Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi USU

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA FAKULTAS EKONOMI

USU

Oleh :

RAHMA SARI RITONGA

102102018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK NAMA : RAHMA SARI RITONGA

NIM : 102102018

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PADA FAKULTAS EKONOMI USU

Tanggal...….. Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(Dra.Mutia Ismail MM, Ak) NIP. 19680501 199502 2 001 Tanggal………..….. Ketua Prodi Diploma III Akuntansi

(Drs. Rustam, M.Si, Ak) NIP. 19511114 198203 1 002 Tanggal……….... Dekan Fakultas Ekonomi USU

(Prof.Dr. Azhar Maksum.M.Ec, Ac,Ak) NIP. 19560101 198203 1 005


(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : RAHMA SARI RITONGA

NIM : 102102018

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PADA FAKULTAS EKONOMI USU

MEDAN, 2013

NIM. 102102018


(4)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirahim

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan dan kemampuan pada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini.Penulis tugas akhir ini ditujukan untuk dapat menyelesaikan salah satu syarat yang telah ditetapkan dalam rangka menyelesaikan Program Diploma-III pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir yang dipilih adalah”Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi USU.”

Selama proses penyelesaian tugas akhir ini, dimulai dari pelaksanaan magang, riset hingga akhirnya penyelesaian, penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tak luput dari kekurangan-kekurangan baik dari segi susunan, tata bahasa maupun dari segi ilmiah yang disebabkan karena masih terbatasnya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.Secara khusus penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada ayahanda Endar Bangsawan Ritonga dan ibunda tercinta Masnura Tanjung yang telah berjuang dengan keras memberikan perhatian, do’a dan kasih sayangnya yang tiada henti dalam menyelesaikan perkuliahan ini.Kepada abang dan adik-adik penulis tercinta, Kari Hidayat, Dedi, Golven, Lisna, Mija dan Sargawi Ritonga terima kasih atas cinta, kasih sayang, dan do’a yang telah diberikan selama ini.Buat teman-teman penulis Diana, Roma, Fauziah, Indah, Raya, May, Eka, Biah, Yossi, Eva, Julia dan seluruh teman-teman DIII akuntansi stambuk 2010 terima kasih buat


(5)

dukungannya dan motivasi yang kalian berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Buat teman-teman magang kelompok tujuh belas : Tari, Fifit, Beby dan Ulfa terima kasih buat kerja sama yang kalian berikan. Selama dalam tahap pertama hingga penyelesaian tugas akhir ini, penulis telah banyak menerima bantuan moril, spiritual, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku ketua Program Studi Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Mutia Ismail, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan memberikan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak/Ibu Staff dan Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

yang telah banyak membantu Penulis dalam memperoleh data.

6. Untuk seluruh keluarga, Adik-adik tercinta dan Nenek tersayang yang selalu

memberikan doa kepada penulis, I love you so much.

7. Buat semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir


(6)

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Penulis mohon maaf jika masih ada kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi peningkatan mutu tugas akhir ini.

Medan, 2013 Penulis

NIM. 102102018 RAHMA SARI RITONGA


(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...3

1. Tujuan Penelitian ... 3

2. Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana penulisan...4

1. Jadwal Survei ... 4

2. Rencana Isi ... 4

BAB II FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 6

B. Struktur Organisasi dan Personalia ... 8

C. Job Description ... 11

D. Jaringan usaha/ Kegiatan... 15

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 16


(8)

BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA FAKULTAS EKONOMI USU

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 18

B. Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 22

C. Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi ... 23

D. Karakteristik Informasi Informasi yang baik ... 24

E. Sistem Informasi Akuntansi pada FE USU...26

F. Output Sistem Informasi Akuntansi di FE USU ... 31

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 37


(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman Tabel 1.1 Jadwal Penelitian ... .4


(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Sturuktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU...10 Gambar 2.2 Proses Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi...21


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk bersaing di pasar. . Kemampuan bersaing memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada, serta menutup kelemahan dan menetralisasi hambatan strategis dalam dinamika bisnis yang dihadapi. Semua itu dapat dilakukan apabila manajemen mampu melakukan pengambilan keputusan yang didasarkan pada masukan–masukan yang objektif. Di antara sekian banyak faktor yang menjadi masukan manajemen dalam pengambilan keputusan adalah masukan yang berasal dari bagian akuntansi. Sistem akuntansi itu sendiri, sebagai suatu sistem informasi, mencakup kegiatan mengidentifikasi, menghimpun, memproses, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu organisasi ke berbagai pihak.

SIA juga berperan sebagai pengaman harta kekayaan perusahaan.Dengan adanya unsur-unsur pengendalian atau pengecekan dalam sistem akuntansi, berbagai kecurangan, penyimpangan, dan kesalahan, dapat dihindarkan atau dilacak sehingga dapat diperbaiki. Sering terdapat berbagai macam masalah di organisasi yang berkaitan dengan sistem informasi diantaranya kegagalan informasi karena secara fisik terpisah, dan karena antar fungsi tidak saling terhubung misalnya ada informasi yang berubah, hilang atau keterlambatan. Dengan di gunakannya standar akuntansi yang sama untuk laporan keuangan


(12)

organisasi, para pengguna laporan keuangan dapat melakukan analisisperbanding, baik yang bersifat antar waktu. Dengan adanya ciri kemudahan untuk

perbandingan (comparability) dari laporan keuangan dapat memperoleh suatu

kesimpulan mengenai kelebihan, kekurangan, kekuatan, dan kelemahan suatu organisasi dibandingkan dengan organisasi lainnya. Dengan demikian, pengambilan keputusan juga akan dipermudah dan dapat dilakukan dengan lebih objektif. SIA dapat digunakan untuk melakukan kontrol terhadap aset yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Pengelolaan laporan keuangan yang berupa laporan Pemegang Uang Muka Cabang Surat Pertanggungjawaban (PUMC SPJ), dan buku besar di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU) selama ini, telah tersusun secara manual, dan belum terlaksana secara integrated. hal ini, dapat terlihat dari laporan PUMC SPJ dan buku besar yang belum bisa sewaktu-waktu terhubung dalam satu area. Sehingga dengan adanya SIA, data historis yang dibutuhkan dapat dikelola dengan efektif dan efisien. Maka tugas akhir ini akan membahas peranan sistem informasi akuntansi yang berfokus pada laporan keuangan. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi USU”.

