Pengujian Rangkaian Power Supply Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega 32A Pengujian dan Analisa Rangkaian Sensor kelembaban tanah

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA RANGKAIAN

4.1 Pengujian Rangkaian Power Supply

Pengujian rangkaian power supply ini bertujuan untuk mengetahui tegangan yang dikeluarkan oleh rangkaian tersebut, dengan mengukur tegangan keluaran dari power supply menggunakan multimeter digital. Setelah dilakukan pengukuran maka diperoleh besarnya tegangan keluaran sebesar 5 volt.Dengan begitu dapat dipastikan apakah terjadi kesalahan terhadap rangkaian atau tidak jika diukur,

4.2. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega 32A

Pengujian pada rangkaian mikrokontroler ATMega 32A ini dapat dilakukan dengan menghubungkan rangkaian ini dengan rangkaian power supply sebagai sumber tegangan. Kaki 40 dihubungkan dengan sumber tegangan 5 volt, sedangkan kaki 20 dihubungkan dengan ground. Kemudian tegangan pada kaki 40 diukur dengan menggunakan Voltmeter. Dari hasil pengujian didapatkan tegangan pada kaki 40 sebesar 4,9 volt. Langkah selanjutnya adalah memberikan program sederhana pada mikrokontroler ATMega 32A, program yang diberikan adalah sebagai berikut: include mega35A.h include delay.h include stdio.h Universitas Sumatera Utara while 1 { Place your code here PORTC=0x00; Delay_ms1000; PORTC=0xFF; Delay_ms1000; }

4.3 Pengujian dan Analisa Rangkaian Sensor kelembaban tanah

Sebagai standar atau acuan dalam mengukur kadar air kelembaban tanah, pada penelitian ini digunakan American Standard Method ASM. Prinsip dari metoda ini adalah dengan cara melakukan perbandingan antara massa air dengan massa butiran tanah massa tanah dalam kondisi kering, yang ditunjukkan oleh persamaan berikut : Massa butiran tanah diperoleh dengan cara memasukkan contoh tanah ke dalam pemanggang dengan lamanya waktu pemanggangan ditentukan dari massa contoh tanah yang akan dipakai untuk percobaan. Sedangkan massa air adalah selisih dari massa butiran tanah yang telah diberi air dengan massa butiran tanah. Hasil realisasi dari Alat Pengukur Kelembaban Tanah Berbasis Mikrokontroler PIC 16F84 dapat dilihat pada Gambar 4.1 . Tabel 4.1 data hasil uji coba pengukuran kelembapan tanah Universitas Sumatera Utara Massa butiran tanah kg Massa butiran tanah + air kg Kelembapan tanah Perbedaan hasil pengukuran ASM Alat yang dibuat O,29 0,30 3,448 2 1,448 O,29 0,31 6,897 8 1,103 O,29 0,32 10,345 10 0,345 O,29 0,33 13,793 14 0,207 O,29 0,34 17,241 17 0,241 O,29 0,35 20,69 21 0,310 O,29 0,36 24,138 23 1,138 O,29 0,37 27,586 26 1,586 O,29 0,38 31,034 30 1,034 O,29 0,39 34,483 35 0,517 O,29 0,40 37,931 37 0,931 O,29 0,41 41,379 40 1,379 O,29 0,42 44,828 43 1,828 O,29 0,43 48,276 48 0,276 O,29 0,44 51,724 50 1,724 O,29 0,45 55,172 55 0,172 O,29 0,46 58,621 58 0,621 O,29 0,47 62,069 64 1,931 O,29 0,48 65,517 65 0,517 O,29 0,49 68,966 69 0,034 O,29 0,50 72,414 72 0,414 O,29 0,51 75,862 75 0,862 O,29 0,52 79,31 79 0,310 Universitas Sumatera Utara O,29 0,53 82,759 81 1,759 O,29 0,54 86,207 85 1,207 O,29 0,55 89,655 87 2,655 O,29 0,56 93,103 91 2,103 O,29 0,57 96,552 95 1,552 O,29 0,58 100 98 2 Rata-rata perbedaan 1,042 Tabel 4.2 Percobaan Sinyal Kendali on – off Kelembapan Tanah Keluaran Logika Keterangan 1 on 10 1 on 20 1 on 30 1 on 40 1 on 50 1 on 60 1 on 65 1 on 66 off 60 off 50 off 40 off 39 1 on Tabel 1 merupakan data percobaan hasil pengukuran dari alat yang dibuat dibandingkan dengan hasil pengukuran berdasarkan American Standard Method.Dari Tabel 1 ini dapat dilihat bahwa rata–rata perbedaan hasil pengukuran dari alat yang dibuat Universitas Sumatera Utara terhadap American Standard Method adalah sebesar 1,042. Rata–rata perbedaan hasil pengukuran ini dapat diperkecil dengan menggunakan ADC yang memiliki jumlah bit lebih besar. Tabel 2 merupakan data hasil percobaan sinyal kendali on–off yang dihasilkan alat, dengan batas minimum = 40 dan batas maksimum = 65. Dari percobaan sinyal kendali on– off ini, keluaran logika yang dihasilkan sesuai dengan batas nilai minimum dan maksimum yang telah ditentukan.Keluaran logika pada alat dapat digunakan untuk mengendalikan perangkat luar, misalnya pompa air. Dari data hasil percobaan pada Tabel 1 dan Tabel 2, diperoleh bahwa alat ukur kelembaban tanah yang dibuat dengan menggunakan sensor soil moisture yang terbuat dari dua batang logam dapat bekerja dengan baik.Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan sensor yang relatif murah, berhasil dibuat alat ukur kelembaban tanah dengan hasil pengukuran yang relatif baik. Rata-rata perbedaan hasil pengukuran alat yang dibuat sebesar 1,042 terhadap American Standard Method.

4.5 . Pengujian Interfacing LCD 2x16