Pengaruh Pemberian Rootone F dan Lama Penyimpanan Stum Okulasi Mata Tidur Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) terhadap Pertumbuhannya di Pembibitan
""
' /" &''
PENGARON BEMBE
PERY IMPANAR
STUM 8KIOLbSI MATA YlBUR KARET (Hevea brasiliensis Hueid Arg.)
OIsh
REDA MARIA M. S I A G I A H
826.1274
JURUSAN BUD1 DAYPA PERTANIAN
FAKULTAS PZRTANIAH
LFiSTITLlT PERTANiAN EOGOh
RID-% M R I A M. SIAGIAN.
Pengaruh Penberian Rootone F
dan Lama Penyimpanan Stun Okulasi Mata Tidur Karet (Hevea
brasiliensis Yuell Arg.)
bibitan.
terhadap Pertumbuhannya di Pem-
(Di baicah bimbingan
MUCHTAR AF?GASAS?ITTA dan
SUPIJATNO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian Rootone F dan lama penyimpanan stum okulasi mata
tidur karet terhadnp pertuxbuhannya di penbibitan.
Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan IPB Sinclang Barang Bogor, mulai bulan April sampai Juli 1993.
penyimpanan dilakukan d i gudang, sedangkan penanaman
dilakukan di lahan kebun percobaan.
Penelitian nenggunakan Rancangan Acak Kelompok clengan pengaturan perlakuan secara faktorial dengan dua
perlakuan.
Perlakuan pertama adalah pemberian Rootone F
(A) yang terdiri atas A0
A2
= 200
ng/stum.
= 0
mglstum, A1
= 100
ng/stum dan
Perlakuan kedua adalah penyimpanan (B)
terdiri atas empat taraf yaitu BO
=
0 hari, B1 = 1 0 hari
,
B2 = 20 hari dan B3 = 30 hari.
Perlakuan penyimpanan dan pemberian Rootone F tidak
menunjukkan pengaruh nyata pada persentase stum hidup pada
saat penanaman, tetapi penyimpanan menunjukkan pengaruh
nyata terhadap persentase stun yang bertunas sebelun
penanaman.
Perlalcuan penyimpanan menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan dia~.eter
batang selama pertumbuhan tanaman.
Tinggi tanaman semakin
besar dengan meningkatnya waktu penyimpanan, sedangkan
diameter batang dan jumlah daun tertinggi terdapat pada
tanaman dengan masa simpan 20 hari.
Luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar
dipengaruhi ole11 perlakuan penyimpanan.
Luas daun
~er-
tinggi terdapat pada tanaman dengan masa simpan 10 harL,
sedangkan nilai bobot kering tajuk tertinggi pada tanamn
dengan masa simpan 20 hari dan b o b o ~kering akar de::ga?
nilai tertinggi terdapat gaaa tanaman dengan masa sir.pan
30 hari.
Perlakuan pemberian Rootone F secara umum tidak
menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhm tanaman di
pembibitan.
PKKGARUI-1 PIZMBERIL4NROOTO?-JE F DAN I,MLSP.lA FE,IVY&MPANAN STUM
OKULASH MKkA TIDUHh KARET ( T I e ~ e brasilieasis
a
Muell Arg.)
TERNADAP PERTUMBUIWNNYA DI $EMBIBITAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Rida Maria M. Siagian
A26.1274
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAX
LNSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
Judul
PWGARUH PEMBERIAN ROOTONE F DAN
:
PKNYImANAN SIWM OKULASI XATA TIDUR KARET
( H e v e a brasiliensis Euell Arg) TEREADAP
PERTOMBUHA.NNYA DI PEMBIBITAN
Nama Mahasiswa
:
RIDA W I A M. SIAGIAN
Nomor Pokok
:
A26.1274
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I1
Dosen Pembimbing I
Daya Pertanian
A. Chozin, XAgr
I
Tanggal lulus :
14
Penulis
dilahirkan pada tanggal
Ralige, Tapanuli Utara.
dari
enam
S
september 1970
Penulis merupakan
bersaudara dari Bapak P. Siagian
anak
dan
di
keempat
ibu
T.
Siahaan.
Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SD
Balige.
Pada tahun 1983 penulis melanjutkan pendidikan ke
SMP Katolik Budi Dharma Balige dan lulus pada tahun
Pada
HKBP
tahun
yang
sama penulis diterima
di
1986.
S M ? Katolik
Bintang Tim7~rBaligs.
