Morfologi Buah KARAKTERISASI MORFOLOGI BEBERAPA AKSESI TANAMAN SRIKAYA ( Annona squamosa L ) DI DAERAH SUKOLILO, PATI, JAWA TENGAH

zat cadangan makanan, terutama karbohidrat yang kelak akan dipakai sebagai bahan utama untuk pembentuk bunga.

E. Morfologi Buah

Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman pada sifat morfologi bentuk buah, terlihat dengan adanya bentuk buah yang berbeda pada srikaya setiap daerah yang diamati. Selain itu juga terdapat keragaman pada berat buah, lingkar buah, tebal daging buah, warna kulit buah, bentuk sisik buah, jumlah sisik buah, kadar gula, jumlah biji, dan berat biji. 1. Bentuk buah Buah srikaya termasuk buah buni ganda, yaitu buah yang terdiri dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai. Menurut Tjitrosoepomo 1988 buah buni mempunyai sifat lapisan luar yang sedikit kaku seperti kulit dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat dimakan. Biji-bijinya bebas terdapat bebas dalam bagian yang lunak itu. Buah buni dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah dengan satu atau beberapa ruang. Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 16, menunjukkan bahwa ada keragaman pada bentuk buah yang diamati. Berdasarkan Tabel 16 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman sifat bentuk buah, yaitu bebentuk bulat dan oval, sedangkan pangkal buah cenderung membulat. Bentuk buah yang tidak seragam diduga karena faktor genetik, teknis budidaya, dan lingkungan tempat tanaman tersebut dibudidayakan. Tabel 16 Bentuk buah tanaman srikaya yang diamati No sampel Daerah Bentuk buah skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring oval bulat oval oval bulat oval bulat bulat oval bulat 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 oval bulat bulat bulat bulat oval bulat bulat oval bulat 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan bulat bulat oval oval oval oval bulat bulat bulat oval Bulat oval oval oval bulat bulat 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2. Berat Buah Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditamilkan pada tabel 17, menunjukkan bahwa ada keragaman pada berat buah yang diamati Tabel 17 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman sifat berat buah, yaitu memiliki berat tertinggi 212, 48 gr dan berat terendah pada pengamatan 44,94 gr. Berat buah sangat dipengaruhi oleh hasil fotosintesis tanaman tersebut, sedangkan keragaman berat buah yang diamati diduga karena adanya faktor genetik tanaman. Tabel 17 Berat Buah tanaman srikaya yang diamati No sampel Daerah Sampel dalam gr Rata-rata gr skor 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring 125,1 214,36 82,65 121,93 100,12 139,87 136,03 148,25 199,25 105,60 122,91 182,87 70,84 98,52 97,44 120,95 52,48 104,42 128,89 122,28 90,78 130,88 80,90 86,84 85,50 108,29 68,75 92,93 94,68 117,80 112,93 176 78,19 102,43 94,35 123,03 85,75 115,2 140,94 115,22 2 4 1 2 2 3 2 3 3 3 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 127,86 142,58 113,91 145,23 76,27 61,10 142,01 158,63 140,38 92,95 92,29 89,21 101,20 140,72 62,54 32,42 92,50 155,57 85,71 87,97 53,66 88,56 61,28 112,83 62,47 41,31 102,71 127,44 36,83 81,94 91,27 106,78 92,13 132,92 67,09 44,94 112,40 147,21 87,64 87,62 2 2 2 3 1 1 2 4 2 2 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan 154,98 105,17 155,375 149,894 149,58 103,261 230,843 159,312 106,222 140,268 226,178 177,508 200,643 161,776 220,802 186,554 87,62 94,40 106,958 132,549 115,67 63,174 101,537 119,446 78,132 120,966 218,192 158,286 173,605 132,440 137,862 179,560 57,12 54,91 71,26 50,829 114,48 52,819 48,013 63,90 60,436 68,540 193,087 155,906 125,259 98,685 120,011 175,513 99,9 84,82 111,19 111,09 126,57 73,08 126,79 114,21 81,59 109,93 212,48 163,9 166,502 130,967 159,555 180,542 2 2 2 2 3 1 3 3 2 2 5 4 4 3 4 4 3. Lingkar Buah Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 18, menunjukkan bahwa ada keragaman pada lingkar buah srikaya yang diamati. Tabel 18 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati ada keragaman sifat lingkar buah, yaitu memiliki lingkar buah tertinggi. 