67 Gambar 4.5
THD Tegangan Pada Setiap Titik Pengukuran
4.5.5 Temperatur dan Kelembaban Ruangan
Berdasarkan data hasil pengukuran temperatur dan kelembaban ruangan dapat dilihat pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa temperatur ruangan yang
terukur pada berbagai ruangan AC dan non-AC di Gedung J16 Departemen Teknik Elektro bervariasi dengan rentang antara 24,3
o
C dengan kelembaban 75,2 hingga 28,5
o
C dengan kelembaban 80,9. Sedangkan temperatur ruangan ideal yang dianjurkan adalah 24
o
C hingga 26
o
C dengan kelembaban antara 30 hingga 60. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar ruangan
memiliki temperatur ruangan diatas dari temperatur ruangan ideal yang dianjurkan, dan hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan dari penghuni ruangan.
Selain itu, untuk ruangan yang memiliki pengkondisi udara AC harus diperhatikan apakah daya pendingin ruangan telah sesuai atau tidak. Hasil
0,000 1,000
2,000 3,000
4,000 5,000
6,000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
THD Tegangan Fasa R THD Tegangan Fasa S
THD Tegangan Fasa T Standar THD Tegangan
68 perhitungan daya AC ideal dari beberapa beberapa ruangan di Gedung J16
Departemen Teknik Elektro dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut: Tabel 4.20
Kapasitas Pendingin Ruangan Berdasarkan Perhitungan
Nomor Nama Ruangan
Lantai Kapasitas PK
Asumsi Perhitungan
1 R. Dosen J16.103
1 2
1,5 2
R. Asisten 1
2 1,5
3 R. Serbaguna
1 4
4,5 4
R. Kuliah J16.111 1
2 4
5 R. Diskusi
1 2
2 6
R. Asisten 1
2 1,5
7 R. Ketua Departemen
2 2
0,75 8
R. Rapat 2
2 2
9 R. Seminar
2 8
4,5 10
R. Asisten 3
2 0,75
4.5.6 Intensitas Pencahayaan
Perbandingan antara intensitas cahaya yang diperoleh melalui pengukuran dengan nilai standar yang ditentukan oleh SNI 03-6197-2000 dapat dilihat pada
Tabel 4.21 dibawah ini: Tabel 4.21 Perbandingan intensitas cahaya hasil pengukuran dengan standar
Nomor Nama Ruangan
Lantai Intensitas Cahaya
Lux Terukur
Standar
1 R. Lab. Mesin-Mesin Listrik
1 164,92
500 2
R. Asisten Lab. Mesin-Mesin Listrik 1
65,4 250
3 Gudang Lab. Mesin-Mesin Listrik
1 104,7
100 4
R. Serbaguna 1
168,68 250
5 R. Kuliah
1 121,82
250 6
Ruang 1
98,16 250
7 R. Asisten Lab. Transmisi Distribusi
1 113,94
250 8
R. Lab. Transmisi Distribusi 1
61,26 500
9 Gudang Lab. Transmisi Distribusi
1 156,24
500 10
R. Dosen 1
137,32 350
11 Mushalla
1 108,7
200
69 12
R.IMTE 2
74,86 250
13 R. Kuliah
2 284,82
250 14
R. Kuliah 2
272,98 250
15 R. Seminar
2 129,36
350 16
R. Administrasi 2
137 350
17 R. Kuliah
3 130,56
250 18
R. Kuliah 3
190,42 250
19 R. Dosen
3 165,346
350 20
R. Lab. Komputer 3
99,64 500
21 R. Lab. Sist. Pengaturan
3 70,59
500 22
R. Asisten Lab. Komputer 3
85,56 250
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa masih banyak ruangan dengan intensitas cahaya dibawah standar. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya
perencanaan dalam menentukan pencahayaan ruangan. Disamping itu, jendela, langit-langit, juga lampu harus dijaga kebersihannya agar mendapatkan
penerangan yang maksimal. Untuk itu, perlu dilakukan perawatan minimal sebulan sekali untuk membersihkan debu-debu yang menempel pada lampu
maupun langit-langit ruangan. Pencahayaan yang kurang tentu akan sangat mengganggu kenyamanan penghuni ruangan, dalam hal ini dosen dan mahasiswa
dalam kegiatan belajar mengajar maupun pegawai administrasi dalam melakukan pekerjaannya.
4.6 Rekomendasi Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik