2.2.2 Alat Ukur Perilaku 2.2.2.1 Pengetahuan
pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Tanpa pengetahuan
seseorang tidak mempunyai dasar untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan terhadap masalah yang dihadapi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang: a.
Faktor Internal : faktor dari dalam dari sendiri, misalnyaintelegensi, minat, kondisi fisik.
b. Faktor Eksternal : faktor dari luar diri, misalnya keluarga, masyarakat,
sarana. c.
Faktor pendekatan belajar: faktor upaya belajar, misalnya strategidan metode dalam pembelajaran.
2.2.2.2 Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Ada tiga komponen pokok:
a. Kepercayaan keyakinan, ide, konsep terhadap suatu objek.
b. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek.
c. kecenderungan untuk bertindak.
sikap terdiri dari berbagai tingkatan: a.
Menerima Menerima diartikan bahwa orang subyek mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan obyek.
Universitas Sumatera Utara
b. Merespon
memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
c. Menghargai
Megngajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tga.
d. Bertanggung jawab
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
2.2.2.3 Praktik atau Tindakan
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan. Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata diperlukan faktor
pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas dan faktor dukungan praktik ini mempunyai beberapa tingkatan:
a. Persepsi
Mengenal dan memilih berbagai objek sepengaruh dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktik tingkat pertama.
b. Respon terpimpin
Dapat melakukan sesuatu dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah merupakan indikator praktik tingkat kedua.
Universitas Sumatera Utara
c. Mekanisme
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka ia sudah
mencapai praktik tingkat tiga.
2.2.3 Perilaku Merokok