Pantai Tablanusu Pantai Amay Taman Nasional Teluk Cenderawasih

- 27 -

6. Pantai Holtekamp

Pantai Pasir Putih Holtekamp – Jayapura adalah ibukota Provinsi Papua bagian timur, dan kota ini terletak tidak begitu jauh dari tepi laut, jadi wajar saja jika kota Jayapura ini memiliki banyak objek wisata alam sepeti pantai. Salah satunya adalah Pantai Pasir Putih Holtekamp, pantai yang sangat cocok bagi anda yang menginginkan ketenangan sembari menikmati keindahan alam sekitar dan lautnya yang biru dengan disertai deburan ombaknya yang tenang. Lokasi Pantai Pasir Putih Holtekam ini berada di arah tenggara kota Jayapura, tepatnya di Distrik Muara Tami, Jayapura, Indonesia. Untuk bisa sampai ke daerah Holtekamp ini kita akan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan jika menggunakan kendaraan pribadi, hal ini dikarenakan jarak yang kita tempuh kurang lebih sekitar 39 kilometer dari pusat kota Jayapura untuk bisa sampai ke daerah Holtekamp ini.

7. Pantai Tablanusu

Pantai ini merupakan wilayah desa yang berorientasikan perkampungan wisata. Perumahan penduduk sekitar sangat dekat dengan perkampungan ini, sehingga kegiatan pariwisata disini lebih banyak dikelola oleh warga sekitar. Ada keunikan di pantai Tablanusu ini, yaitu pantai tidak berpasir putih maupun pasir lainnya, tapi pantainya berupa batu. Ditengah laut yang tidak jauh dari pantai juga terdapat pulau kecil, sehingga kebanyakan para pengunjung tertarik untuk menyebarang ke pulau kecil tersebut.

8. Pantai Amay

Pantai yang ini masih bisa di lewati melalui jalur darat dan masih termasuk wilayah Depapre. Jika kita mau ke pantai ini, dalam perjalanan kita akan melewati Depapre terlebih dahulu. Jarak yang harus ditempuh adalah tinggal 5 km lagi dari Depapre untuk bisa ke pantai ini. - 28 - Keunikan pantai ini adalah terdapatnya pertemuan air tawar dan air laut. Air tawar tersebut berasal dari sungai yang terdapat disekitar pantai tersebut yang bermuara ke pantai ini.

9. Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove dan hutan tropika daratan pulau di Papua. Secara administratif kawasan ini berada dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire. Luas kawasan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Teluk Wondama adalah sekitar 80 persen dari luas TNTC secara keseluruhan dan sebagian lagi wilayah Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat. Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai 0,9, daratan pulau-pulau 3,8, terumbu karang 5,5, dan perairan lautan 89,8. Potensi karang Taman Nasional Teluk Cendrawasih tercatat 150 jenis dari 15 famili, dan tersebar di tepian 18 pulau besar dan kecil. Persentase penutupan karang hidup bervariasi antara 30,40 sampai dengan 65,64. Umumnya, ekosistem terumbu karang terbagi menjadi dua zona yaitu zona rataan terumbu reef flat dan zona lereng terumbu reef slope. Jenis-jenis karang yang dapat dilihat antara lain koloni karang biru Heliopora coerulea, karang hitam Antiphates sp., famili Faviidae dan Pectiniidae, serta berbagai jenis karang lunak. Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish. - 29 - Jenis moluska antara lain keong cowries Cypraea spp., keong strombidae Lambis spp., keong kerucut Conus spp., triton terompet Charonia tritonis, dan kima raksasa Tridacna gigas. Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik Eretmochelys imbricata, penyu hijau Chelonia mydas, penyu lekang Lepidochelys olivaceae, dan penyu belimbing Dermochelys coriacea. Duyung Dugong dugon, paus biru Balaenoptera musculus, ketam kelapa Birgus latro, lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih

10. Puncak Cartenz Pyramid