HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN ENTITAS PELAPORAN

Catatan Atas Laporan Keuangan CALK Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2015 23

3.2. HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN

1 Dukungan sektor terkait khususnya infrastruktur dalam pembangunan kepariwisataan masih belum optimal; 2 Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia pengelola daya tarik wisata di daerah masih kurang; 3 Incentive pemerintah dalam rangka menarik investor untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan kepariwisataan masih belum optimal; 4 Belum optimalnya kerjasamakemitraan antara stakeholder; 5 Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang pariwisata; 6 Daya kreasi dan inovasi untuk menciptakan paket wisata dan strategi pemasaran masih rendah. 7 Kecenderungan semakin memudarnya nilai adiluhung Jawa sebagai karakter dalam pembentukan kepribadian, dan dalam kehidupan sehari-hari pada seluruh lapisan masyarakat; 8 Keterbatasan kewenangan daerah dalam pengelolaan Cagar Budaya. 9 Kurangnya dukungan stakeholders dalam perlindungan dan pelestarian terhadap kekayaan budaya daerah. 10 Belum optimalnya produksi film yang mengangkat seni dan budaya daerah. 11 Kurangnya perlindungan terhadap penghayat kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Catatan Atas Laporan Keuangan CALK Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2015 24 BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. ENTITAS PELAPORAN

Entitas pelaporan yang dimaksud dalam laporan keuangan ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah sebagai pusat pertanggung jawaban pengelolaan keuangan daerah SKPD 4.2. BASIS DAN PRINSIP AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Basis akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah adalah basis kas menuju akrual untuk pengakuan pendapatan dan belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, dan ekuitas dalam Neraca. Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan belanja diakui pada saat telah dipertanggungjawabkan SPJ. Basis akrual untuk Neraca bahwa aset dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian. Pelaporan keuangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2014 menggunakan basis kas untuk rekening-rekening Pendapatan dan Belanja seperti dinyatakan diatas, maka dalam Catatan atas Laporan Keuangan ini tidak perlu dilakukan pengungkapan atas pos-pos aset yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan akuntansi berbasis akrual. 4.3. BASIS PENGUKURAN YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 4.3.1.