Metode Pengumpulan Data Uji Normalitas Uji Multikolonieritas Uji Heterokedastisitas

29 tahun 2010 sampai dengan 2012. Jadi jumlah pengamatan dalam penelitian ini untuk kelompok bank pemerintah go public menjadi 9 data observasi. Adapun daftar nama yang menjadi sampel penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut: Tabel 3.2 Daftar Sampel Bank Pemerintah NO NAMA PERUSAHAAN 1 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 2 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 3 Bank Mandiri Persero Tbk Sumber: www.idx.co.id 3.5 Jenis data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data yang diperoleh berupa data laporan keuangan dan rasio keuangan bank pemerintah di Indonesia seperti LDR, NIM, BOPO dan ROA yang mencerminkan kinerja bank dengan periode tahun 2010 hingga tahun 2012.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Penelitian pustaka yang dilakukan dengan cara mengumpulkan buku literatur yang ada hubungannya dengan penulisan skripsi, dengan tujuan untuk mendapatkan landasan teori dan teknik analisis dalam memecahkan masalah. Universitas Sumatera Utara 30 b. Pengumpulan dan pencatatan data laporan tahunan pada masing-masing Bank Pemerintah di Indonesia yang menjadi sampel, untuk mengetahui rasio-rasio keuangannya selama periode tahun 2010-2012. Data dalam penelitian ini diperoleh dari media internetdengan cara mendownload melalui situs bank yang menjadi objek penelian di Indonesia.

3.7 Teknik Analisis Data

Sesuai dengan tujuan penelitian dan hipotesis, maka analisis data ini bertujuan untuk mengetahui peran masing-masing variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat. Sebelum melakukan analisis regresi, ada beberapa syarat pengujian yang harus dipenuhi agar hasil olahan data benar-benar menggambarkan apa yang menjadi tujuan penelitian yaitu :

1. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian regresi, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang berguna untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi ketentuan dalam model regresi. Pengujian ini meliputi :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independent dan variabel dependen atau keduanya terdistribusikan secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat diuji dengan kolmogorof- Smirnof Sulaiman, 2004: 18. Uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilakukan untuk menguji apakah residual terdistribusi secara normal. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas ini adalah jika nilai signifikan uji Kolmogorov-Smirnov Universitas Sumatera Utara 31 0,05 berarti variabel dinyatakan terdistribusi normal, dan begitu pula sebaliknya jika angka signifikansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Multikolonieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antara variabel bebas atau tidak. Adapun cara pendeteksiannya adalah jika multikolineraritas tinggi, kemungkinan diperoleh R 2 yang tinggi tetapi tidak satupun atau sangat sedikit koefisien yang ditaksir yang signifikanpenting secara statistik Sulaiman, 2004: 89. Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel bebas.

c. Uji Heterokedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual pengamatan satu ke pengamatan yang lain tetap. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap disebut sebagai homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam suatu model regresi linier berganda adalah dengan melihat grafik scatterplot atau nilai prediksi variabel terikat yaitu SRESID dengan residual error yaitu ZPRED. Jika tidak ada pola tertentu dan tidak menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas . Universitas Sumatera Utara 32 Jika variabel bebas signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat, maka indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika variabel bebas tidak signifikan sig 0,05, berarti model terbebas dari heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Loan to Deposit Ratio yang Berimplikasi pada Profitabilitas Bank Mutiara

1 5 140

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada Bank BUMN Persero di Indonesia Periode 2008-2014)

0 5 118

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, BIAYA OPERASIONAL/PENDAPATAN OPERASIONAL, NET INTEREST MARGIN, LOAN DEPOSIT RATIO TERHADAP PERUBAHAN LABA.

0 3 20

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposito Ratio terhadap Rentabilitas Bank Devisa Terbuka yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 135

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 14 107

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), NON PERFORMING LOAN (NPL), NET INTEREST MARGIN (NIM), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITAS BANK (STUDI PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA E

1 2 153

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

0 0 120

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi Pada Bank Persero di Indonesia Periode 2002 – 2013)

0 1 9

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN INTEREST RISK RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 116