Gambaran Umum TentangTerminal Tirtonadi Surakarta

Model Analisis Interaktif HB. Sutopo,2002

BAB II DESKRIPSI LOKASI

A. Gambaran Umum TentangTerminal Tirtonadi Surakarta

Pada awal tahun 1975, terminal bus surakarta yang pada saat itu bernama stasiun bus Harjodaksino, yang berada di kampung Gemblegan, di pandang tidak mampu lagi, menampung jumlah bus yang kian bertambah banyak. Mengingat kondisi yang sudah tidakl memeadai sehingga timbul kemacetan, serta dari pertimbangan lainn mak walikotamdy, kepal daerah tingkat II surakarta menertbitkan surat keputusan nomor 138KEPB I 1975 tanggal 26 juni1975 yang menetapkan antara lain perlunya relokasi terminal bus dan PT sarana dwipa semarang di tunjuk untuk merencanakan, mengerjakan, sekaligus mengerjakan proyek. Terminal bus baru yang berlokasi di sebelah timur taman tiretonadi.kelurahan gilingan kecamatan banjarsari yang selanjudnya di namakan terminal bus titonadi surakarta. Pembangaaunan terminal tersebut selaeai pada bulan juli 1976. yang peresmianya di lakukan oleh gubernur kepala daerah tingkat I jawa tengah, dan mulai di operasikan pada tanggal 18 juli 1976, yang pengelolaanya masih di tangani oleh pihak kontraktor pembangunan yaitu PT SARANA DWIPA. Yang sesuai perjanjian memilik[i hak mengelola selam 809 bulan,. 8 bulan untuk masa pembangunan 72 bulan untuk mengelola Setahun kempudian menteriu perhubungan dan menteri dalam negeri menerbitkan surat keputusan bersama nomor KM 26 HK 205 BHb 77 ., Tanggal 10 aewgustus 1977. tentang terminal dan retribusi angkutan penumpang, yang pada intinya di tetapkan bahwa pengelolaan terminal bus di lakukan oleh pemerintah daerah tingkat II dinas pendapatan daerah Dengan demikian maka pengeloalaanb termian terminal bus titonadi surakarta selanjutnya di tangani oleh pemerintah daerah kotamadya daerah tingkat II surakarta dinas pendapatan daerah dengan penyelesaian perhitungan dengan piuhak pt saran dwipa. Perkembangan selanjutnya seterlah terbitnuya undang-undang no mor 22 tahun 1999. tentang pemerintahan daerah kemudian peraturan daerah kota surakarta no 6 tahun 2001. tentang susunan organisasi dan tata kerja perangakat derah kerja surakarta. Dan di tindak lanjuti dengan sk walikota surakarta. No 20 tahun 2001 tentang susunan dan kewenangan dinas lalu lintas angkutan jalan kota surakarta. Di mana UPDT terminal yang sebelumnya masuk dinas pendapatan daerah, selanjutnya masuk le jajaran dinas lalu ;lintas angkutan jalan ,maka otomatis pengelola terminal di tangani oleh updt terminal bus tirtonadi DLLAJ kota surakarta yang berjalan hingga sekarang. Namun karena sesuai perkembangan jumlah bus, maka tahun 1988 sudah diadakan perkluasan mak pada saat itu dilakukan perkembangan pertama, pada tahun 1991 di adakan perluasan lagi ke arah barat, yang hingga saat ini di pergunakan untuk bus yang berangkat ke arahj barat, seperti jakarta, semarang, jogja, dan sumatra. Perluasan tersebut juga di ikuti peningkatan sarana poenunjang lainya seperti kamar mandi, Wc, kebersihan, tempat parkir, antar jemput dan sebagainya. Demikian sekilas tentang terminal tirtonadi surakarta semoga dapat bermanfaat dan memberikan gambaran bagi pembaca

B. MONOGRAFI TERNINAL TIRTONADI SURAKARTA