B.Rumusan Masalah

Laporan keuangan merupakan pekerjaan di bidang akuntansi yang masih rutin dilakukan secara manual di FE USU, hal tersebut, dapat mengakibatkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memproses transaksi dalam laporan


(13)

keuangan. Karena proses transaksi yang di lakukan di dalam siklus buku besar seringkali membutuhkan konfirmasi atau cross check dan persetujuan dari bagian lain, seperti transaksi pengeluaran dan penerimaan. Berdasarkan penelusuran tersebut maka penggunaan SIA sangat berperan sebagai efisiensi waktu dan biaya dalam mengontrol laporan keuangan. Sehingga diperoleh permasalahan sebagai berikut: Bagaimana peranan SIA dalam penyusunan laporan keuangan di FE USU.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Mengetahui peranan SIA dalam penyusunan laporan keuangan di FE USU 2. Manfaat Penelitian

1. Bagi FE USU, kajian ini bermaksud dapat memberikan informasi dan

masukan demi menunjang peningkatan kinerja khususnya dibidang kegiatan akuntansi, FE USU.

2. Bagi Penulis, Dapat memberikan pengalaman praktis dan pembelajaran

dalam memahami dan menerapkan teori yang telah diterima dalam bidang Akuntansi.

3. Bagi Pendidikan, dapat berguna sebagai dasar kajian dan acuan

(Benchmark) dan sumber referensi dalam melakukan kajian-kajian selanjutnya demi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang akuntansi.


(14)

dapat digunakan sebagai sumber informasi dan tolok ukur untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.

D. Rencana Penulisan 1. Jadwal Survei

Penelitian ini dilakukan pada FE Universitas Sumatera Utara yang terletak di JL. Prof. TM. Hanafiah, SH.

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir.

NO Kegiatan

Juni 2013 Juli 2013

Minggu Minggu

I II III IV I II III IV

1 Persiapan Tugas Akhir

2 Pelaksanaan Tugas Akhir

3 Pelaporan Tugas Akhir

2. Rencana Isi

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab permulaan yang menguraikan mengenai latar belakang mesalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian serta rencana


(15)

penulisan akan dijelaskan mengenai jadwal survei dan rencana isi.

BAB II : FAKULTAS EKONOMI USU

Bab ini membahas sejarah ringkas Fakultas Ekonomi

USU, struktur organisasi dan personalia job

description, jaringan usaha/ kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PADA FAKULTAS EKONOMI USU

Bab ini menjelaskan mengenai topic penelitian Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi USU, dalam bab ini peneliti akan menjelaskan pengertian system informasi akuntansi, komponen sistem informasi akuntansi, fungsi dan manfaat sistem informasi, karakteristik informasi yang baik, sistem informasi akuntansi pada FE USU, output sistem informasi akuntansi di FE USU.

BAB IV : PENUTUP

Bab ini merupakan menguraikan kesimpulan dan saran terhadap hasil penelitian.


(16)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Universitas Sumatera Utara (USU) diprakarsai oleh Pemuka Masyarakat Sumatera Utara dan Aceh membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai fakultas pertama. Menyusul kemudian fakultas Hukum, Pertanian, dan Teknik. Sementara fakultas Ekonomi USU pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja (sekarang Kota Banda Aceh) pada tahun 1959.

Berhubung Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, pada tahun 1961, USU membuka kembali Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi USU.

Pada tahun 1975 AAN (Akademi Administrasi Negara) medan dilebur ke Fakultas Ekonomi USU menjadi PAAP (Pendidikan Ahli Administrasi dan Perusahaan). PAAP kemudian menjadi program diploma tiga (D-III) dengan tiga program studi, yakni D III Keuangan, D III Akuntansi, D III Kesekretariatan. Sedangkan Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu : Departemen Ekonomi Pembangunan, Departemen Manajemen dan Departemen Akuntansi.


(17)

Dalam perjalanan yang panjang, pada tahun 2003 USU menjadi PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2003, tanggal 11 November 2003, di mana fakultas Ekonomi USU merupakan satu dari 10 Fakultas dan Program Pascasarjana yang ada saat USU menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan dibentuknya fakultas farmasi dan fakultas Psikologi pada tahun 2007 USU telah memiliki 12 Fakultas.

1. Visi Fakultas Ekonomi USU

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

2.Misi Fakultas Ekonomi USU

a) Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar,

b) Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c) Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN,

d) Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku


(18)

e) Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan struktur organisasi adalah kerangka antara hubungan dari orang-orang atau unit-unit organisasi yang masing-masing memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang tertentu.

Dalam menjalankan kegiatan perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi serta uraian tugas yang jelas dari setiap orang atau unit organisasi yang terlibat dalam organisasi. Dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah dan koordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan masing – masing personil atau unit organisasi mengetahui dengan jelas dari mana mereka mendapat printah dan kepada siapa mereka harus bertanggung jawabkan hasil pekerjaannya.

