zat cadangan makanan, terutama karbohidrat yang kelak akan dipakai sebagai bahan utama untuk pembentuk bunga.
E. Morfologi Buah
Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman pada sifat morfologi bentuk buah, terlihat dengan adanya bentuk buah yang berbeda pada srikaya
setiap daerah yang diamati. Selain itu juga terdapat keragaman pada berat buah, lingkar buah, tebal daging buah, warna kulit buah, bentuk sisik buah,
jumlah sisik buah, kadar gula, jumlah biji, dan berat biji. 1.
Bentuk buah Buah srikaya termasuk buah buni ganda, yaitu buah yang terdiri
dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuanya tetap
berkumpul pada satu tangkai. Menurut Tjitrosoepomo 1988 buah buni mempunyai sifat lapisan luar yang sedikit kaku seperti kulit dan lapisan
dalam yang tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat dimakan. Biji-bijinya bebas terdapat bebas dalam bagian yang lunak itu. Buah buni dapat terjadi
dari satu atau beberapa daun buah dengan satu atau beberapa ruang. Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang
diamati, yang ditampilkan pada tabel 16, menunjukkan bahwa ada keragaman pada bentuk buah yang diamati.
Berdasarkan Tabel 16 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman sifat bentuk buah, yaitu bebentuk
bulat dan oval, sedangkan pangkal buah cenderung membulat. Bentuk buah yang tidak seragam diduga karena faktor genetik, teknis budidaya,
dan lingkungan tempat tanaman tersebut dibudidayakan.
Tabel 16 Bentuk buah tanaman srikaya yang diamati
No sampel
Daerah Bentuk
buah skor
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring oval
bulat oval
oval bulat
oval bulat
bulat oval
bulat 1
2 1
1 2
1 2
2 1
2
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
oval bulat
bulat bulat
bulat oval
bulat bulat
oval bulat
1 2
2 2
2 1
2 2
1 2
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
bulat bulat
oval oval
oval oval
bulat bulat
bulat oval
Bulat oval
oval oval
bulat bulat
2 2
1 1
1 1
2 2
2 1
2 1
1 1
2 2
2. Berat Buah
Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditamilkan pada tabel 17, menunjukkan bahwa ada
keragaman pada berat buah yang diamati Tabel 17 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati
menunjukkan ada keragaman sifat berat buah, yaitu memiliki berat tertinggi 212, 48 gr dan berat terendah pada pengamatan 44,94 gr. Berat
buah sangat dipengaruhi oleh hasil fotosintesis tanaman tersebut, sedangkan keragaman berat buah yang diamati diduga karena adanya
faktor genetik tanaman.
Tabel 17 Berat Buah tanaman srikaya yang diamati
No sampel
Daerah Sampel dalam gr
Rata-rata gr
skor 1
2 3
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring 125,1
214,36 82,65
121,93 100,12
139,87 136,03
148,25 199,25
105,60 122,91
182,87 70,84
98,52 97,44
120,95 52,48
104,42 128,89
122,28 90,78
130,88 80,90
86,84 85,50
108,29 68,75
92,93 94,68
117,80 112,93
176 78,19
102,43 94,35
123,03 85,75
115,2 140,94
115,22 2
4 1
2 2
3 2
3 3
3
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
127,86 142,58
113,91 145,23
76,27 61,10
142,01 158,63
140,38 92,95
92,29 89,21
101,20 140,72
62,54 32,42
92,50 155,57
85,71 87,97
53,66 88,56
61,28 112,83
62,47 41,31
102,71 127,44
36,83 81,94
91,27 106,78
92,13 132,92
67,09 44,94
112,40 147,21
87,64 87,62
2 2
2 3
1 1
2 4
2 2
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
154,98 105,17
155,375 149,894
149,58 103,261
230,843 159,312
106,222 140,268
226,178 177,508
200,643 161,776
220,802 186,554
87,62 94,40
106,958 132,549
115,67 63,174
101,537 119,446
78,132 120,966
218,192 158,286
173,605 132,440
137,862 179,560
57,12 54,91
71,26 50,829
114,48 52,819
48,013 63,90
60,436 68,540
193,087 155,906
125,259 98,685
120,011 175,513
99,9 84,82
111,19 111,09
126,57 73,08
126,79 114,21
81,59 109,93
212,48 163,9
166,502 130,967
159,555 180,542
2 2
2 2
3 1
3 3
2 2
5 4
4 3
4 4
3. Lingkar Buah
Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 18, menunjukkan bahwa ada
keragaman pada lingkar buah srikaya yang diamati. Tabel 18 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati ada
keragaman sifat lingkar buah, yaitu memiliki lingkar buah tertinggi. 24,6 cm dari sampel pekarangan nomor satu 1 dan yang terendah 14, 83 cm
pada sampel dari desa Kwawur nomor sembilan 9. Akan tetapi yang lebih mendominasi adalah pada skor 3, yaitu pada range 18,6 – 20,3 cm.
Besar kecilnya buah diduga mempunyai korelasi positif dengan ketebalan kulit buah.
