LATAR BELAKANG Dasar Hukum

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab Lapangan golfadalah sebuah media bermain olahraga golf, setiap lapangan golf memiliki desain unik, maka dari itu lapangan golf disetiap tempat selalu berbeda ukuran, topografi serta lingkungan sekitar pun berbeda, dan bisa dikatakan bahwa padang golf merupakan tempat olahraga paling indah dan paling sejuk, karena alam terbuka di desain khusus menjadi sebuah arena golf. Perkembangan golf yang signifikan tidak terlepas dari pembangunan lapangan golf yang berkelanjutan dijaman sekarang tuntutan dari masyarakat untuk lapangan golf memiliki standarisasi yang memadai hal ini dibuktikan dengan jumlah peminat golf dari tahun ke tahun yang terus berkembang. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung dan anggota golf yang terus bertambah. Saat ini golf merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki potensii perkembangan yang baik. Prospek investasi dari lapangan golf itu sangat besar, sehingga perlu adanya pengelolaan yang dilakukan secara profesional. Kondisi saat ini lapangan golf belum terkeloladengan baik, sehingga dianggappenting dilakukan sebuah kajian rencana pengembangan lapangan golf dalam beberapa tahun yang akan datang. Dengan adanya analisis bisnis dari lapangan golf dapat menghasilkan beberapa gambaran mengenai prospek lapangan golf dari segi keuangan, trend dan prospek pasar. Berdasarkan hal tersebut diatas maka dianggap penting dan perlu dilakukan suatu kajian yang diharapkan nantinya akan menghasilkan sebuah lapangan golf yangdalam pengelolaannya berbasis bisnis dalam meningkatkan dan menambah penghasilan daerah.

2. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4966; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensidan Sertifikasi Usaha di bidang Pariwisata Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5311; 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisansi Kementerian KementerianNegara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8; 5. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 tentang Kementerian PariwisataLembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 20; 6. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2014tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Usaha Pariwisata sebagaimanatelah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan EkonomiKreatif Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan MenteriPariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Sertifikasi Usaha Pariwisata;

3. MAKSUD DAN TUJUAN