Pada tahun 1989 penulis diterima di IPB melalui jalur
USMI
(Undangan Seleksi Masuk IPE) dan
diterima
Agronomi .
di
Jurusan Budi Daya
pada
cahun
Pertanian, Program
1990
Studi
""
' /" &''
PENGARON BEMBE
PERY IMPANAR
STUM 8KIOLbSI MATA YlBUR KARET (Hevea brasiliensis Hueid Arg.)
OIsh
REDA MARIA M. S I A G I A H
826.1274
JURUSAN BUD1 DAYPA PERTANIAN
FAKULTAS PZRTANIAH
LFiSTITLlT PERTANiAN EOGOh
RID-% M R I A M. SIAGIAN.
Pengaruh Penberian Rootone F
dan Lama Penyimpanan Stun Okulasi Mata Tidur Karet (Hevea
brasiliensis Yuell Arg.)
bibitan.
terhadap Pertumbuhannya di Pem-
(Di baicah bimbingan
MUCHTAR AF?GASAS?ITTA dan
SUPIJATNO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian Rootone F dan lama penyimpanan stum okulasi mata
tidur karet terhadnp pertuxbuhannya di penbibitan.
Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan IPB Sinclang Barang Bogor, mulai bulan April sampai Juli 1993.
penyimpanan dilakukan d i gudang, sedangkan penanaman
dilakukan di lahan kebun percobaan.
Penelitian nenggunakan Rancangan Acak Kelompok clengan pengaturan perlakuan secara faktorial dengan dua
perlakuan.
Perlakuan pertama adalah pemberian Rootone F
(A) yang terdiri atas A0
A2
= 200
ng/stum.
= 0
mglstum, A1
= 100
ng/stum dan
Perlakuan kedua adalah penyimpanan (B)
terdiri atas empat taraf yaitu BO
=
0 hari, B1 = 1 0 hari
,
B2 = 20 hari dan B3 = 30 hari.
Perlakuan penyimpanan dan pemberian Rootone F tidak
menunjukkan pengaruh nyata pada persentase stum hidup pada
saat penanaman, tetapi penyimpanan menunjukkan pengaruh
nyata terhadap persentase stun yang bertunas sebelun
penanaman.
Perlalcuan penyimpanan menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan dia~.eter
batang selama pertumbuhan tanaman.
Tinggi tanaman semakin
besar dengan meningkatnya waktu penyimpanan, sedangkan
diameter batang dan jumlah daun tertinggi terdapat pada
tanaman dengan masa simpan 20 hari.
Luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar
dipengaruhi ole11 perlakuan penyimpanan.
Luas daun
~er-
tinggi terdapat pada tanaman dengan masa simpan 10 harL,
sedangkan nilai bobot kering tajuk tertinggi pada tanamn
dengan masa simpan 20 hari dan b o b o ~kering akar de::ga?
nilai tertinggi terdapat gaaa tanaman dengan masa sir.pan
30 hari.
Perlakuan pemberian Rootone F secara umum tidak
menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhm tanaman di
pembibitan.
PKKGARUI-1 PIZMBERIL4NROOTO?-JE F DAN I,MLSP.lA FE,IVY&MPANAN STUM
OKULASH MKkA TIDUHh KARET ( T I e ~ e brasilieasis
a
Muell Arg.)
TERNADAP PERTUMBUIWNNYA DI $EMBIBITAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Rida Maria M. Siagian
A26.1274
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAX
LNSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
Judul
PWGARUH PEMBERIAN ROOTONE F DAN
:
PKNYImANAN SIWM OKULASI XATA TIDUR KARET
( H e v e a brasiliensis Euell Arg) TEREADAP
PERTOMBUHA.NNYA DI PEMBIBITAN
Nama Mahasiswa
:
RIDA W I A M. SIAGIAN
Nomor Pokok
:
A26.1274
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I1
Dosen Pembimbing I
Daya Pertanian
A. Chozin, XAgr
I
Tanggal lulus :
14
Penulis
dilahirkan pada tanggal
Ralige, Tapanuli Utara.
dari
enam
S
september 1970
Penulis merupakan
bersaudara dari Bapak P. Siagian
anak
dan
di
keempat
ibu
T.
Siahaan.
Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SD
Balige.
Pada tahun 1983 penulis melanjutkan pendidikan ke
SMP Katolik Budi Dharma Balige dan lulus pada tahun
Pada
HKBP
tahun
yang
sama penulis diterima
di
1986.
S M ? Katolik
Bintang Tim7~rBaligs.
