PT MITRA INVESTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2014 DAN 2013
35
27. BEBAN POKOK PENJUALAN Lanjutan
31 Maret 2014 31 Maret 2013
Rp Rp
Beban Produksi : Pemakaian Oli
907.491.573 837.042.683
Amortisasi Aset Pertambangan 201.479.185
276.599.272 Mess dan katering
197.111.000 150.640.000
Lain-lain 683.507.651
477.464.645 Jumlah Beban Produksi
22.725.744.103 23.046.024.783
Persediaan Akhir Batu Granit 16.872.679.136
12.968.395.452 21.396.776.769
18.150.765.467 Pengangkutan
2.118.620.290 2.057.157.371
R e t r i b u s i -
81.555.888 Jumlah Beban Pokok Penjualan
23.515.397.059 20.289.478.726
Rincian pembelian kepada satu pemasok yang melebihi dari 10 dari penjualan bersih:
31 Maret 2014 31 Maret 2013
Rp Rp
Pihak Ketiga PT Bintan Galang Batang
6.505.565.000 7.279.228.000
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013, tidak terdapat pembelian yang dilakukan dengan pihak berelasi.
28. BEBAN USAHA
31 Maret 2014 31 Maret 2013
Rp Rp
Beban Pemasaran Inspeksi dan Pelatihan
85.550.000 120.350.000
Komisi Penjualan 37.860.965
232.493.140 Lain-lain
118.655.000 96.850.000
Jumlah Beban Pemasaran 242.065.965
449.693.140
Beban Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan
2.746.398.006 2.106.333.507
Jasa Profesional 1.571.202.239
97.700.000 T r a n s p o r t a s i
253.298.290 218.668.111
S e w a 187.490.160
124.993.440 Perjalanan Dinas
145.258.285 88.998.357
Penyusutan 135.245.990
142.800.907 S u m b a n g a n
- 1.700.000
Lain-lain 576.251.245
441.665.930 Jumlah Beban Umum dan Administrasi
5.615.144.215 3.222.860.252
Jumlah Beban Usaha 5.857.210.180
3.672.553.392
PT MITRA INVESTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2014 DAN 2013
36
29. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.
31 Maret 2014 31 Maret 2013
Rp Rp
Laba Bersih Periode Berjalan 2.283.698.319
8.052.358.207 Rata-Rata Tertimbang Saham yang Beredar Lembar
2.566.456.000 2.566.456.000
Laba Bersih per Saham Dasar 0,89
3,14
30. LITIGASI
Pada tanggal 31 Agustus 1995, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Sejahtera Bank Umum SBU Bank Likuidasi dalam bentuk back-to-back dengan tagihan piutang sewa pembiayaan
PT Intinusa Abadi Manufacturing IAM. Pada tanggal 30 Agustus 1995, Perusahaan memperoleh surat pernyataan dari Dewan Direksi SBU yang menyatakan bahwa fasilitas pinjaman tersebut
diberikan dengan dasar without recourse, dan oleh karenanya SBU tidak akan melakukan penagihan kepada Perusahaan atas kewajiban yang timbul dari fasilitas kredit yang diberikan oleh SBU kepada
Perusahaan apabila IAM cidera janji untuk melunasi seluruh kewajibannya kepada Perusahaan yang telah jatuh tempo. Selain itu, Perusahaan juga diberikan hak untuk melakukan saling hapus antara
kewajiban Perusahaan kepada SBU dengan kewajiban IAM kepada Perusahaan. Melalui surat teguran dari pengacara tim likuidasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN
No. 2269ALNAIX99 tanggal 23 September 1999 untuk Bank SBU, Perusahaan diwajibkan melunasi kewajibannya. Menindaklanjuti hal tersebut, Perusahaan telah memberikan beberapa kali somasi
kepada Dewan Direksi SBU untuk memenuhi komitmennya kepada Perusahaan Pada tanggal 23 Agustus 2000, melalui pengacara Simon and Simon Law Firm, Perusahaan
mengajukan permohonan gugatan wanprestasi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap IAM, Tuan Lesmana Basuki dan Tuan Tony Suherman Direksi SBUbank penjamin. Dalam gugatan
tersebut, Perusahaan meminta pengadilan mengesahkan surat pernyataan jaminan bank di atas, meminta SBU menghapusbukukan kewajiban Perusahaan, meminta SBU menagih langsung kepada
IAM dan meminta ganti rugi atas kerugian baik materiil maupun imateriil yang diderita Perusahaan sebesar Rp 16.833.333.333.
Berdasarkan Putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 351PDT.G2000PN.JKT.PST tanggal 29 Maret 2001, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan sebagian gugatan
Perusahaan dan mewajibkan Perusahaan bersama-sama dengan IAM, Tuan Lesmana Basuki, Tuan Tony Suherman dan SBU untuk secara tanggung renteng membayar kewajiban sebesar Rp
10.000.000.000 kepada negara melalui tim likuidasi SBU termasuk bunga yang dihitung oleh tim likuidasi SBU.
Atas Putusan Pengadilan Negeri di atas, pada tanggal 7 Juni 2001, Perusahaan dan SBU mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang pada dasarnya menolak seluruh
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut. Berdasarkan Putusan dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 379PDT2002PT.DKI. tanggal 14
Februari 2003, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 351PDT.G2000PN.JKT.PST tanggal 29 Maret 2001.
Berdasarkan Relaas Penyerahan Memori Kasasi No. 25SRT.PDT.KAS2004PN.JKT.PST.Jo. No.351PDT.G2000PN.JKT.PST tanggal 30 September 2004, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
memberitahukan bahwa SBU telah mengajukan Memori Kasasi terhadap Perusahaan.