Menurut Hidayah 1995 dua proses yang mengakibatkan penambahan ukuran buah, yakni pembelahan dan pembesaran sel, terjadi
secara berurutan. Pada umumnya, penambahan ukuran awal bergantung pada perbanyakan sel yang dimulai sebelum bunga mekar dan diteruskan
setelah pembuahan. Stadium ini secara bertahap diganti oleh perluasan sel yang makan waktu paling lama.
Tabel 18 Lingkar Buah tanaman srikaya yang diamati
No sampel
Daerah Sampel dalam cm
Rata- rata skor
1 2
3 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring 19,2
24,5 18,5
20 19,1
22 21,9
21,1 24,1
19,5 19,3
23,2 18
20,3 18,9
20 15,7
20 20,5
17,5 18,3
19,9 23,2
18,2 19
20 21,9
19,2 20
18 18,9
22,5 19,9
19,5 19
20,66 19,83
20,1 21,53
18,3 3
4 3
3 3
3 3
3 4
2
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
23,5 19,2
21,5 20
21,6 20,2
23,5 22,3
19 20,8
18,3 19
18,9 19,8
20,5 16,8
19,8 20,9
18,2 21,1
16,3 15,5
16,7 15,6
18,9 15,7
14,2 18,4
15,9
16 19,3
17,9 19,03
18,46 20,3
17,5 19,16
20,5 17,7
19,3 3
2 3
2 3
2 3
3 2
2
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
22,5 19
17,5 20,5
22 21
22 19
17,5 17
25,5 23
24 22
24 24,57
17,5 18,5
18 19
20,5 17,5
21,5 21
14,5 16,5
24,5 22
21 20,5
20,5 24,2
14 15,5
12,5 18,5
19,5 17
21 18,5
12,5 16,5
24 22,5
20 18,5
20,2 23,5
18 17,6
15,8 19,3
20,6 18,5
21,5 19,5
14,83 16,6
24,6 22,5
21,6 20,3
21,5
24,09 2
2 1
3 3
2 4
3 1
1 5
4 4
3 4
5
4. Tebal Daging Buah
Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditamilkan pada tabel 19, menunjukkan bahwa ada
keragaman pada tebal daging buah yang diamati.
Tabel 19. Tebal Daging Buah tanaman srikaya yang diamati
No sampel
Daerah Sampel dalam mm
Rata- rata
skor 1
2 3
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring 2,8
3,1 2,6
2,5 2,4
2,3 2,5
2,1 2,9
2,1 2,3
2,4 2,6
2,5 1,9
2 2,1
1,7 2,1
1,9 1,9
2,1 1,6
2,3 2,7
1,6 2,0
2,1 1,9
2,2 2,33
2,53 2,26
2,43 2,33
1,96
2, 2 1,96
2,3 2,06
3 4
2 3
3 1
2 1
3 2
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
2 2,1
2,3 2,4
1,9 2,4
2,6 2,3
2,7 2,1
1,5 1,9
1,8 2,2
2,4 1,8
2,1 2,5
1,2 2,1
2,1 1,7
2,3 2,1
1,9 2,1
1,6 2,3
2,1 2,2
1,86 1,9
2,3 2,23
2,06 2,1
2,1 2,36
2 2,13
1 1
3 2
1 2
2 3
1 2
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
2,8 2,3
2,4 2,4
2,3 2,6
2,5 3,5
2,2 1,9
2,8 2,4
2,3 1,9
2,5 2,5
2,6 1,8
2 2,1
2,5 1,9
1,9 2,2
2 2,6
2,5 2,1
2,8 1,3
2,3 2,1
3 1,9
2 2,4
2,1 2,1
2,1 2,3
1,6 1,2
3,1
3 3,4
2,5 2,8
2,5 2,46
2 2,13
2,3 2,3
2,2 2,16
2,6 1,93
1, 9 2,8
2,5 2,83
1,9 2,53
2,36 4
1 2
3 3
2 2
4 1
1 5
4 5
1 4
3
Tabel 19 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman sifat ketebalan daging buah, yaitu tebal
tertinggi 2,83 mm pada sampel dari pekarangan nomor tiga puluh tiga 33 dan yang terendah adalah 1,86 mm pada sampel dari desa Kuwawur
nomor dua puluh satu 21. Keberagaman dari tebal buah yang diamati diduga karena adanya perbedaan jumlah hasil fotosintat tanaman yang
disimpan dalam bentuk buah, sehingga berpengaruh terhadap tebal daging buah.
5. Warna kulit buah
Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 20, menunjukkan bahwa ada
keragaman pada warna kulit buah yang diamati. Tabel 20 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman warna
kulit buah, yaitu berwarna hijau muda, hijau, dan hijau tua. Keberagaman warna buah yang beragam tesebut diduga karena perbedaan susunan
kloroplas serta tingkat kematangan dari buah tersebut. Menurut Dwidjoseputro 1980 menyatakan bahwa pada buah-
buahan yang telah masak, klorofil telah menghilang teraurai dan hanya warna kuning atau merah yang kemudian nampak. Di dalam hal ini maka
kloroplas telah berganti isi kemudian disebut kromoplas. Tabel 20. Warna kulit buah tanaman srikaya yang diamati.
