22
E. Kinerja Kegiatan Terkini Tabel 2.1
Kinerja Kegiatan Terkini NO
INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI CAAIN
1 Kecepatan penyampaian
informasi gempabumi dan tsunami yang sampai
kepada institusi perantara interface institution
4 Menit 4,68 Menit
98,55
2 Prosentase akurasi
informasi untuk seismologi teknik, geofisika potensial
dan tanda waktu standar pelayanan minimal bidang
geofisika
.
100 100
100
23
F. Rencana Kegiatan Tabel 2.2
Rencana Kegiatan SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET
Meningkatnya kepuasan pengguna informasi
gempabumi, tsunami, seismologi teknik dan
geofisika potensialuntuk mendukung perencanaan
pembangunan nasional dan pengelolaan bencana.
1. Kecepatan penyampaian informasi
gempabumi dan tsunami yang sampai kepada
institusi perantara interface institution
4 Menit
2. Presentase akurasi informasi untuk
seismologi teknik, geofisika potensial dan
tanda waktu standar pelayanan minimal
bidang geofisika. 100
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dewasa ini menunjukkan persaingan yang semakin kuat, baik perusahaan industri maupun jasa yang
berorientasi memperoleh laba ataupun tidak memperoleh laba. Untuk mengantisipasi persaingan yang sedemikian berat, perusahaan dituntut agar
bekerja selektif dan seefisien mungkin dalam mengelolah sumber daya yang ada di perusahaan. Oleh karena itu perusahaan sangat memerlukan sebuah
perencanaan yang berguna untuk menentukan kegiatan apa yang harus dilakukan dan menjadi pedoman dalam melakukan kegiatan tersebut. Hal ini
penting bagi perusahaan manakala perusahaan ingin mencapai tujuan yang ditetapkan.
Hal ini turut pula berdampak pada instansi pemerintah sebagai lembaga yang turut serta memperbaiki kinerja agar para pegawai memiliki kualitas
yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut harus ada suatu perencanaan.
Perencanaan tersebuat harus disusun secara teliti, penuh pertimbangan dan disesuaikan dengan kondisi serta perkembangan dunia perekonomian di
masaitu. Anggaran dibutuhkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan operasional setiap lembaga maupun instansi agar tercapai akuntabilitas kinerja
yang diinginkan dan data menjadi kenyataan.