24,6 cm dari sampel pekarangan nomor satu 1 dan yang terendah 14, 83 cm pada sampel dari desa Kwawur nomor sembilan 9. Akan tetapi yang lebih mendominasi adalah pada skor 3, yaitu pada range 18,6 – 20,3 cm. Besar kecilnya buah diduga mempunyai korelasi positif dengan ketebalan kulit buah. Menurut Hidayah 1995 dua proses yang mengakibatkan penambahan ukuran buah, yakni pembelahan dan pembesaran sel, terjadi secara berurutan. Pada umumnya, penambahan ukuran awal bergantung pada perbanyakan sel yang dimulai sebelum bunga mekar dan diteruskan setelah pembuahan. Stadium ini secara bertahap diganti oleh perluasan sel yang makan waktu paling lama. Tabel 18 Lingkar Buah tanaman srikaya yang diamati No sampel Daerah Sampel dalam cm Rata- rata skor 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring 19,2 24,5 18,5 20 19,1 22 21,9 21,1 24,1 19,5 19,3 23,2 18 20,3 18,9 20 15,7 20 20,5 17,5 18,3 19,9 23,2 18,2 19 20 21,9 19,2 20 18 18,9 22,5 19,9 19,5 19 20,66 19,83 20,1 21,53 18,3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 23,5 19,2 21,5 20 21,6 20,2 23,5 22,3 19 20,8 18,3 19 18,9 19,8 20,5 16,8 19,8 20,9 18,2 21,1 16,3 15,5 16,7 15,6 18,9 15,7 14,2 18,4 15,9 16 19,3 17,9 19,03 18,46 20,3 17,5 19,16 20,5 17,7 19,3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan 22,5 19 17,5 20,5 22 21 22 19 17,5 17 25,5 23 24 22 24 24,57 17,5 18,5 18 19 20,5 17,5 21,5 21 14,5 16,5 24,5 22 21 20,5 20,5 24,2 14 15,5 12,5 18,5 19,5 17 21 18,5 12,5 16,5 24 22,5 20 18,5 20,2 23,5 18 17,6 15,8 19,3 20,6 18,5 21,5 19,5 14,83 16,6 24,6 22,5 21,6 20,3 21,5 24,09 2 2 1 3 3 2 4 3 1 1 5 4 4 3 4 5 4. Tebal Daging Buah Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditamilkan pada tabel 19, menunjukkan bahwa ada keragaman pada tebal daging buah yang diamati. Tabel 19. Tebal Daging Buah tanaman srikaya yang diamati No sampel Daerah Sampel dalam mm Rata- rata skor 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring 2,8 3,1 2,6 2,5 2,4 2,3 2,5 2,1 2,9 2,1 2,3 2,4 2,6 2,5 1,9 2 2,1 1,7 2,1 1,9 1,9 2,1 1,6 2,3 2,7 1,6 2,0 2,1 1,9 2,2 2,33 2,53 2,26 2,43 2,33 1,96 2, 2 1,96 2,3 2,06 3 4 2 3 3 1 2 1 3 2 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 2 2,1 2,3 2,4 1,9 2,4 2,6 2,3 2,7 2,1 1,5 1,9 1,8 2,2 2,4 1,8 2,1 2,5 1,2 2,1 2,1 1,7 2,3 2,1 1,9 2,1 1,6 2,3 2,1 2,2 1,86 1,9 2,3 2,23 2,06 2,1 2,1 2,36 2 2,13 1 1 3 2 1 2 2 3 1 2 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan 2,8 2,3 2,4 2,4 2,3 2,6 2,5 3,5 2,2 1,9 2,8 2,4 2,3 1,9 2,5 2,5 2,6 1,8 2 2,1 2,5 1,9 1,9 2,2 2 2,6 2,5 2,1 2,8 1,3 2,3 2,1 3 1,9 2 2,4 2,1 2,1 2,1 2,3 1,6 1,2 3,1 3 3,4 2,5 2,8 2,5 2,46 2 2,13 2,3 2,3 2,2 2,16 2,6 1,93 1, 9 2,8 2,5 2,83 1,9 2,53 2,36 4 1 2 3 3 2 2 4 1 1 5 4 5 1 4 3 Tabel 19 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman sifat ketebalan daging buah, yaitu tebal tertinggi 2,83 mm pada sampel dari pekarangan nomor tiga puluh tiga 33 dan yang terendah adalah 1,86 mm pada sampel dari desa Kuwawur nomor dua puluh satu 21. Keberagaman dari tebal buah yang diamati diduga karena adanya perbedaan jumlah hasil fotosintat tanaman yang disimpan dalam bentuk buah, sehingga berpengaruh terhadap tebal daging buah. 5. Warna kulit buah Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 20, menunjukkan bahwa ada keragaman pada warna kulit buah yang diamati. Tabel 20 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman warna kulit buah, yaitu berwarna hijau muda, hijau, dan hijau tua. Keberagaman warna buah yang beragam tesebut diduga karena perbedaan susunan kloroplas serta tingkat kematangan dari buah tersebut. Menurut Dwidjoseputro 1980 menyatakan bahwa pada buah- buahan yang telah masak, klorofil telah menghilang teraurai dan hanya warna kuning atau merah yang kemudian nampak. Di dalam hal ini maka kloroplas telah berganti isi kemudian disebut kromoplas. Tabel 20. Warna kulit buah tanaman srikaya yang diamati. No sampel Daerah Sampel skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Hijau Muda Hijau Muda Hijau Hijau Muda Hijau Hijau Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Hijau Muda Hijau Muda Hijau Hijau Hijau Muda Hijau Muda Hijau Hijau Muda Hijau Hijau 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda Hijau Tua Hijau Hijau Tua Hijau Muda Hijau Muda Hijau Tua Hijau Muda Hijau Muda Hijau Hijau Tua 1 1 1 1 1 1 3 2 3 1 1 3 1 1 2 3 6. Bentuk Sisik Buah Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 21, menunjukkan bahwa ada keragaman pada bentuk sisik buah yang diamati. Tabel 21. Bentuk sisik buah No sampel Daerah Sampel skor 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Tumpul Tumpul Lancip Lancip Tumpul Lancip Lancip Lancip Tumpul Lancip 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Tumpul Tumpul Lancip Lancip Lancip Lancip Tumpul Tumpul Lancip Tumpul 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan lancip lancip lancip tumpul tumpul tumpul tumpul lancip lancip lancip Lancip tumpul tumpul Tumpul Tumpul lancip 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 Tabel 21 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman sifat bentuk sisik buah, yaitu bebentuk lancip dan tumpul. Perbedaan bentuk sisik buah ini diduga disebabkan adanya sifat yang berbeda-beda dari tanaman yang diamati. 