Uji Reliabilitas dan Uji Validitas

Bagian kedua kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan maupun pernyataan tentang faktor predisposisi kepercayaan, pengetahuan, dan sikap, faktor pendukung kemampuan lingkungan dan kemampuan komunitas, dan faktor kebutuhan tindakan dengan menggunakan dichotomy question dengan menggunakan jawaban ya bernilai 1 dan tidak bernilai 0. Sedangkan faktor pendorong sikap dan perilaku petugas kesehatan menggunakan skala likert dengan pilihan alternatif jawaban baik bernilai 3, kurang baik bernilai 2 dan tidak baik bernilai 1. Bagian ketiga berisi wawancara dengan satu pertanyaan. Hasil wawancara disajikan secara kualitatif.

4.6. Uji Reliabilitas dan Uji Validitas

4.6.1. Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen dilakukan uji reliabilitas instrumen. Tujuan dilakukan uji reliabilitas instrumen ini adalah untuk mengetahui tingkat reliabilitas setiap pertanyaan kuesioner serta untuk mengetahui konsistensi instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas yaitu dengan memberi kuesioner terhadap 20 responden yang memenuhi kriteria sampel di Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Notoadmodjo, 2010. Hasil uji reliabilitas untuk faktor predisposisi yakni manfaat-manfaat kesehatan kepercayaan yaitu 0,96, pengetahuan yaitu 0,77, sikap yaitu 0,714, faktor pendukung yaitu 0,74, serta faktor kebutuhan tindakan yaitu 0,74 dengan menggunakan KR 21 Kuder Richardson 21. Sedangkan untuk faktor pendorong sikap dan perilaku petugas Universitas Sumatera Utara kesehatan yaitu 0,78 dengan menggunakan formula cronbach alpha. Parameter suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilainya 0,70-1,00 Polit Hungler,

1999. 4.6.2.

Uji Validitas Uji validitas kuesioner ini dengan menggunakan metode uji validitas internal yaitu menggungkap data dari variabel yang berupa butir-butir pertanyaan yang merupakan indikator dari variabel yang akan diteliti Arikunto,2010. Uji validitas instrumen ini dilakukan oleh staf pengajar Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

4.7. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah memberikan kuesioner kepada responden. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan USU, kemudian mengantarkan surat izin penelitian tersebut ke Puskesmas Aek Torop. Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed consent. Setelah mendapat persetujuan responden maka pengumpulan data dimulai. Pengumpulan data dimulai pada bulan juli sampai september. Peneliti mendatangi rumah responden satu persatu. Peneliti mendapatkan jumlah responden sekitar 15 orangperminggu. Peneliti menjelaskan jika terdapat pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara terhadap responden dengan satu Universitas Sumatera Utara