Pada tahun 1989 penulis diterima di IPB melalui jalur
USMI
(Undangan Seleksi Masuk IPE) dan
diterima
Agronomi .
di
Jurusan Budi Daya
pada
cahun
Pertanian, Program
1990
Studi
' /" &''
PENGARON BEMBE
PERY IMPANAR
STUM 8KIOLbSI MATA YlBUR KARET (Hevea brasiliensis Hueid Arg.)
OIsh
REDA MARIA M. S I A G I A H
826.1274
JURUSAN BUD1 DAYPA PERTANIAN
FAKULTAS PZRTANIAH
LFiSTITLlT PERTANiAN EOGOh
RID-% M R I A M. SIAGIAN.
Pengaruh Penberian Rootone F
dan Lama Penyimpanan Stun Okulasi Mata Tidur Karet (Hevea
brasiliensis Yuell Arg.)
bibitan.
terhadap Pertumbuhannya di Pem-
(Di baicah bimbingan
MUCHTAR AF?GASAS?ITTA dan
SUPIJATNO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian Rootone F dan lama penyimpanan stum okulasi mata
tidur karet terhadnp pertuxbuhannya di penbibitan.
Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan IPB Sinclang Barang Bogor, mulai bulan April sampai Juli 1993.
penyimpanan dilakukan d i gudang, sedangkan penanaman
dilakukan di lahan kebun percobaan.
Penelitian nenggunakan Rancangan Acak Kelompok clengan pengaturan perlakuan secara faktorial dengan dua
perlakuan.
Perlakuan pertama adalah pemberian Rootone F
(A) yang terdiri atas A0
A2
= 200
ng/stum.
= 0
mglstum, A1
= 100
ng/stum dan
Perlakuan kedua adalah penyimpanan (B)
terdiri atas empat taraf yaitu BO
=
0 hari, B1 = 1 0 hari
,
B2 = 20 hari dan B3 = 30 hari.
Perlakuan penyimpanan dan pemberian Rootone F tidak
menunjukkan pengaruh nyata pada persentase stum hidup pada
saat penanaman, tetapi penyimpanan menunjukkan pengaruh
nyata terhadap persentase stun yang bertunas sebelun
penanaman.
Perlalcuan penyimpanan menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan dia~.eter
batang selama pertumbuhan tanaman.
Tinggi tanaman semakin
besar dengan meningkatnya waktu penyimpanan, sedangkan
diameter batang dan jumlah daun tertinggi terdapat pada
tanaman dengan masa simpan 20 hari.
Luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar
dipengaruhi ole11 perlakuan penyimpanan.
Luas daun
~er-
tinggi terdapat pada tanaman dengan masa simpan 10 harL,
sedangkan nilai bobot kering tajuk tertinggi pada tanamn
dengan masa simpan 20 hari dan b o b o ~kering akar de::ga?
nilai tertinggi terdapat gaaa tanaman dengan masa sir.pan
30 hari.
Perlakuan pemberian Rootone F secara umum tidak
menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhm tanaman di
pembibitan.
PKKGARUI-1 PIZMBERIL4NROOTO?-JE F DAN I,MLSP.lA FE,IVY&MPANAN STUM
OKULASH MKkA TIDUHh KARET ( T I e ~ e brasilieasis
a
Muell Arg.)
TERNADAP PERTUMBUIWNNYA DI $EMBIBITAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Rida Maria M. Siagian
A26.1274
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAX
LNSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
Judul
PWGARUH PEMBERIAN ROOTONE F DAN
:
PKNYImANAN SIWM OKULASI XATA TIDUR KARET
( H e v e a brasiliensis Euell Arg) TEREADAP
PERTOMBUHA.NNYA DI PEMBIBITAN
Nama Mahasiswa
:
RIDA W I A M. SIAGIAN
Nomor Pokok
:
A26.1274
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I1
Dosen Pembimbing I
Daya Pertanian
A. Chozin, XAgr
I
Tanggal lulus :
14
Penulis
dilahirkan pada tanggal
Ralige, Tapanuli Utara.
dari
enam
S
september 1970
Penulis merupakan
bersaudara dari Bapak P. Siagian
anak
dan
di
keempat
ibu
T.
Siahaan.
Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SD
Balige.
Pada tahun 1983 penulis melanjutkan pendidikan ke
SMP Katolik Budi Dharma Balige dan lulus pada tahun
Pada
HKBP
tahun
yang
sama penulis diterima
di
1986.
S M ? Katolik
Bintang Tim7~rBaligs.