Ada empat hal dasar yang dapat dilihat pada struktur organisasi yaitu :

1) Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai pembagian tugas serta

tanggung jawab kepada individu maupun bagian – bagian pada suatu organisasi,

2) Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai hubungan pelaporan

yang ditetapkan secara resmi dalam suatu organisasi, tingkatkan hirarki serta besarnya tentang kendali dari semua pimpinan di seluruh tingkatan organisasi,


(19)

3) Struktur organisasi menetapkan pengelompokan individu menjadi bagian organisasi dan pengelompokan bagian – bagian organisasi menjadi suatu organisasi yang utuh,

4) Struktur organisasi menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang

memungkinkan tercapainya komunikasi, koordinasi, dan pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik secara vertikal maupun horizontal.

Tiga komponen pertama merupakan elemen – elemen yang bersifat statis, yang sesungguhnya tampak pada struktur diimplementasikan karena merupakan elemen yang sifatnya dinamis. Untuk melihat tugas dan tanggung jawab jabatan umumnya deskripsinya ditulis dalam daftar deskripsi jabatan. Dalam pencapaian tujuannya Fakultas Ekonomi USU menggunakan bentuk organisasi staf dan garis. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan hubungan diantara fungsi bagian – bagian atau posisi orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda.

Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:


(20)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sumber : Pedoman dan Informasi FE USU 2007-2008

Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Lab/Studio/ Bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekertaris Departemen Unit Penunjang Fakultas


(21)

C. Job Description

Pembagian tugas berdasarkan struktur organisasi Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut :

1. Sub Bagian Tata Usaha

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas,

b. Menghimpun menelaah peraturan perundang – undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keungan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumah tanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan, dan kearsipan,

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan

fakultas,

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat,

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas,

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas,


(22)

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas,

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

fakultas. l.

2. Sub Bagian Akademik

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat,

c. Melakukan administrasi akademik,

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan saran akademik,

e. Menghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target kurikulum,

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan di lingkungan

fakultas,

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian / pelayanan pada

masyarakat dilingkungan fakultas,

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugas dan tanggung jawabnya adalah :


(23)

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan,

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas,

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah dilingkungan fakultas,

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan,

f. Melakukan menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

penyusunan laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai,

c. Melakukan urusan mutasi pegawai,

d. Memverifiksi usulan angka kredit jabatan fungsional

e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul kenaikan

jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti,

f. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai,

g. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional


(24)

i. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

a. Menyusun Rencana dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni,

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan,

d. Melakukan urusan izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan,

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa yang berprestasi,

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas,

g. Melakukan pengurusan bea siswa, pembinaan karir dan layanan

kesejahteraan mahasiswa,

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan,

i. Mengoperasikan sistem operasi kemahasiswaan dan alumni,

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni,

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan


(25)

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,

c. Mengoperasikan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan,

d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan,

e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan,

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan,

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

D. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma


(26)

Perguruan Tinggi : Penyelanggara Pendidikan, Pengabdian, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat


(27)

menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Idul fitri, Isra’ Mi’raj, Natal, Paskah Dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil,

b. Perkuliahan semester genap/ganjil dan ujian mid semester

genap/ganjil,

c. Ujian semester genap/ganjil ujian mid semester genap/ganjil


(28)

BAB III

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA FAKULTAS EKONOMI

USU A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan kegiatan untuk melaksanakan proses pengolahan data akuntansi secara efisien sehingga menghasilkan informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan. Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU) sangat bertumpuh pada system informasi yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Sistem meruppakan elemen yang saling belkerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem merupakan sumber daya yang diperlukan untuk mengubah input menjadi output.

Menurut Romney dan Steinbart (2004:2) menyebutkan bahwa definisi system sebagai berikut: “sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen – komponen yang saling berhubungan atau sub system – sub system yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama atau biasa di katakan sebuah sistem merupakan kumpulan sumber daya yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Hall (2001:7) menyebutkan definisi sitem sebagai berikut: “sistem adalah dua atau lebih komponen – komponen yang saling berkaitan atau sub sistem yang bersatu untuk mencapai tujuan bersama”.

Dari definisi di atas dapat lebih rinci mengenai pengertian umum system sebagai berikut:


(29)

2. Unsur – unsur merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan

3. Unsur – unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai satu tujuan

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lain yang lebih besar

Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa sub sistem kecil, yang masing – masing melakukan fungsi khusus untuk mendukung bagi sistem yang lebih besar, tempat mereka berada. Informasi adalah data yang berguna yang di olah sehingga dapat di jadikan dasar untuk mengambil keputusan atau bisa di katakan bahwa informasi adalah salah satu sumber daya bisnis yang vital yang berguna dalam pengambilan keputusan baik bagi pihak internal maupun eksternal. Jadi, dapat di simpulkan bahwa system informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data di kumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para pemakai.

Menurut Bodnar dan Hopwood (2000:1) “informasi adalah data yang berguna yang di olah sehingga dapat di jadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat”. Dari definisi tersebut dapat di simpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah mengalami proses pengolahan yang dapat menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan serta berguna bagi pihak yang membutuhkannya. Istilah system informasi menganjurkan penggunaan teknologi computer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada para pemakai.

Akuntansi pada dasarnya merupakan system pengolahan informasi yang menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi. Menurut Niswonger, Warrant, Reeve, Fees (2000:10) “Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang


(30)

menghasilkan laporan kepada para pihak – pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi keuangan”.

Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood (2000:23) “sistem informasi akuntansi itu adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang di atur untuk mengubah data menjadi informasi, baik secara manual maupun terkomputerisasi,yang di komunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan”.