No sampel
Daerah Sampel
skor 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Hijau Muda
Hijau Muda Hijau
Hijau Muda Hijau
Hijau Hijau Muda
Hijau Muda Hijau Muda
Hijau Muda 1
1 2
1 2
2 1
1 1
1
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Hijau Muda Hijau Muda
Hijau Hijau
Hijau Muda Hijau Muda
Hijau Hijau Muda
Hijau Hijau
1 1
2 2
1 1
2 1
2 2
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Hijau Muda Hijau Muda
Hijau Muda Hijau Muda
Hijau Muda Hijau Muda
Hijau Tua Hijau
Hijau Tua Hijau Muda
Hijau Muda Hijau Tua
Hijau Muda Hijau Muda
Hijau Hijau Tua
1 1
1 1
1 1
3 2
3 1
1 3
1 1
2 3
6. Bentuk Sisik Buah
Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 21, menunjukkan bahwa ada
keragaman pada bentuk sisik buah yang diamati.
Tabel 21. Bentuk sisik buah
No sampel
Daerah Sampel
skor 1
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Tumpul
Tumpul Lancip
Lancip Tumpul
Lancip Lancip
Lancip Tumpul
Lancip 2
2 1
1 2
1 1
1 2
1
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Tumpul Tumpul
Lancip Lancip
Lancip Lancip
Tumpul Tumpul
Lancip Tumpul
2 2
1 1
1 1
2 2
1 2
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
lancip lancip
lancip tumpul
tumpul tumpul
tumpul lancip
lancip lancip
Lancip tumpul
tumpul Tumpul
Tumpul lancip
1 1
1 2
2 2
2 1
1 1
1 2
2 2
2 1
Tabel 21 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman sifat bentuk sisik buah, yaitu bebentuk lancip
dan tumpul. Perbedaan bentuk sisik buah ini diduga disebabkan adanya sifat yang berbeda-beda dari tanaman yang diamati.
7. Jumlah Sisik Buah
Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 22, menunjukkan bahwa ada
keragaman pada jumlah sisik buah yang diamati. Tabel 22. Jumlah sisik buah tanaman srikaya yang diamati
No sampel
Daerah Sampel
Rata-rata skor
1 2
3 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring 68
86 76
71 54
77 81
88
118 83
66 76
87 85
61 89
74 61
73 75
52 65
64 87
77 79
80 70
59 86
62 75,6
75,6 81
64 81,6
78,3 73
83,3 81,3
1 3
3 3
2 3
3 2
3 3
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
83 83
93 86
96 70
98 91
74 73
65 97
83 72
98 68
101 99
79 97
92 89
88 96
90 67
93
111 89
141 80
89,6 88
84,6 94,6
68,3 97,3
100,3 80,6
103,6 3
4 4
4 5
2 5
5 3
5
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
89 58
95 102
69 78
90 98
85 82
96 45
78 69
95 45
62 85
90 94
58 78
59 69
78
109 73
65 56
74 59
68 64
95 76
83 72
66 63
82 47
58 90
56 89
68 84
53 71,6
79,3 87
93 66, 33
74 70,6
83 70
83 86,3
56,33 74,33
70,33 79,33
55,33 2
3 4
4 2
2 2
3 2
3 4
1 2
2 3
1
Tabel 22 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati ada keragaman sifat jumlah sisik buah, yaitu nilai tertinggi 103,602 dan nilai
terendah 55,33. Jumlah sisik buah srikaya yang diamati menunjukkan adanya keragaman genetik.
8. Kadar Gula
Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditamilkan pada tabel 23, menunjukkan bahwa ada
keragaman pada kadar gula buah yang diteliti.
Tabel 23. Kadar gula buah tanaman yang diamati
No sampel
Daerah Kadar gula
skor 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring Porang Paring
Porang Paring 21,2
19,1 18,7
16,4 19,9
25,3 22,4
24,1 24,8
20,6 3
2 2
1 2
4 3
4 4
2
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
Kuwawur 1 Kuwawur 1
19,6 25
24,4 26,8
20,6 21,2
19 20,4
27,4 19,2
2 4
4 5
2 3
2 2
5 2
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Kuwawur 2 Kuwawur 2
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
Pekarangan Pekarangan
26,4 25,2
27,4 22
25,6 25,4
24,2 23
17,6 22,4
21,8 23,7
25,8 19,3
23 19,4
5 5
5 3
5 4
4 3
1 3
3 4
5 2
3 2
Tabel 23 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman kadar gula buah, yaitu nilai tertinggi 27,4
dan nilai terendah 16,4. Semakin tinggi kadar gula maka akan menunjukkan semakin manis buah srikaya dari tanaman yang diamati.
Kadar gula merupakan hasil fotosintesis tanaman yang disimpan dalam buah, berfungsi sebagai cadangan makanan.
F. Morfologi Biji