BAB III PERANCA NGAN AL AT DAN PEMBUATAN SISTEM
3.1 Perancangan Blok Diagram Sistem
Diagram merupakan pernyataan hubungan yang berurutan dari system atau komponen yang memiliki kesatuan kerja sendiri, dan setiap blok komponen mempengaruhi
komponen yang lainnya. Diagram blok memrupakan salah satu cara yang paling sederhana untuk menjelaskan cara kerja dari suatu system. Dengan diagram blok kita dapat
menganalisa cara kerja rangkaian dan merancang hardware yang akan dibuat secara umum. Rancangan system pengukur kelembaban tanah berikut ini terdiri dari beberapa bagian,
yaitu : bagian sensor kelembaban tanah YL 69, bagian pengolah mikrokontroler ATMega 32A, display LCD H1 602B 16x2, dan PSA .
Adapun diagram blok dari sisstem yang dirancang, seperti yang diperlihatkan pada gambar 3. 1
Mikrokontroler
G ambar 3.1 Diagram blok keseluruan
Universitas Sumatera Utara
a. Sensor yl 69 berfungsi untuk mendeteksi kelembaban tanah
b. AVR Atmega 32A merupakan pusat kendalikan dari seluruh rangkaian. Dimana
mikrokontroller akan mengecek sinyal yang dikirimkan oleh sensor c.
PSA berfungsi sebagai sumber tegangan dari seluruh sistem agar dapat bekerja. d.
ADC berfungsi pengubah sinyal analog menjadi sinyal digital e.
LCD sebagai indikator dalam bentuk tampilan
3.2 Perancangan Rangkaian Catu Daya
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan keseluruh rangkaian yang ada. Rangkaian Catu daya Power Supply Adaptor ini terdiri dari satu keluaran, yaitu
5 volt. Keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke rangkaian mikrokontroller AVR Atmega 32A, sensor kelembaban dan LCD.Rangkaian catu daya
ditunjukkan pada gambar 3.2 berikutini:
Gambar 3.2 Rangkaian Catu Daya
Universitas Sumatera Utara
Baterai merupakan sumber tegangan C, selanjutnya akan diratakan oleh kapasitor 220 ยต F. Regulator tegangan 5 volt digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt
walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya.
3.3. Rangkaian Mikrokon troler AT Mega 32A
Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMEGA 32A d apat dilihat pada gam bar 3.3 di bawah ini :
Gambar 3.3 Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMEGA 32A
Dari gambar 3.3, Ragkaian tersebut berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada.Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC Mikrokontroler.
Universitas Sumatera Utara
ATMega 32A. Semua program diisikan pada memori dari IC ini sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki.
Pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL 16,000 MHz dan dua buah kapasitor 22 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler ATMega32A dalam
mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif rendah. Pulsa transisi dari tinggi ke rendah akan me-reset mikrokontroler ini.
Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke RJ45. RJ45 sebagai konektor yang
akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel.
Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer,
maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.
3.4 Rangkaian Sensor Yl 69
Kategori