Manajemen membutuhkan system informasi yang bersifat strategik sampai yang bersifat operasional. Penerapan teknologi informasi dalam SIA akan menjadikan SIAsebagai system informasi strategik (SIS) untuk menciptakan information-dual. Information-dual akan dapat mempengaruhi semua organisasi yang menghasilkan output secara virtual. Sistem informasi ini dapat digunakan dalam pengukuran pertanggungjawaban internal dan eksternal. Teknologi informasi yang meliputi computer dan telekomunikasi memampukan (enable) suatu entitas mengumpulkan data, menyimpan, mengolah,dan melaporkan serta

mendistribusikan informasi kepada para pemakai dengan cost yang relative


(31)

Bagan alur pengolahan SIA dapat dilihat pada gambar 2.2 sebagai berikut:

Sumber Pemakai

Data Akhir

Eksternal

Eksternal

Gambar 2.2 Proses Aplikasi SIA

Sumber (Mahrus, 2008)

Berdasarkan beberapa definisi di atas, pengertian SIA dapat di simpulkan sebagai seperangkat manusia dan sumber modal dalam satu organisasi yang berpengaruh dalam pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan yang berguna bagi perusahaan sebagi dasar untuk pengambilan keputusan pihak manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan perusahaan.

Isi Akuntansi Manajemen DB

ORGANISASI

Sumber Data Pemakaian

Akhir internal Pengumpulan

Data

Pemrosesan Data

Penghasil Informasi


(32)

B. Komponen sistem informasi akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah susunan dari orang, aktivitas, data, jaringan dan teknologi yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari – hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer. Untuk memebangun system informasi, baik personal maupun multiuser, haruslah mengkombinasikan secara efektif komponen-komponen SIA, yaitu: prosedur kerja, informasi (data),orang dan teknologi informasi (hardware dan software). Berdasarkan definisi mengenai SIA yang telah di kemukakan sebelumnya, dapat di simpulkan bahwa di dalam SIA terdapat unsur –unsur pokok.

Menurut Romney (2006:3), SIA terdiri dari lima komponen, yaitu:

1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi.

2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.

3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.

4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatan untuk komunikasi jaringan.


(33)

1. Pegawai pada bagian keuangan FE USU yang mengoperasikan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi.

2. Produser-produser di bagian keuangan secara manual dan sistematis yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.

3. Data yang terdiri data keuangan dan data nonkeuangan.

4. Pada FE USU Software yang dipakai untuk memproses data laporan PUMC SPJ BERUPA microsoft Excel.

5. Infrasturuktur teknologi informasi termasuk komputer, dan peralatan pendukung, seperti printer dan scan.

C.Fungsi Dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Dalam memenuhi kebutuhan informasi akuntansi, baik untuk kebutuhan pihak eksternal maupun pihak internal, SIA harus didesain sedemukian rupa sehinggga memenuhi fungsinya harus mempunyai tujuan-tujuan yang dapat memberikan pedoman kepada manajemen dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat menghasilkan informasi-informasi akuntansi yang berguna, terutama dalam menunjang penyusunan laporan keuangan.

Fungsi SIA Menurut Romney (2004:3) adalah:

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan olehorganisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah terjadi.


(34)

2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan.

3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan handal.

SIA yang terdiri dari subsistem memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. Menurut Romney (2004:7) suatu organisasi yang menggunakan SIA akan memperoleh nilai tambah yaitu:

1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk jasa yang dihasilkan.

2. Meningkatkan efisiensi

3. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan. 4. Berbagai pengetahuan (sharing knowledge).

5. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan. 6. Memberikan competitive advantage.

D. Karakteristik Informasi yang Baik

Informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti (Whitten, et Al, 2004:23). Informasi and communication sangat berguna untuk menghasilkan laporan keuangan.Dengan kata lain, komunikasi melibatkan pemahaman yang jelas dari peran dan tanggung jawab setiap individu yang berkenaan dengan Struktur Pengendalian Internal atas laporan keuangan.Komunikasi harus dapat meyakinkan bahwa setiap personal terlibat dalam memahami laporan keuangan dan kegiatan mereka baik diluar perusahaan .

Romney (2006:12) Menyaratkan bahwa informasi-informasi yang memiliki karakteristik yang validitasnya diakui terdir dari:


(35)

1. Relevan

Relevan adalah informasi tambahan pada pembuatan keputusan dengan cara mengurangi ketidak pastian, menambah pengetahuan untuk memprediksi atau memastikan prediksi-prediksi sebelumnya.

2. Andal

Informasi tersebut bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan dengan tepat menunjukkan kejadian atau aktivitas dari suatu organisasi.

3. Lengkap

Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang diukurnya.

4. Tepat Waktu

Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakannnya dalam membuat keputusan.

5. Dapat Dipahami

Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.

6.Dapat Diverifikasi

Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.

Berdasarkan karakteristik informasi yang baik menurut Romney (2006:12) maka karakteristik informasi dalam laporan keuangan di FE USU adalah sebagai berikut:

1.Relevan

Informasi laporan keuangan yang disajikan oleh bagian keuangan FE USU telah sesuai dengan kebutuhan para pengguna internal yang berupa data atau jumlah anggaran dan realisasi yang dikelurakan oleh FE USU.

2. Andal

Informasi di FE USU yang berupa laporan PUMC SPJ sudah bebas dari kesalahan, karena setelah melakukan proses penyusunan laporan PUMC SPJ dan buku besar (general ledger),laporan tersebutr dikoreksi kembali oleh pihak pembantu Dekan II (Pudek II).Artinya informasi yang disajikan mencerminkan


(36)

kejujuran penyajian informasi, menggambarkan substansi dari suatu kejadian atau transaksi, netral dan objektif dan memcerminkan sikap kehati-hatian serata mencakup semua hak yang material.