7. Jumlah Sisik Buah Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditampilkan pada tabel 22, menunjukkan bahwa ada keragaman pada jumlah sisik buah yang diamati. Tabel 22. Jumlah sisik buah tanaman srikaya yang diamati No sampel Daerah Sampel Rata-rata skor 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring 68 86 76 71 54 77 81 88 118 83 66 76 87 85 61 89 74 61 73 75 52 65 64 87 77 79 80 70 59 86 62 75,6 75,6 81 64 81,6 78,3 73 83,3 81,3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 83 83 93 86 96 70 98 91 74 73 65 97 83 72 98 68 101 99 79 97 92 89 88 96 90 67 93 111 89 141 80 89,6 88 84,6 94,6 68,3 97,3 100,3 80,6 103,6 3 4 4 4 5 2 5 5 3 5 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan 89 58 95 102 69 78 90 98 85 82 96 45 78 69 95 45 62 85 90 94 58 78 59 69 78 109 73 65 56 74 59 68 64 95 76 83 72 66 63 82 47 58 90 56 89 68 84 53 71,6 79,3 87 93 66, 33 74 70,6 83 70 83 86,3 56,33 74,33 70,33 79,33 55,33 2 3 4 4 2 2 2 3 2 3 4 1 2 2 3 1 Tabel 22 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati ada keragaman sifat jumlah sisik buah, yaitu nilai tertinggi 103,602 dan nilai terendah 55,33. Jumlah sisik buah srikaya yang diamati menunjukkan adanya keragaman genetik. 8. Kadar Gula Hasil karakterisasi morfologi terhadap tanaman srikaya yang diamati, yang ditamilkan pada tabel 23, menunjukkan bahwa ada keragaman pada kadar gula buah yang diteliti. Tabel 23. Kadar gula buah tanaman yang diamati No sampel Daerah Kadar gula skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring Porang Paring 21,2 19,1 18,7 16,4 19,9 25,3 22,4 24,1 24,8 20,6 3 2 2 1 2 4 3 4 4 2 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 Kuwawur 1 19,6 25 24,4 26,8 20,6 21,2 19 20,4 27,4 19,2 2 4 4 5 2 3 2 2 5 2 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Kuwawur 2 Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan Pekarangan 26,4 25,2 27,4 22 25,6 25,4 24,2 23 17,6 22,4 21,8 23,7 25,8 19,3 23 19,4 5 5 5 3 5 4 4 3 1 3 3 4 5 2 3 2 Tabel 23 menunjukkan bahwa tanaman srikaya yang diamati menunjukkan ada keragaman kadar gula buah, yaitu nilai tertinggi 27,4 dan nilai terendah 16,4. Semakin tinggi kadar gula maka akan menunjukkan semakin manis buah srikaya dari tanaman yang diamati. Kadar gula merupakan hasil fotosintesis tanaman yang disimpan dalam buah, berfungsi sebagai cadangan makanan.

F. Morfologi Biji

Dokumen yang terkait

KARAKTERISASI MORFOLOGI BEBERAPA NOMOR AKSESI TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L ) DI KEBUN PLASMA NUTFAH ASEMBAGUS, SITUBONDO, JAWA TIMUR

1 7 92

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SRIKAYA (Annona squamosa L.) Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 13

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP SEL T47D Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Biji Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 12

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.) Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47d.

0 2 11

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI NONPOLAR EKSTRAK ETANOL BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP Aktivitas Sitotoksik Fraksi Nonpolar Ekstrak Etanol Biji Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

2 6 14

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Biji Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 12

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L) TERHADAP SEL T47D Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona Squamosa L) Terhadap Sel T47d.

0 0 13

ISOLASI DAN KARAKTERISASI FLAVONOID DARI DAUN SRIKAYA (Annona squamosa,L).

0 0 6

(B. Pertanian) Karakterisasi, Peningkatan Ragam Genetik, dan Perbaikan Sifat Srikaya (Annona squamosa) Lokal Jawa Tengah.

0 0 1

Korelasi antar sifat - sifat buah pada tanaman srikaya (annona squamosa l.) di daerah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah

0 0 41