lxvii yang diberikan oleh Bapak Mulyoto kemudian penulis melakukan checklist
kepada bagian-bagian lain untuk mengecek kebenaran dan keabsahan data yang telah diberikan. Berdasarkan hasil checklist yang telah dilakukan didapatkan hasil
data yang sama antara data dari manajer dengan data dari bagian-bagian yang lain. Apabila penulis ingin mendapatkan data yang lengkap bapak Mulyoto menyuruh
penulis untuk meminta data kebagian masing-masing, baik itu dari bagian Keuangan Accounting. bagian marketing, bagian pembiayaan dan bagian kasir
serta langsung ke para nasabah pelanggan untuk meminta pendapat mereka tentang lembaga ini.
Untuk bagian keuangan Accounting memberikan data tentang laporan keuangan. Bagian marketing memberikan data tentang banyaknya nasabah, bagian
pembiayaan memberikan data tentang pembiayaan yang dikeluarkan setiap hari, minggu, bulan bahkan tahun. Bagian kasir memberikan data tentang banyaknya
uang masuk dan keluar dari biaya operasi maupun dari pinjaman dan simpanan. Setelah data-data yang diperlukan didapat selanjutnya penulis melakukan
pengolahan data dengan menyesuaikan data yang diberikan dengan empat perspektif pengukuran kinerja yang meliputi; perspektif keuangan, perspektif
customer pelanggan, perspektif bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Berdasarkan data-data yang diolah tadi nantinya penulis akan
mengetahui apakah kinerja yang selama ini ada dalam lembaga tersebut memiliki kinerja yang baik atau tidak.
Untuk lebih jelasnya mengenai cara pengolahan data-data yang telah diperoleh diatas dan hasil-hasil pengolahannya dapat dilihat dibagian Temuan
studi yang dihubungkan dengan kajian teori pada bagian lain bab ini.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Tujuan, Visi dan Misi BMT Bina Insan Mandiri
Sebagai lembaga keuangan yang berusaha mencari keuntungan yang halalan dan thoyiban serta dapat berjalan terus menerus maka diperlukan Tujuan,
visi dan Misi sebagai pijakan. Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer BMT BIM tujuan, visi dan misi yang ditetapkan BMT adalah sebagai berikut:
lxviii a.
Tujuan 1
Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi khususnya di kalangan mikro, kecil dan menengah dengan sistem syariah
2 Mendorong kehidupan ekonomi syariah dalam mendorong kegiatan usaha
ekonomi mikro, kecil serta menengah khususnya dan perekonomian Indonesia pada umumnya.
3 Meningkatkan semangat dan peran serta Anggota dan masyarakat dalam
kegiatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah. b.
Visi BMT Bina Insan Mandiri Terwujudnya Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang Profesional, sehat,
kuat, dan sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah syariah. c.
Misi BMT Bina Insan Mandiri 1
Untuk mewujudkan Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang Profesional dalam
membangun dan
mengembangkan tatanan
perekonomian masyarakat yang amanah, adil, makmur dan sejahtera atas dasar prinsip-
prinsip syariah dalam rangka mengharap keridhoan Allah SWT. 2
Menjadikan lembaga sebagai implementasi Iman dan Taqwa mencari ridho Allah.
Perjalanan perwujudan visi melalui misi organisasi memerlukan perjalanan panjang ke suatu keadaan yang belum pernah dialami. Dalam
perjalanan tersebut akan dijumpai banyak rintangan, kegagalan dan keberhasilan. Diperlukan suatu semangat besar untuk menempuh perjalanan panjang yang
penuh rintangan dan ketidakpastian tersebut. Tanpa semangat besar, perjalanan jangka panjang tersebut akan terhenti dan gagal mencapai visi yang diinginkan.
Semangat besar hanya dimiliki oleh personel lembaga jika mereka memiliki keyakinan dasar yang kuat terhadap kebenaran visi dan misi organisasi. Di BMT
Bina Insan Mandiri keyakinan dasar yang ditanamkan dalam diri personel mengenai kebenaran visi dan misi organisasi disajikan sebagai berikut: “Kami
yakin bahwa dengan saling mengenal tugas dan tanggungjawab, saling memahami, saling tolong menolong kerjasama dan saling memberikan jaminan
akan terbentuk team, jaringan dan kerjasama yang baik dan kokoh.”
lxix Dalam perjalanan mewujudkan visi personel akan melakukan suatu
pengembilan keputusan dalam berbagai hal. Untuk itu diperlukan nilai dasar yang memberikan panduan untuk membimbing pengambilan berbagai alternatif
keputusan. Nilai dasar akan memberikan batasan terhadap langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam mewujudkan visi organisasi, karena tidak semua langkah
atau cara dapat diterima berdasarkan system nilai yang dipilih oleh organisasi.
2. Kondisi Obyektif BMT Bina Insan Mandiri