3. Lengkap

Informasi di FE USU yang berupa laporan PUMC SPJ (realisasi dan anggaran) sudah lengkap dan dapat dilihat pada lampiran 1.Semua data ditampilkan setiap mata anggaran menurut kode MAK nya masing-masing.

4. Tepat Waktu

Informasi yang disajikan di FE USU sudah dilaporkan tepat waktu ke bagian biro rektor USU.Dapat dilihat dari aktivitas kalender kerja yang setiap bulan dan setiap tahun dilaporkan tiap waktu.

5. Dapat Dipahami

Informasi yang berupa laporan PUMCA SPJ di FE USU mudah dipahami bagi kalangan internal seperti:pihak Dekan Fakultas,bagian keuangan (pengelola informasi) dan auditor independent, hal ini juga dapat terlihat dari tidak adanya laporan PUMC SPJ yang dikembalikan oleh pihak biro rektor USU ke FE USU.

6. Dapat Diverifikasi

Informasi yang berupa laporan PUMC SPJ di FE USU sudah dapat diverifikasi.Laporan PUMJ SPJ telah diaudit oleh auditor independent dan hasil laporan audit dinyatakan informasi keuangan tersusun dari hasil operasi yang direncanakan dan diharapkan.


(37)

Informasi Akuntansi Keuangan (IAK) adalah informasi bertujuan umum (general purposes) yang disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Informasi ini bertujuan umum sebab disediakan untuk pihak internal dan eksternal. Informasi akuntansi keuangan disajikan dengan asumsi bahwa informasi yang dibutuhkan investor, kreditor, calon investor dan kreditor. Dengan demikian dibutuhkan satu informasi seragam untuk semua pihak yang berkepentingan dengan bisnis perusahaan.Umumnya, IAK di susun dan di laporkan secara priodik.

Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang menyajikan

informasi keuangan yang dipercaya kepad pihak yang berkepentingan.Unsur-unsur laporan keuangan secara umum menurut IAI (2012:62)

1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) adalah merupakan laporan akuntansi yang menunujuk posisi asset,liabilitas, dan ekuitas pada akhir suatu priode.

2. Laporan Laba rugi komprehensif

Laporan Laba rugi komprehensif terdiri dari dua bagian besar, yaitu laba rugi bersih(yang secara tradisional merupakan laporan laba rugi(income statement) dan laporan komprehensif.Laporan laba rugi komprehensif adalah laporan akuntansi yang menunjukkan kinerja operasional perusahaan selama satu priode, yaitu laba (rugi) neto saat pendapatan (beban) melebihi beban modal adalah ringkasan perubahan modal pemilik suatu kesatuan bisnis yang terjadi selama sua (pendapatan).


(38)

Laporan Perubahan Ekuitas menunjukkan detail perubahan yang terjadi, seperti setoran modal atau perolehan laba neto.

4. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah memperlihatkan sumber arus kas masuk dan penggunaan arus kas keluar perusahaan, yang terpusat pada tiga aktivitas utama perusahaan, yaitu operasional, investasi, pendanaan.

5. Catatan atas Laporan Keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan pengungkapan (disclosure), baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan, dari akun-akun yang dilaporkan atau pristiwa yang dihadapi oleh peristiwa yang dapat memengaruhi posisi dan kinerja keuangan perusahaan, sehingga sering kali ditekankan bahwa catatan laporan keuangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Menurut IAI (2012:33) tujuan laporan keuangan adalah :

1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,kinerja, serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2. Memberikan tambahan dalam catatan atas laporan keuangan dan jika diperlukan dapat memberikan informasi tambahan yang disertakan dalam laporan keuangan.

3. Menyediakan informasi yang menjelaskan pos-pos dalam laporan keuangan, dan daftar detail dari apa yang telah disajikan dalam laporan keuangan.

Pada organisasi non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba) seperti USU, SIA sudah berkembang dalam tahap sistematis secara manual dan terpusat

di bagian keuangan FE tetapi belum integrated atau yang sering disebut sistem

tumpuk informasi. Sehingga satu kesatuan informasi laporan keuangan belum terdapat pada suatu area.Output yang dihasilkan oleh SIA berupa informasi


(39)

contohnya adalah laporan keuangan, seperti laporan PUMC SPJ yang berupa, informasi laporan anggaran dan realisasi, serta buku besar.LaporanPUMC SPJ diterbitkan secara priodik. Laporan PUMC SPJ terdiri dari proses penerimaan, penggunaan dan sisa kas.Laporan keadaan kas PUMC SPJ seperti data anggaran (penerimaan dan pengeluaran kas seperti belanja honorarium, belanja barang, belanja modal).Belanja honorarium yang ditandai dengan kode Mata Anggaran Keuangan (MAK 521), belanja modal (MAK 532) yang dapat dilihat pada lampiran meliputi:

1. Belanja Honorarium. - Belanja uang honor tetap. - Belanja uang honor tidak tetap. - Belanja lembur.

- Belanja vakasi. 2. Belanja Barang.

- Belanja keperluan perkantoran.

- Belanja pengiriman surat dinas pos surat. - Belanja Bahan.

- Belaja langganan daya dan jasa. - Belanja jasa konsultan.

- Belanja sewa. - Belanja jasa prifesi.

- Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin. - Belanja perjalanan biasa (Dalam negri)


(40)

- Belanja perjalanan biasa (Luar negeri) 3. Belanja Modal

- Belanja modal peralatan dan mesin. - Belanja modal jaringan.

- Belanja modal gedung dan bangunan.

