Kegiatan Pengembangan Diri Pengaturan Beban Belajar Ketuntasan Belajar

Dokumen 1 – Kurikulum MA NURUL ISLAM BAYUNG LENCIR 2017 dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan madrasah.

B. Muatan Lokal

Dalam rangka memelihara keterampilan dan ciri khas MA NURUL ISLAM BAYUNG LENCIR, maka selain mengajarkan muatan nasional, diajarkan pula muatan lokal yang berbasis daerah yaitu Baca Tulis Al-Qur’an BTQ. Ada pun dasar penetapan Muatan Lokal pada Kurikulum MA Nurul Islam adalah, sebagai berikut : Baca Tulis Al-Qur’an BTQ Dalam pasal 3 Undang-Undang N0. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional Sisdiknas dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab. Pendidikan Agama Islam PAI adalah salah satu pilar terpenting dalam upaya membangun sumber daya manusua SDM yang berkualitas. Karena kesempurnaankepribadian seseorang tidak hanya terletak pada kecerdasan intelektualitasnya IQ saja, tapi harus ditopang dengan kecerdasan spiritual SQ dan emosional EQ. Pendidikan Agama Islam PAI merupakan pelajaran yang wajib diikuti oleh setiap peserta didik yang beragama Islam dalam kegiatan pembelajaran intrakurikuler meliputi lima 5 aspek yaitu al-Qur’an, IbadahFiqih, KeimananAqidah Akhlak dan TarikhSejarah Kebudayaan Islam SKI. Baca Tulis al-Qur’an termasuk bagian tagihan kompetensi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam PAI yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik supaya mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan kandungan al-Quran. Al-Qur’an bagi umat Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Oleh karena itu hendaknya peserta didik sedini mungkin sudah mulai diajarkan menulis dan membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid dan mahkrajnya serta diharapkan dapat memahami, kemudian mengamalkan isi ajarannya dalam setiap aktivitas keseharian.

C. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan denga masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik. Kegiatan siswa yang menunjang pada proses pengembangan diri antara lain :  Kemampuan komputerisasi  Kemampuan berorganisasi MPK dan OSIS Dokumen 1 – Kurikulum MA NURUL ISLAM BAYUNG LENCIR 2017  Ekstra Kurikuler Olahraga, Perisai Diri, Kesenian dan Pramuka  Study Tour Kunjungan Olahraga dan Study Banding.

D. Pengaturan Beban Belajar

Madrasah Aliyah NURUL ISLAM BAYUNG LENCIR menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut : 1 Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tentera dalam Struktur Kurikulum 2 Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30 dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan 3 Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah. Tabel Gambaran Beban Belajar Peserta Didik Kelas Satu Jam Tatap Muka menit Jumlah Jam Pembelajaran per Minggu Jam Minggu Efektif per Tahun Pelajaran minggu Waktu pembelajaran per Tahun jam menit X, XI XII 45 menit 48 jam 35 minggu 1.680 jam 75.600 nit Dokumen 1 – Kurikulum MA NURUL ISLAM BAYUNG LENCIR 2017

E. Ketuntasan Belajar

Berdasarkan hasil Rapat Dinas Dewan Guru dan Majelis Madrasah serta dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut : Tabel Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik K o m p o n e n Ketuntasan Minimal Kelas X Kelas XI dan XII IPS Kelas XI dan XII IPA Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam A. Al-Qur’an-Hadis 70 75 75 75 75 75 B. Fikih 70 75 75 75 75 75 C. Akidah-Akhlak 70 75 75 75 70 70 d. SKI 70 70 70 70 75 75 2. PKn 70 75 70 75 70 75 3. Bahasa Indonesia 65 70 65 70 70 75 4. Bahasa Arab 65 70 70 70 70 75 5. Bahasa Inggris 70 70 70 70 65 70 6. Matematika 65 70 72 75 75 75 7. Fisika 70 70 70 70 8. Kimia 70 65 70 70 9. Biologi 70 70 70 70 10. Sejarah 65 65 65 65 70 70 11. Geografi 70 65 70 65 12. Ekonomi 65 65 70 70 13. Sosiologi 65 65 68 68 14. Seni Budaya 70 70 72 75 75 75 15. Penjasorkes 70 75 70 80 75 80 16. TIK 70 70 75 70 75 80 17. Keterampilan 70 75 70 75 70 75 B. Muatan Lokal 18. 19. BTQ 70 70 72 72 75 75 C. Pengembangan Diri J u m l a h Rata-rata Keterangan: Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan siswa dengan nilai kumulatif kurang tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial

F. Kriteria Kenaikan Kelas 1. Prinsip Penilaian Kelas