19
BAB III BAB III
METODOLOGI PENGGUJIAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini. Untuk meneliti pengaruh temperatur terhadap tegangan
lewat denyar AC pada isolator piring terkontaminasi polutan. Eksperimen ini dilakukan di laboratorium Teknik Tegangan Tinggi Universitas
Sumatera Utara.
3.1 PERALATAN PENGUJIAN
Untuk melakukan pengujian dibutuhkan peralatan peralatan yang meliputi: •
1 Unit trafo uji Spesifikasi : 200100.000Volt; 50Hz; 10kVA,
Gambar 3.1 Trafo uji •
1 Unit autotrafo seperti Spesifikasi : 2000 ÷ 200 Volt; 10 kVA.
Universitas Sumatera Utara
20
Gambar 3.2 Control Desk •
1 Unit tahanan peredam Spesifikasinya : 10 M
Ω dan 60 W
Gambar 3.3 Tahanan peredam •
1 Unit multimeter Spesifikasi: Tipe CD800a merek SANWA; 0 ÷ 750 VAC;
0 ÷ 1000 VDC; 0 ÷ 20 AAC; 0 ÷ 20 ADC.
Gambar 3.4 Multimeter
Universitas Sumatera Utara
21
• 2 unit barometerhumiditymeterthermometer digital
Spesifikasi: merek Lutron PHB 318; range tekanan 7,5-825,0 mmHg; range kelembaban 10-110 RH; range suhu 0-50 °C.
Gambar 3.5 Barometerhumiditymeter digital •
1 unit isolator piring standar clevis tongue Spesifikasi: berukuran 254 x 146 mm, Luas permukaan 1100 cm
2
dan voltage ± 60 KV .
Gambar 3.6 Isolator piring
Universitas Sumatera Utara
22
• 1 unit alat ukur Conductivitymeter
Gambar 3.7 Conductivitymeter •
1 unit Neraca •
1 unit wadah berupa ember 10 liter •
1 unit gelas ukur ukuran 1000 mL •
Beberapa buah bola lampu •
1 unit ruang berupa kotak kaca Spesifikasi: berukuran 60 x 60 x 80 cm.
• 3 buah kain kasa berukuran 16 x 16 cm.
• Variasi jenis polutan terdiri dari :
- CaCO
3
+ kaolin + air -
HNO
3
Universitas Sumatera Utara
23
3.2 BAHAN PENGUJIAN
Pada pengujian isolator yang berpolutan menggunakan beberapa bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan termasuk dalam kategori kelas Technical
Analist. Kelas Technical Analist memiliki kemurnian yang rendah serta harga yang relatif murah. Bahan kategori ini digunakan karena penguji membutuhkan
bahan kimia dalam jumlah yang banyak, sehingga harga yang relatif murah menjadi pilihan.
Variasi jenis polutan terdiri dari : -
CaCO
3
+ kaolin + air -
HNO
3
Massa dari CaCO
3
, dan HNO
3
ditentukan sesuai karakteristik tingkat pengotoran dengan standar IEC 60050-815 : 2000 edisi 01.
3.3 VARIASI PENGUJIAN
Variasi percobaan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perubahan distribusi tegangan pada isolator rantai pada keadaan :
• Kondisi sebelum diberi polutan
• Kondisi saat diberi polutan CaCO
3
, dan HNO
3
dengan klasifikasi tingkat pengotoran ringan, sedang, dan berat.
3.4 PROSEDUR PERCOBAAN