30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan pada Gedung J16 Departemen Teknik Elektro,
Universitas Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2015. 3.2Peralatan yang Digunakan
Peralatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah alat ukur Power System MultimeterArbiter Systems Model 928-A,Lux meterLutron LX-1102, dan
Humidity, Barometer, Temperatur Meter Lutron Electronic Model PHB-318.
3.3 Variabel yang Diamati
Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah: -
Arus dan Tegangan. -
Faktor daya. -
Harmonisa. -
Daya aktif, daya reaktif dan daya semu. -
Tingkat kuat pencahayaan. -
Temperatur dan kelembaban ruangan.
3.4 Rangkaian Pengujian
Gambar 3.1 dibawah ini menunjukkan rangkaian pengujian pada saat pengukuran:
31 Gambar 3.1
Rangkaian Pengujian Didalam pengujian ini terdapat 12 titik pengukuran seperti yang terlihat
pada Gambar 3.2 dibawah ini:
Gambar 3.2 Titik Pengukuran Pada Panel Distribusi Tegangan Rendah Gedung J16 Departemen Teknik Elektro USU
32
3.5 Prosedur Pengujian 3.5.1 Pengujian Kualitas Daya Listrik
Percobaan ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1.
Siapkan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengujian. 2.
Pastikan alat ukur Power System Multimeter sudah di-setting dengan benar.
3. Rangkaian pengujian disusun seperti Gambar 3.1.
4. Alat ukur Power System Multimeter di-on kan agar dapat diukur besar
arus, tegangan, faktor daya, daya aktif, daya reaktif, daya semu dan harmonisa.
5. Prosedur yang sama diulangi untuk setiap fasa di setiap titik pengukuran.
6. Percobaan selesai.
3.5.2 Pengujian Temperatur dan Kelembaban Ruangan
Percobaan ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1.
Siapkan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengujian. 2.
Alat ukur Humidity, Barometer, Temperatur Meter Lutron Electronic Model PHB-318 di-on kan.
3. Pastikan alat ukur sudah di-setting untuk mengukur temperatur dan
kelembaban ruangan. 4.
Catat nilai yang tertera pada display alat ukur. 5.
Ulangi prosedur yang sama untuk ruangan-ruangan yang lain 6.
Percobaan selesai.
33
3.5.3 Pengujian Tingkat Intensitas Pencahayaan Ruangan
Percobaan ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1.
Siapkan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengujian. 2.
Alat ukur Lux meter di-on kan. 3.
Catat nilai yang tertera pada display alat ukur. 4.
Pengukuran dilakukan pada lima titik yang berbeda pada ruangan. 5.
Ulangi prosedur yang sama untuk ruangan-ruangan yang lain. 6.
Percobaan selesai.
3.6 Prosedur Penelitian
Prosedur dalam melakukan kegiatan audit energi pada Gedung J16 Departemen Teknik Elektro USU dilakukan sebagai berikut :
1. Pengumpulan Dan Penyusunan Data Historis Pemakaian Energi
Berikut ini data-data yang dibutuhkan dalam penelitian: -
Dokumentasi Bangunan yang terdiri dari: o
Denah bangunan gedung seluruh lantai o
Diagram satu garis, lengkap dengan penjelasan penggunaan daya listrik dan penyambungan daya listrik PLN serta besar
daya listrik cadangan dari Diesel Generating Set. -
Pembayaran rekening listrik bulanan bangunan gedung. 2.
Hitung IKE tahun sebelumnya Setelah data diperoleh, selanjutnya dihitung IKE listrik tahun sebelumnya
pada bangunan gedung yang bersangkutan.
34 3.
Memeriksa Tingkat Efisiensi Penggunaan Energi Listrik Dari nilai IKE yang diperoleh melalui hasil perhitungan sebelumnya, maka
ditentukan tingkat efisiensi penggunaan energi listrik bangunan gedung tersebut, efisienkah atau masih dalam kategori boros. Penentuan tingkat efisiensi
penggunaan energi listrik berdasarkan standar yang telah ditentukan. 4.
Pengukuran Parameter Audit Energi Selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap parameter audit energi, seperti
arus, tegangan, daya, faktor daya, harmonisa, intensitas pencahayaan di ruangan bangunan gedung juga suhu dan kelembaban ruangan.
5. Pengolahan Data
Dilakukan analisa terhadap hasil pengukuran maupun data-data lainnya yang diperoleh melalui hasil pengukuran.
6. Rekomendasi Peningkatan Efisiensi Energi Listrik
Selanjutnya dibuat suatu rekomendasi yang berisi saran-saran yang dapat dilakukan pemilik ataupun penghuni gedung agar efisiensi penggunaan energi
listrik dapat ditingkatkan. Adapun diagram alir penelitiannya dapat dilihat pada Gambar 3.3 dibawah
ini:
35 Gambar 3.3
Diagram Alir Penelitian
Mulai
Pengumpulan dan Penyusunan Data Historis Energi Tahun Sebelumnya
Data Historis Energi Tahun Sebelumnya
Hitung IKE Listrik Tahun Sebelumnya
IKE Target ?
Lakukan Penelitian dan Pengukuran Parameter Audit Energi
Data Hasil Pengukuran
Analisis Hasil Pengukuran
Rekomendasi Peningkatan Efisiensi Energi Listrik
Selesai Tidak
Ya
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Gedung J16 Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara
Gedung J16 Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara terletak di Jalan Almamater Kampus USU, Medan. Gedung ini digunakan sebagai
tempat perkuliahan, laboratorium serta perkantoran. Gedung yang terdiri atas 3 lantai ini memiliki luas sekitar 3738 m
2
. Setiap lantai pada gedung ini memiliki jumlah ruangan yang berbeda. Lantai 1 dan 2 memiliki 26 ruangan dan lantai 3
memiliki 29 ruangan. Gedung J16 Departemen Teknik Elektro dapat dilihat dari Gambar 4.1.
Gambar 4.1Gedung J16 Departemen Teknik Elektro USU Peta situasi Gedung Fakultas Teknik FT-J00 dan denah Gedung J16
Departemen Teknik Elektro dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2.