- Belanja pemeliharaan gedung dan bangunan yang dikapitalisasi. - Belanja pemeliharaan peralatan dan mesin yang dikapitalisasi.

Laporan keuangan di FE USU sangat berperan dalam menyajikan informasi bagi pengguna internal.Adapun tahapan yang dilakukan oleh bangian keuangan FU USU Dalam proses penyusunan laporan keungan adalah sebangai berikut :

1. Input Data

Proses pembuatan data merupakan proses pembuatan data pokok yang diperlukan untuk memproses transaksi – transaksi yang di lakukan dalam sistem.Adapun data yang di buat untuk laporan keadaan kas PUMC SPJ meliputi data anggaran (penerimaan dan pengeluaran kas seperti belanja honorarium,belanja barang,belanja modal).

2. Proses Penyusunan Data

Proses penyusunan laporan keuanngan berhubungan dengan pengelolaan daftar akun (Chart of Account ),semua bukti-bukti seperti kuitansi untuk pembelian dikumpulkan dan di catat kasar,seperti belanja barang MAK 521,maupun belanja lainnya,setelah itu dilakukan proses transaksi pada buku


(41)

besar (General Ledger ) dalam buku besar semua transaksinya dicatat sesuai akun dan kodenya masing-masinng

3. Output

Output yang di hasilkan dari proses penyusunan data informasi yang berupa laporan kuangan.Laporan keuangan merupakan laporan – laporan keuangan pokok yang di butuhkan oleh manajemen ornganisasi.Adapun laporan keuangan yang meliputi laporan keadaan kas PUMC SPJ dan buku besar (General Ledger ).

F.Output Sistem Informasi Akuntansi di FE USU

Menurut Wilkinson (1995:5)proses aplikasi SIA dalam menghasilkan informasi secara umum adalah :

1. Kode Entri Data

Merupakan Kode – kode sangat bernguna untuk entri transaksi.Entri data dipermudah dengan penggunaan kode perkiraan (account code )

2. Pemberian Normal pada Lembar jurnal

Lembar jurnal yang telah di beri nomor disiapkan dibangian akunting atau keuangan yang sesuai.Lembar jurnal yang telah disiapkan oleh manajer yangbertangungjawab.

3. Data pada lembar jurnal,seperti nomor perkiraan,diperiksa akurasinya :

a. Dalam sistem manual,petugas buku besar umum melakukan pemeriksaan ini,jika perlu mengacu pada bagan perkiraan dan pedoman prosedur. b. Dalam sistem berdasarkan komputer,pemeriksaan utamanya dilakukan


(42)

4. Kesalahan yang terdeteksi dalam entri jurnal dikoreksi sebelum data di gunakan dalam pembukaan ke buku besar umum.

5. Lembar jurnal yang telah di sahkan di bukukan oleh petungas khusus yang tidak terlibat dalam penyiapan atau pengesahan :

a. Dalam sistem manual lembar jurnal di bukukan oleh petungas buku besar umum.

b. Dalam sistem tumpuk berdasarkan komputer lembar jurnal di ketikaan oleh petugas entri data ke media magnetik : kemudian tumpukan entri disortasi berdasarkan nomor perkiraan buku besar umum dan di bukukan selama operasi yang bersangkutan.

c. Dalam sistem berdasarkan komputer on-line lembar jurnal dimasukkan langsung ke sistem bntuan layar praformat pada terminal CRL :

kemudian entri di bukukan oleh sistem komputer,biasanya secara langsung ke perkiraan.

6. Kesetaan debet dan kredit untuk setiap entri jurnal yang di bukukan harus dipastikan.

7. Total jumlah yang di bukukan dari entri jurnal tumpuk keperkiraan buku besar umum di bandingkan dengan total pengendali yang telah di hitung sebelumnya. 8. Acuan – silang yang memadai di lakukan untuk memungkinkan rangkaian

audit yang jelas.

9. Lembar jurnal di arsipkan menurut nomor,dan secara berkala arsip ini di periksa untuk memastikan bahwa urutan nomor telah benar dan lengkap.


(43)

10. Entri juranal penyesuaian standar ( termasuk entri akrual dan balitan ) disimpan lembar pra-cetak (pada media magnetik ),guna membantu pembukaan (posting) pada akhir periode akunting.

11. Neraca percobaan perkiraan buku besar umum di siapkan secara berkala ,dan selisih antara debet total di selidiki secara cermat.

12. Saldo kiraan kendali buku besar umum direkonsiliasi secara berkala terhadap total saldo dalam perkiraan buku besar pembantu.

13. Laporan akhir periode khusus dicetak untuk di pelajari sebelum laporan keuangan disiapkan.

14. Telah berkala entri jurnal dan laporan-laporan keuangan di lakukan oleh manajer,prosedur buku besar umum di kaji oleh auditor internal.

Output SIA di FE USU adalah informasi yang berupa buku besar dan laporan keadaan kas PUMC SPJ.

Proses Penyusunan Buku di USU 1. Kode Entri Data

Di FE USU,dalam sistem manual kode-kode transaksi di buat untuk memudahkan entri dua.Data yang diinput menggunakan kode perkiraan (account code ).Data yang di input berupa da transaksi yang mengalir ke dalam jurnal yaitu aktiva,kewajiban dan ekuitas.

2. Entri Jurnal Rahim

Kemudian proses selanjutnya setelah data infut maka data di susun secara kasar di dalam jurnal harian yang tidak diterbitkan.


