Memulai Aktivitas Kerja Menata Dagangan Setiap pedagang biasanya juga merawat dagangan dengan baik sebelum menjualnya

“Biasanipun kula budal saking griya nitih becak ingkang sampun dados lengganan kula lan menawi wangsul saking mriki kula inggih nitih becak langganan kula wau”.wawancara 15 April2008 Biasanya saya berangkat dari rumah naik becak yang sudah menjadi langganan saya, dan kalau kembali dari sini saya juga naik becak langganan saya itu tadi. Dari penuturan Ibu Suti diatas dapat memberikan gambaran tentang usahanya untuk memulai kerja. Dalam hal ini salah satunya adalah menyangkut masalah transportasi yang digunakan setiap harinya untuk berangkat ke lokasi berdagang maupun kembali dari lokasi berdagang menuju ke tempat tinggalnya. Transportasi yang biasa mereka gunakan adalah becak yang menjadi langganan setiap harinya. Dijelaskan oleh Ibu Suparmi sebagai berikut : “ Pendhak dinten kula inggih diterke kaleh bapak menawi badhe budal utawi wangsul saking sadean wonten mriki inggih namung nitih sepeda motor mawon, Mas” wawancara 15 April2008 Setiap hari saya ya diantar oleh bapak kalau mau berangkat atau pulang dari tempat berdagang disini ya hanya naik sepeda motor saja, Mas. Dari uraian ditas menjelaskan tentang kebiasaan dalam hal transportasi yang biasa digunakan oleh responden dalam melakukan aktivitas kerjanya. Seperti Ibu Suparmi yang menjelaskan bahwa dalam aktivitas berdagang setiap harinya mereka diantar dan dijemput oleh suaminya dengan kendaraan bermotor. Disini juga dijelaskan oleh Bapak Amin tentang kebiasaan yang dilakukan para perempuan pedagang Asongan menyangkut masalah transportasi yang biasa mereka gunakan sebagai berikut : “ Para perempuan pedagang Asongan kalau berangkat maupun pulang kerja biasanya menggunakan transportasi umum baik dengan becak, angkot maupun bus kota. Selain itu ada juga sebagian pedagang yang membawa motor sendiri” . Dari beberapa penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya para perempuan pedagang Asongan dalam berangkat maupun pulang kerja sebagian besar menggunakan transportasi umum. Transportasi biasanya sudah menjadi langganan mereka, ada juga beberapa perempuan yang yang dalam berangkat maupun pulang kerja hanya dengan jalan kaki, membawa motor sendiri dan ada juga yang diantar oleh salah satu dari anggota keluarganya. Dibawah ini disajikan gambar yang menunjukkan adanya tranportasi umum yang biasa di gunakan untuk berangkat maupun pulang kerja oleh para perempuan pedagang Asongan.

b. Memulai Aktivitas Kerja

Dalam memulai aktivitas kerja di lokasi yang biasanya ditempati biasanya usaha yang mereka lakukan adalah mempersiapkan alat-alat yang diperlukan serta menata dagangannya. Alat yang diperlukan biasanya krannjang, untuk digunakan sebagai alas dagangan serta kantong plastik untuk membungkus dagangannya. Aktivitas tersebut merupakan aktivitas rutin dari perempuan pedagang Asongan sebelum memulai usahanya dalam berdagang Dari penuturan diatas menggambarkan bahwa setiap pedagang sebelum memulai berdagang mereka berusaha untuk membersihkan tempat maupun dagangannya. Selain itu sebagian ada juga yang membuat atau memasang terpal untuk berteduh. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas yang rutin dilakukan oleh perempuan pedagang Asongan dalam memulai aktivitas kerjanya.

c. Menata Dagangan Setiap pedagang biasanya juga merawat dagangan dengan baik sebelum menjualnya

agar tersebut menjadi kelihatan lebih menarik dari yang sebelumnya. Disamping itu usaha tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai harga dari tersebut. Membersihkan dagangan merupakan usaha yang biasa dilakukan oleh pedagang Asongan sebelum menjualnya. Sebagai contoh yaitu dagangan yang berupa buah, mereka berusaha membersihkan dan agar terlihat menarik pembeli untuk membelinya. Setelah membersihkan dagangan aktivitas yang biasa mereka lakukan adalah menata rapi dagangan yang akan dijual, seperti jenis dagangan berupa makanan dan minuman. Jenis dagangan lainnya juga ditata rapi diatas alas yang digunakan untuk meletakkan dagangannya. Seperti diungkapkan oleh Ibu Ratmi sebagai berikut : “Tujuan kula noto dagangan asongan puniko inggih supoyo ketingal rapi lan saged narik tiyang ingkang badhe tumbas”.wawancara 15 April2008 Tujuan saya menata dagangan asongan yaitu supaya kelihatan rapi dan bisa menarik perhatian pembeli. Ibu Minuk mengatakan dalam usahanya menata dagangannya sebagai berikut : “Untuk bisa kelihatan dan menarik pembeli saya berusaha merawat dan menata dagangan saya dengan baik agar dagangan saya cepat laku”wawancara15 April2008. Dari Penjelasan beberapa responden diatas dapat menggambarkan bahwa perempuan pedagang asongan dalam berdagang berusaha untuk merawat dagangan baik serta menatanya dengan rapi untuk bisa menarik perhatian para pembeli. Yang menunjukkan adanya kebiasaan tersendiri dalam menjual dagangannya yang mencerminkan adanya kreativitas dari pedagang untuk menarik konsumennya.

d. Usaha Untuk Memaksimalkan Penghasilan