BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari indentifikasi klorpirifos pada komoditi kakao di kabupaten Karo dan kabupaten Labuhan Batu dengan menggunakan kromatografi gas yang dilakukan
di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBPPTP Medan dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil identifikasi klorpirifos pada kakao di Kabupaten Karo dan Kabupaten Labuhan Batu
No Nama Sampel
Parameter Hasil Keteranagn
TD TTD
1 Kakao A Kabupaten Karo
10,089 -
TTD 2
Kakao B Kabupaten Karo 12,796
- TTD
3 Kakao A Kabupaten Labuhan Batu
12,615 -
TTD 4
Kakao B Kabupaten Labuhan Batu 9,271
- TTD
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1 kromatogram pembanding
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2 Kakao A Kabupaten Karo
Gambar 3 Kakao B Kabupaten Karo
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4 Kakao A Kabupaten Labuhan Batu
Gambar 5 Kakao B Kabupaten Labuhan Batu
4.2. Perhitungan ________
Universitas Sumatera Utara
4.3. Pembahasan
Aplikasi pestisida yang benar merupakan salah satu kunci keberhasilan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman OPT. Secara sederhana, aplikasi
pestisida dapat diartikan sebagai proses menyampaikan pestisida kepada sasaran. Aplikasi pestisida berkisar dari yang paling sederhana, misalnya menempatkan zat
penarik attractant atau zat penghalau repellent serangga sampai menyemprotkan pestisida dengan alat aplikasi yang mahal. Pemakaian pestisida
harus dilakukan seefisien mungkin. Dalam rangka efisien, di beberapa perkebunan besar di Jawa Timur telah dikembangkan metode pengendalian hama secara kimia
yang didasarkan pada sistem peringatan dini SPD atau dikenal dengan Early Warning System
EWS. Sistem ini pada dasarnya adalah mendeteksi hama sedini mungkin pada sumbernya, yang diikuti dengan penyemprotan deengan pestisida
secara terbatas Lukito, 2004. Dari hasil pemeriksaan pestisida klorpirifos pada kakao dari kabupaten Karo
dan kabupaten Labuhan Batu yang dilakukan di Balai Besar Proteksi dan Perbenihan Tanaman Perkebunan BBPPTP Medan yaitu di bawah batas
pemakaian pestisida. Kemungkinan jumlah residu pestisida yang terdapat pada kakao di pengaruhi oleh suhu, kelembapan, jasad renik dan sinar matahari atau
pemakaian dosis pestisida oleh petani yang sesuai aturan sehingga kadar residu pestisida klorpirifos pada kakao tersebut tidak terdeteksi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN