Frisca Troktaviani, 2015 PENGARUH KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BINA WISATA LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
reliabel. Dengan hasil kedua pengujian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel, sehingga
penelitian dapat dilanjutkan. Artinya bahwa tidak ada hal yang menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian disebabkan instrumen yang belum teruji
kevalidannya dan kereliabilitasnya.
3.5 Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri atas variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen.Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependen.Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini terdapat terdapat dua variabel yang dikaji dalam
penelitian ini, yaitu 1 Komunikasi pembelajaran, dan 2 Motivasi Belajar Siswa.
Kedudukan variabel
Komunikasi pembelajaran
sebagai variabel
independen
variabel bebasVariabel X, sedangkan variabel Motivasi belajar siswa sebagai variabel
dependen
variabel terikatVariabel Y.
3.5.1 Operasional Variabel Komunikasi Pembelajaran
Dalam penelitian ini, komunikasi pembelajaran dikaji melalui efektivitas komunikasi guru dengan peserta didik dalam proses pembelajaran. Maka dari itu
indikator komunikasi pembelajaran difokuskan pada persepsi peserta didik terhadap kemampuan guru dalam menciptakan suasana komunikasi pembelajaran
efektif. Menurut Fathurohman dan Sutikno 2009, hlm 41 terdapat minimal lima indikator yang dapat dikembangkan untuk menciptakan komunikasi yang efektif
yaitu : 1.
Respect
Menghargai 2.
Empathty
Empati 3.
Audible
Mudah dimengerti 4.
Clarity
Jelas maknanya 5.
Humble
Rendah hati
Frisca Troktaviani, 2015 PENGARUH KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BINA WISATA LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Mengacu pada pendapat diatas, maka seorang guru hendaknya menciptakan suasana komunikasi yang harmonis dengan rasa takut dan cemas
dalam diri peserta didik. Rasa takut yang ada dalam diri peserta didik akan menyebabkan peserta didik enggan untuk mengemukakan pendapat serta bersifat
defensif dan cenderung tertutup terhadap penjelasan apapun yang disampaikan oleh guru.
Tabel 3. 5 Operasional Variabel Komunikasi Pembelajaran
Variabel Indikator
Ukuran Skala
Nomor item Komunikasi
Pembelajaran Variabel X
Terdapat minimal lima strategi
yangdapat dikembangkan
dalam menciptakan komunikasi
pembelajaran yaitu : respect, empati,
audible, jelas maknanya, dan
rendah hati. Jadi guru tidak hanya
menempatkan diri sebagai seorang
pengajar tetapi mampu memahami
karakteristik peserta didik dengan baik.
Fathurohman dan Sutikno, 2009, hlm
41
Respect
Menghargai Kemampuan
guru bersikap adil
dalam proses
pembelajaran. Penghargaan
guru terhadap usaha peserta
didik dalam
belajar. Guru mampu
memberikan kesempatan
kepada peserta didik
untuk berpartisipasi
dalam setiap
kegiatan di
dalam kelas. Interval
Intervel Intervel
1
2
3
Empathy
Empati Kemampuan
guru dalam
mendengarkan keluhan
peserta didik. Kemampuan
guru dalam
memberikan pelayanan
kesulitan belajar peserta
didik
Kemampuan guru
dalam mendekatkan
diri kepada
siswa Interval
Interval Interval
4, 5
6
7
Frisca Troktaviani, 2015 PENGARUH KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BINA WISATA LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Audible
Dapat dimengerti
atau didengar
Kemampuan guru
dalam menggunakan
bahasa yang
mudah dimengerti
Kemampuan guru
dalam mengkomunik
asikan bahan
pelajaran Guru mampu
memberikan motivasi
kepada siswa dalam proses
pembelajaran Interval
Interval Interval
8
9,10
11
Clarity
Jelas Kemampuan
guru dalam
menyampaikan tujuan
pembelajaran. Kemampuan
guru dalam
memberikan instruksi
perintah Kemampuan
guru dalam
menyampaikan evaluasi
Interval Interval
Interval 12
13
14
Humble
Rendah hati Kemampuan
guru dalam
menciptakan suasana belajar
yang hangat Kemampuan
guru dalam
mengajari siswa
yang kurang
mengerti akan materi
pelajaran Interval
Interval 15, 16
17
Frisca Troktaviani, 2015 PENGARUH KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BINA WISATA LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.5.2 Operasional Variabel Motivasi Belajar Siswa