Pada tahun 1989 penulis diterima di IPB melalui jalur
USMI
(Undangan Seleksi Masuk IPE) dan
diterima
Agronomi .
di
Jurusan Budi Daya
pada
cahun
Pertanian, Program
1990
Studi
""
' /" &''
PENGARON BEMBE
PERY IMPANAR
STUM 8KIOLbSI MATA YlBUR KARET (Hevea brasiliensis Hueid Arg.)
OIsh
REDA MARIA M. S I A G I A H
826.1274
JURUSAN BUD1 DAYPA PERTANIAN
FAKULTAS PZRTANIAH
LFiSTITLlT PERTANiAN EOGOh
RID-% M R I A M. SIAGIAN.
Pengaruh Penberian Rootone F
dan Lama Penyimpanan Stun Okulasi Mata Tidur Karet (Hevea
brasiliensis Yuell Arg.)
bibitan.
terhadap Pertumbuhannya di Pem-
(Di baicah bimbingan
MUCHTAR AF?GASAS?ITTA dan
SUPIJATNO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian Rootone F dan lama penyimpanan stum okulasi mata
tidur karet terhadnp pertuxbuhannya di penbibitan.
Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan IPB Sinclang Barang Bogor, mulai bulan April sampai Juli 1993.
penyimpanan dilakukan d i gudang, sedangkan penanaman
dilakukan di lahan kebun percobaan.
Penelitian nenggunakan Rancangan Acak Kelompok clengan pengaturan perlakuan secara faktorial dengan dua
perlakuan.
Perlakuan pertama adalah pemberian Rootone F
(A) yang terdiri atas A0
A2
= 200
ng/stum.
= 0
mglstum, A1
= 100
ng/stum dan
Perlakuan kedua adalah penyimpanan (B)
terdiri atas empat taraf yaitu BO
=
0 hari, B1 = 1 0 hari
,
B2 = 20 hari dan B3 = 30 hari.
Perlakuan penyimpanan dan pemberian Rootone F tidak
menunjukkan pengaruh nyata pada persentase stum hidup pada
saat penanaman, tetapi penyimpanan menunjukkan pengaruh
nyata terhadap persentase stun yang bertunas sebelun
penanaman.
Perlalcuan penyimpanan menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan dia~.eter
batang selama pertumbuhan tanaman.
Tinggi tanaman semakin
besar dengan meningkatnya waktu penyimpanan, sedangkan
diameter batang dan jumlah daun tertinggi terdapat pada
tanaman dengan masa simpan 20 hari.
Luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar
dipengaruhi ole11 perlakuan penyimpanan.
Luas daun
~er-
tinggi terdapat pada tanaman dengan masa simpan 10 harL,
sedangkan nilai bobot kering tajuk tertinggi pada tanamn
dengan masa simpan 20 hari dan b o b o ~kering akar de::ga?
nilai tertinggi terdapat gaaa tanaman dengan masa sir.pan
30 hari.
Perlakuan pemberian Rootone F secara umum tidak
menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhm tanaman di
pembibitan.
PKKGARUI-1 PIZMBERIL4NROOTO?-JE F DAN I,MLSP.lA FE,IVY&MPANAN STUM
OKULASH MKkA TIDUHh KARET ( T I e ~ e brasilieasis
a
Muell Arg.)
TERNADAP PERTUMBUIWNNYA DI $EMBIBITAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Rida Maria M. Siagian
A26.1274
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAX
LNSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
Judul
PWGARUH PEMBERIAN ROOTONE F DAN
:
PKNYImANAN SIWM OKULASI XATA TIDUR KARET
( H e v e a brasiliensis Euell Arg) TEREADAP
PERTOMBUHA.NNYA DI PEMBIBITAN
Nama Mahasiswa
:
RIDA W I A M. SIAGIAN
Nomor Pokok
:
A26.1274
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I1
Dosen Pembimbing I
Daya Pertanian
A. Chozin, XAgr
I
Tanggal lulus :
14
Penulis
dilahirkan pada tanggal
Ralige, Tapanuli Utara.
dari
enam
S
september 1970
Penulis merupakan
bersaudara dari Bapak P. Siagian
anak
dan
di
keempat
ibu
T.
Siahaan.
Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SD
Balige.
Pada tahun 1983 penulis melanjutkan pendidikan ke
SMP Katolik Budi Dharma Balige dan lulus pada tahun
Pada
HKBP
tahun
yang
sama penulis diterima
di
1986.
S M ? Katolik
Bintang Tim7~rBaligs.
Pada tahun 1989 penulis diterima di IPB melalui jalur
USMI
(Undangan Seleksi Masuk IPE) dan
diterima
Agronomi .
di
Jurusan Budi Daya
pada
cahun
Pertanian, Program
1990
Studi