada jalur A dan B adalah 2765816.565 dan 2617059 pertumbuhan rata rata per tahunnya sebesar 7.48 dan 7.48 seperti terdapat pada
tabel 4.1.