Rekomendasi Hemat Energi TINJAUAN PUSTAKA

28 mengurangi kenyamanan penghuni gedung ataupun produktivitas di lingkungan kerja. Analisis peluang hemat energi dapat dilakukan denga usaha, antara lain [3]: a. Menekan penggunaan energi sekecil mungkin mengurangi daya terpasangterpakai dan jam operasi. b. Memperbaiki kinerja peralatan. c. Menggunakan sumber energi yang murah.

2.9 Rekomendasi Hemat Energi

Setelah melakukan survei dan menganalisa data penggunaan energi maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat suatu rekomendasi hemat energi. Rekomendasi ini merupakan usulan-usulan yang dapat dilakukan perusahaan atau pemilik gedung untuk memperbaiki efisiensi penggunaan energi di bangunan gedung tersebut. Secara umum, rekomendasi dapat berupa: a. Rekomendasi untuk mengganti sistem, karena sistem yang lama dianggap sudah tidak efisien. b. Rekomendasi untuk perbaikan sistem, karena sistem dianggap kurang efisien, sehingga perlu untuk melakukan sedikit perubahan agar efisiensinya dapat ditingkatkan. c. Rekomendasi untuk memasang peralatan baru. Berdasarkan EMO Energy Management Opportunity, rekomendasi dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan capital cost-nya, yaitu [19]: a. Kategori 1: meliputi no cost investment dan tidak mengubah operasional sistem. Biasanya hanya berupa rekomendasi untuk mematikan lampu atau AC ketika tidak digunakan, mengubah setting-an suhu AC agar tidak terlalu rendah, dll. 29 b. Kategori 2: meliputi low cost investment dengan sedikit perubahan atau perbaikan pada sistem. Misalnya memasang timer untuk mematikan peralatan, mengganti lampu T8 fluorescent tube dengan T5 fluorescent tube. c. Kategori 3: meliputi high cost investment dengan beberapa perubahan dan perbaikan pada sistem. Misalnya memasang peralatan power factor correction, memasang variable speed drive. 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan pada Gedung J16 Departemen Teknik Elektro, Universitas Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2015. 3.2Peralatan yang Digunakan Peralatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah alat ukur Power System MultimeterArbiter Systems Model 928-A,Lux meterLutron LX-1102, dan Humidity, Barometer, Temperatur Meter Lutron Electronic Model PHB-318.

3.3 Variabel yang Diamati

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah: - Arus dan Tegangan. - Faktor daya. - Harmonisa. - Daya aktif, daya reaktif dan daya semu. - Tingkat kuat pencahayaan. - Temperatur dan kelembaban ruangan.

3.4 Rangkaian Pengujian

Gambar 3.1 dibawah ini menunjukkan rangkaian pengujian pada saat pengukuran: