Teknik peramalan Logika Fuzzy

9 Gambar 2.1 Macam-macam Bentuk DAS Machairiyah, 2007

2.2 Teknik peramalan

Teknik peramalan Forecasting merupakan nilai prediksi yang diambil dari data masa lalu dari sebuah variabel yang sudah diketahui atau beberapa kumpulan variabel yang saling berhubungan untuk mengestimasi nilai prediksi di masa yang akan datang. Data dalam teknik peramalan ini berdasarakan kepada suatu keahlian penilaian yang didasari pada pengalaman atau data historis. Tujuan dari teknik peramalan ini adalah untuk mengetahui jumlah permintaan yanag akan terjadi di masa yang akan datang berdasarkan pada variabel perminataan Syafii Edyan, 2013.

2.3 Logika Fuzzy

Fuzzy dapat diartikan sebagai kabur atau samar-samar suatu nilai dapat bernilai benar atau bernilai salah secara bersamaan. Logika fuzzy diperkenalkan oleh Prof. lotfi Zadeh tahun 1965. Logika fuzzy merupakan suatu logika yang memilih nilai kesamaan Fuzzyness antara benar atau salah, logika fuzzy memiliki derajat keanggotaan dalam rentang 0 sampai 1. Logika fuzzy menunjukan sampai sejauh mana sebuah nilai itu benar dan sejauh mana sebuah nilai itu salah Nasution, 2012. Logika fuzzy merupakan suatu cara untuk memetahkan suatu ruang input ke dalam ouput, memiliki nilai kontinu dan fuzzy dinyatakan dalam derajat keanggotaan atau Universitas Sumatera Utara 10 derajat dari kebenaran. Logika fuzzy digunakan untuk menerjemahkan besaran yang diekpresikan mengunakan bahasa Nasution, 2012. Kelebihan dari logika fuzzy adalah mampu memproses penalaran secara bahasa sehingga dalam proses pembuatannya tidak memerlukan persamaan matematika dan suatu objek yang akan dikendalikan Nasution, 2012. 2.3.1 Himpunan Fuzzy Himpunan Fuzzy Merupakan suatu kelompok yang dimana mewakili suatu kondisi tertentu untuk suatu variabel fuzzy. Contoh : untuk variabel umur yaitu Muda, Tua dan Parobaya Amiruddin,2011. Grafik Himpnan fuzzy dapat dilihat pada gambar 2.2 Gambar 2.2 Contoh grafik himpunan fuzzy pada variabel umur Amiruddin,2011 Didalam Himpunan fuzzy terdapat 2 atribut yaitu linguistik dan numeris. Linguistik merupakan pemberian nama suatu kelompok yang mewakili kondisi tertentu dengan mengunakan bahasa alami seperti : muda, tua dan parobaya dan numeris merupakan nilai yang menunjukan suatu ukuran pada variabel seperti : 20, 40, dan 35.Amiruddin,2011 2.3.2 Fungsi Keanggotaan fuzzy Fungsi Keanggotaan Member Function merupakan sebuah kurva yang pemetaannya melalui titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaan derajat keanggotaan yang di dalamnya terdapat nilai 0 sampai 1 Amiruddin, 2011. Salah satu cara untuk mendapatkan nilai kenaggotaan adalah dengan cara pendekataan fungsi, ada beberapa Universitas Sumatera Utara 11 fungsi untuk menentukan sebuah nilai keanggotaan yaitu linear, kurva segitiga, kurva trapesium dan metode lainnya Amiruddin, 2011 : 1. Representasi Linear Representasi Linear adalah pemetaan input ke derajat keanggotaanya digambarkan dalam garis lurus. Ada 2 dua jenis fuzzy linear yaitu linear naik dan linear turun. Linear naik memiliki derajat keanggotaan nol 0 bergerak ke kanan menuju ke derajat keanggotaan yang lebih tinggi. Gambar Representasi Linear naik dapat dilihat pada gambar 2.3 Gambar 2.3 Grafik fungsi keanggotaan pada representasi linier naik Fungsi Keanggotaan: [ ] { 2.1 Linear turun adalah garis kurva yang dimulai dari domain tetinggi dari sisi sebelah kiri bergerak menurun ke domain derajat keanggotaan yang lebih rendah. Gambar Representasi Linear turun dapat dilihat pada gambar 2.4 Gambar 2.4 Grafik fungsi keanggotaan pada representasi linier turun 1 a b Derajat Keanggotaan µ[X] 1 a b Derajat Keanggotaan µ[X] domain Universitas Sumatera Utara 12 Fungsi Keanggotaan: [ ] { 2.2 2. Representasi Kurva Segitiga Kurva Segitiga adalah gabungan antara 2 dua garis linear. Gambar Representasi Kurva Segitiga dapat dilihat pada gambar 2.5 Gambar 2.5 Grafik fungsi keanggotaan pada representasi kurva segitiga Fungsi Keanggotaan: [ ] { 2.3 3. Representasi Kurva Trapesium Kurva Trapesium adalah meneyerupai bentuk segitiga, tapi ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan bernilai 1 satu. Gambar Representasi Kurva Trapesium dapat dilihat pada gambar 2.6 Gambar 2.6 Grafik fungsi keanggotaan pada representasi kurva trapesium 1 a b Derajat Keanggotaan µ[X] domain c 1 a b Derajat Keanggotaan µ[X] domain c d Universitas Sumatera Utara 13 Fungsi Keanggotaan: [ ] { 2.4 2.3.3 Sistem Inferensi Fuzzy Sistem inferensi fuzzy merupakan suatu komputasi yang didasari pada teori himpunan fuzzy, aturan fuzzy berbentuk IF – THEN dan penalaran fuzzy. Untuk proses sederhana dari sistem inferensi fuzzy yaitu sistem akan menerima input kemudian input dikirim ke basis pengetahuan yang berisi n aturan fuzzy. Fire strength dicari pada setiap aturan. Apabila jumlah aturan lebih dari satu, maka dilakukan agregasi dari semua aturan kemudian hasil tersebut akan dilakukan defuzzy untuk mendapat nilai output sistem kusumadewi Hartati, 2010. Diagram blok sistem inferensi fuzzy dapat dilihat pada gambar 2.7 Gambar 2.7 Diagram blok sistem inferensi fuzzy Kusumadewi hartati, 2010

2.4 Artifical Neural Network ANN Jaringan Syaraf tiruan