(44)

1. Posting

Fase selanjutnya adalah pemindahan bukuan (posting).Dalam fase ini item-item yang dimasukkan dalam jurnal harian ditransper ke buku besar.Fase ini merupakan bagian dari proses pengikhtisaran dan pengklafikasian.Proses pemindahbukuan setiap transaksi yang di catat secara kasar dalam jurnal dan kemudian dituangkan ke buku besar sesuai dengan akun dan pos transaksinya secara berurutan.

4. Koreksi

Pemeriksaan di lakukan pada fase pemasukan pada fase pemasukan data,entri jurnal harian dan posting.

Pemeriksaan di lakukan secara manual oleh bangian petugas secara keungan secara teliti dan cermat.

5. Buku

Buku besar adalah kumpulan dari pos (account) yang saling berhubungan yang merupakan suatu kesatuan tersendiri.Buku besar selalu dikaitkan dengan akun yang ada( dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan ornganisasi ).Fase selanjutnya setelah di posting maka akun – akun dari relisasi dan anggaran yang berisi kode akun untuk belanja honorarium ditandai dengan kode MAK 512 ,belanja barang MAK 512,belanja modal 532 perkiraan dimasukkan ke dalam buku besar yang di susun secara berurutan sesuai dengan kode akunnya masing-masing.

Peyusunan laporan keadaan kas PUMC di FE USU adalah sebangai berikut :


(45)

Kode entri data merupakan proses entri transaksi.Entri data menggunakan kode perkiraan (account code ).Contonya belanja honorarium di tandai dengan kode MAK 512,belanja barang MAK 512, belanja modal MAK 532 untuk transaksi penerimaan pengeluaran,

2. Input Data

Setelah pemasukan kode entri data maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data nominal ke dalam sheet Microsof Excel yang telah disesuaikan.

3. Proses Penyusunan

Penyusunan data dan transaksi di dalam sebuah sheet Miicrosoft Excel disusun dengan menggunakan perkiraan, penerimaan, penggunaan dan sisa kas yang disusun secara priodik.

4. Koreksi

Setelah proses penyusunan yang dilakukan oleh petugas bagian keuangan, maka langkah selanjutnya petugas berhak memeriksa keakurasian pruses input dan penyusunan data. Sehingga kesalahan data yang berupa data hilang atau salah input dan penyusunan dapat diminimalis.

5. Laporan PUMC SPJ

Setelah penyusunan data nominal dan koreksi selesai, maka pihak bagian keuangan dapat membuat laporan keadaan kas PUMC SPJ.

Informasi dalam laporan keuangan yangdisusun oleh FE USU disajikan secara priodik. Sehingga proses pembaharuan informasi diperoleh secara priodik. Berdasarkan penelusuran diatas adanya pertukaran TI seperti SIA sangat


(46)

membantu manajemen dalam mengelola infrmasi keuangannya terutama dalam hal efisiensi dan efektivitas. SIA dapat membantu manajemen FE USU dalam membuat perencanaan dan realisasi laporan keuangannya. Sistem informasi ini

dapat membuat database yang berperan sebagai arsip di FE

USU.kesalahan-kesalahan seperti kehilangan data (loss data), kekakuan informasi dapat

ditanggulangi secara cepat dan mudah. Sehingga informasi yang dibutuhkan dapat ditemukan dengan mudah. Walaupun SIA di FE USU masih dalam tahap yang sederhana, tetapi peranan SIA sangat mendukung kinerja informasi akuntansi di FE USU. Dimana, dengan adanya SIA ini tentunya sangat efisien dan berguna dari segi waktu layanan, tenaga dan dana bagi FE USU. SIA sangat membantu dalam menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Pengembangan tahap sistem informasi sangat perlu didukung di FE USU guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengolahan laporan keuangan untuk menghasilkan kualitas informasi yang lebih tinggi lagi.


(47)

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil riset yang dilakukan pada FE USU, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. SIA di FE USU berperan dalam menyusun laporan keadaan kas PUMC SPJ dan buku besar.

2. Output SIA pada umumnya adalah informasi yang berupa neraca, L/R, dan arus kas. Sementara itu, output SIA di FE USU adalah informasi yang berupa laporan keadaan kas PUMC SPJ dan buku besar.

3. Peranan SIA menciptakan manajemen informasi yang sistematis sehingga dapat efisien dan efektif dalam meminimalis permasalahan finansial di FE USU. 4. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan di FE USU telah memenuhi

karateristik informasi yang baik.

5. SIA di FE USU belum dibangun secara integrated

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengemukakan beberapa saran-saran kepada pihak manajemen pada Fakultas Ekonomi USU.


(48)

1. Sebaiknya FE USU dapat mengembangkan tahapan SIA dengan proses integrated.

2. Sebaiknya FE USU memberikan otonomi pengelolaan informasi di masing-masing departemen agar tidak terlalu rumit jika mengatasi masalah seperti kehilangan data.

3. Sebaiknya informasi dalam laporan keuangan di FE USU dapat digunakan oleh pihak Eksternal,sehingga dapat menciptakan transparansi informasi di FE USU.


(49)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, G. H, and William, S. H. 2000. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I. Jakarta. Penerbit salemba empat.

Hall, J. A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Mahrus. 2008. Sistem Informasi Akuntansi (Diakses Tgl 22 Mei 2013).

Romney, M. B, and Paul, J. S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jilid 1 Edisi Kesembilan, Terjemahan oleh Deny Arnos Kwary, dan Dewi Fitriasari. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Warren, Carl S, James M Reeve, and Philip E. Fess. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi Ke- 21, Buku Kesatu, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Whitten, Jeffry L. et al. 2004. System Analysis and Design Methods. Fifth Edition. New York : Mc Graw-Hill.


