Populasi dan Sampel PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP KETRAMPILAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DITINJAU DARI TINGKAT PENGETAHUAN AWAL

59

J. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah semua obyek yang menjadi sasaran penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sasaran adalah mahasiswa Akper yang sedang menjalani praktik klinik keperawatan. 2. Sampel Penelitian Menurut Arikunto, sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili populasi tersebut 1998 : 117. Sebagian dari populasi yang diambil, dimaksudkan untuk menyederhanakan jumlah obyek penelitian yang harus diteliti dan hasilnya akan digeneralisasikan pada populasi penelitian. Dalam mengambil sampel dari populasi agar setiap subyek dalam populasi mempunyai peluang yang sama menjadi sampel penelitian Arikunto, 1998 : 120. Untuk menghitung besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu dengan tabel, tabel yang digunakan adalah tabel Krejcic. Krejcic dalam melakukan perhitungan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 5, jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi. Dari tabel itu terlihat bila populasi 100 maka sampelnya 80 Sugiyono, 1999 : 64. Pada penelitian eksperimental ini, pada bulan Desember – Januari populasi mahasiswa sebanyak 100 orang sehingga sampel pada penelitian 60 ini sebanyak 80 mahasiswa praktikan, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Kelompok A : 40 mahasiswa yang dalam kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual. Kelompok B : 40 mahasiswa yang dalam kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Teknik sampling dalam penelitian adalah tahap pertama untuk menentukan institusi. Sampel dilakukan secara random dengan mengambil dua sekolah Akper yang sedang menjalankan praktek klinik keperawatan jiwa. Kedua Akper yang terpilih menjadi sampel penelitian memiliki nilai akreditasi A dan mahasiswa semester 5, pada sekolah Akper yang mempunyai kesetaraan antara kedua sekolah tersebut. Tahap kedua menentukan jumlah mahasiswa yang akan diteliti. Dari 100 mahasiswa secara acak dipilih menjadi sampel sebanyak 80 yang selanjutnya masing- masing kelas diambil 40 sebagai kelompok perlakuan dan 40 sebagai kelompok kontrol.

K. Teknik Pengumpulan Data