A. Karakteristik Individu Ketua Kelompok Tani
1. Umur
Umur seorang ketua kelompok tani akan sangat mempengaruhi kemampuan fisik dan respon terhadap hal-hal yang baru. Klausmeier dan
Gwin 1966 dalam Mardikanto 1993 menyatakan bahwa umur merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi efisiensi belajar,
karena akan berpengaruh pada minatnya untuk belajar. Umur akan berpengaruh pada tingkat kematangan seseorang baik fisik maupun
emosional. Keadaan umur ketua kelompok tani di Kecamatan Gombong disajikan pada Tabel 5 sebagai berikut :
Tabel 5 Distribusi Umur Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Gombong No
Umur tahun Jumlah orang
Prosentase 1
30 – 40 6
12,5 2. 41
-51 12
25
3. 52
30 62,5
Jumlah 48
100 Sumber : Analisis Data Primer 2008
Berdasarkan distribusi frekuensi umur pada Tabel 5 dapat diketahui bahwa mayoritas umur ketua kelompok tani di Kecamatan
Gombong lebih dari 52 tahun yaitu sebanyak 30 responden 62,5. Kondisi di lapang menunjukkan bahwa umur yang lebih tua dianggap
mempunyai pengalaman dalam berusahatani sehingga dapat menjadi teladan yang baik bagi anggota-anggota kelompoknya dengan pengalaman
yang dimilikinya selama ini. Umur seorang ketua kelompok tani yang lebih tua juga dianggap memiliki keterampilan yang lebih khususnya
dalam hal berusahatani. Pengalaman dan keterampilan merupakan hal yang penting bagi seorang ketua kelompok tani dalam memimpin
kelompoknya sekaligus membina anggota-anggotanya agar mandiri dan memiliki keterampilan juga.
Apabila dikaitkan dengan karakteristik kepribadian ketua kelompok tani, maka umur akan mempengaruhi kemampuan seorang ketua
kelompok tani dalam hal pengambilan keputusan dan cara berinteraksi
dalam kelompoknya. Bagaimana seorang ketua kelompok berinteraksi dengan anggota-anggotanya, misalnya dalam suatu musyawarah untuk
membahas suatu permasalahan-permaalahan yang muncul dalam kelompoknya. Semakin tua umur seorang ketua kelompok tani maka
semakin banyak pengalamannya dalam memimpin suatu kelompok khususnya dalam hal mampu membimbing dan mengarahkan anggota-
anggotanya dalam hal berusahatani. 2.
Pendidikan Untuk mengetahui dan mengerti akan sesuatu hal yang ingin
diketahui, seseorang harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik. Dengan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang, diharapkan
seseorang tersebut dapat mengubah kelakuan baik itu afektif, kognitif, dan psikomotorik dari perilaku yang kurang baik dan akan menjadi lebih baik.
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi cara berpikir seseorang baik itu cara memandang permasalahan, mencari cara penyelesaian dari
suatu permasalahan dan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain.
Tingkat pendidikan ketua kelompok tani di Kecamatan Gombong disajikan pada Tabel 6 sebagai berikut :
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Pendidikan Ketua Kelompok Tani Di
Kecamatan Gombong No
Pendidikan Jumlah orang
Prosentase 1. Tamat
SD 13
27,1
2. Tamat SLTP