(1)

1. Posting

Fase selanjutnya adalah pemindahan bukuan (posting).Dalam fase ini item-item yang dimasukkan dalam jurnal harian ditransper ke buku besar.Fase ini merupakan bagian dari proses pengikhtisaran dan pengklafikasian.Proses pemindahbukuan setiap transaksi yang di catat secara kasar dalam jurnal dan kemudian dituangkan ke buku besar sesuai dengan akun dan pos transaksinya secara berurutan.

4. Koreksi

Pemeriksaan di lakukan pada fase pemasukan pada fase pemasukan data,entri jurnal harian dan posting.

Pemeriksaan di lakukan secara manual oleh bangian petugas secara keungan secara teliti dan cermat.

5. Buku

Buku besar adalah kumpulan dari pos (account) yang saling berhubungan yang merupakan suatu kesatuan tersendiri.Buku besar selalu dikaitkan dengan akun yang ada( dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan ornganisasi ).Fase selanjutnya setelah di posting maka akun – akun dari relisasi dan anggaran yang berisi kode akun untuk belanja honorarium ditandai dengan kode MAK 512 ,belanja barang MAK 512,belanja modal 532 perkiraan dimasukkan ke dalam buku besar yang di susun secara berurutan sesuai dengan kode akunnya masing-masing.

Peyusunan laporan keadaan kas PUMC di FE USU adalah sebangai berikut : 1. Kode Entri Data


(2)

Kode entri data merupakan proses entri transaksi.Entri data menggunakan kode perkiraan (account code ).Contonya belanja honorarium di tandai dengan kode MAK 512,belanja barang MAK 512, belanja modal MAK 532 untuk transaksi penerimaan pengeluaran,

2. Input Data

Setelah pemasukan kode entri data maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data nominal ke dalam sheet Microsof Excel yang telah disesuaikan.

3. Proses Penyusunan

Penyusunan data dan transaksi di dalam sebuah sheet Miicrosoft Excel disusun dengan menggunakan perkiraan, penerimaan, penggunaan dan sisa kas yang disusun secara priodik.

4. Koreksi

Setelah proses penyusunan yang dilakukan oleh petugas bagian keuangan, maka langkah selanjutnya petugas berhak memeriksa keakurasian pruses input dan penyusunan data. Sehingga kesalahan data yang berupa data hilang atau salah input dan penyusunan dapat diminimalis.

5. Laporan PUMC SPJ

Setelah penyusunan data nominal dan koreksi selesai, maka pihak bagian keuangan dapat membuat laporan keadaan kas PUMC SPJ.

Informasi dalam laporan keuangan yangdisusun oleh FE USU disajikan secara priodik. Sehingga proses pembaharuan informasi diperoleh secara priodik. Berdasarkan penelusuran diatas adanya pertukaran TI seperti SIA sangat


(3)

membantu manajemen dalam mengelola infrmasi keuangannya terutama dalam hal efisiensi dan efektivitas. SIA dapat membantu manajemen FE USU dalam membuat perencanaan dan realisasi laporan keuangannya. Sistem informasi ini dapat membuat database yang berperan sebagai arsip di FE USU.kesalahan-kesalahan seperti kehilangan data (loss data), kekakuan informasi dapat ditanggulangi secara cepat dan mudah. Sehingga informasi yang dibutuhkan dapat ditemukan dengan mudah. Walaupun SIA di FE USU masih dalam tahap yang sederhana, tetapi peranan SIA sangat mendukung kinerja informasi akuntansi di FE USU. Dimana, dengan adanya SIA ini tentunya sangat efisien dan berguna dari segi waktu layanan, tenaga dan dana bagi FE USU. SIA sangat membantu dalam menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Pengembangan tahap sistem informasi sangat perlu didukung di FE USU guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengolahan laporan keuangan untuk menghasilkan kualitas informasi yang lebih tinggi lagi.


(4)

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil riset yang dilakukan pada FE USU, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. SIA di FE USU berperan dalam menyusun laporan keadaan kas PUMC SPJ dan buku besar.

2. Output SIA pada umumnya adalah informasi yang berupa neraca, L/R, dan arus kas. Sementara itu, output SIA di FE USU adalah informasi yang berupa laporan keadaan kas PUMC SPJ dan buku besar.

3. Peranan SIA menciptakan manajemen informasi yang sistematis sehingga dapat efisien dan efektif dalam meminimalis permasalahan finansial di FE USU.

4. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan di FE USU telah memenuhi karateristik informasi yang baik.

5. SIA di FE USU belum dibangun secara integrated

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengemukakan beberapa saran-saran kepada pihak manajemen pada Fakultas Ekonomi USU.

37


(5)

1. Sebaiknya FE USU dapat mengembangkan tahapan SIA dengan proses

integrated.

2. Sebaiknya FE USU memberikan otonomi pengelolaan informasi di masing-masing departemen agar tidak terlalu rumit jika mengatasi masalah seperti kehilangan data.

3. Sebaiknya informasi dalam laporan keuangan di FE USU dapat digunakan oleh pihak Eksternal,sehingga dapat menciptakan transparansi informasi di FE USU.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, G. H, and William, S. H. 2000. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I. Jakarta. Penerbit salemba empat.

Hall, J. A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Mahrus. 2008. Sistem Informasi Akuntansi (Diakses Tgl 22 Mei 2013).

Romney, M. B, and Paul, J. S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jilid 1 Edisi Kesembilan, Terjemahan oleh Deny Arnos Kwary, dan Dewi Fitriasari. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Warren, Carl S, James M Reeve, and Philip E. Fess. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi Ke- 21, Buku Kesatu, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Whitten, Jeffry L. et al. 2004. System Analysis and Design Methods. Fifth Edition. New York : Mc Graw-Hill.