TEKNIK PENGUMPULAN DATA VALIDITAS DATA

liv Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan, dimana sampel yang diambil tidak ditekankan pada jumlah melainkan pada kualitas pemahamannya kepada masalah yang akan diteliti. Peneliti tidak menentukan sejumlah sampel, tetapi peneliti menentukan jumlah informan untuk diwawancarai guna memperoleh informasi tentang permasalahan yang diteliti. Peneliti berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin yang dapat diperoleh dari berbagai sumber. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik bola salju snowball sampling. Menurut pendapat Yin sebagaimana dikutip oleh Sutopo 2002: 37, Snowball sampling merupakan penggunaan sampling tanpa persiapan tetapi mengambil orang pertama yang dijumpai, dan selanjutnya dengan mengikuti petunjuknya untuk mendapatkan sampling berikutnya sehingga mendapatkan data lengkap dan mendalam, ibaratnya bola salju yang menggelinding, semakin besar. Berdasarkan pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh data yang mendalam diperlukan informan tersebut dianggap mencukupi kemudian informan tersebut diminta menunjukkan subyek lain yang dianggap mengetahui permasalahan ini lebih luas, sehingga diperoleh data yang mendalam dan benar-benar mendukung tercapainya hasil penelitian.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara Menurut Lexy J. Moleong 2007: 186, “Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu”. 2. Observasi Data didapat dari pengamatan langsung peneliti di Lembaga Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri terhadap permasalahan di bidang pengukuran kinerja menggunakan metode Balanced Scoerecard. lv 3. Dokumentasi Dalam teknik ini peneliti mengumpulkan data dengan menganalisis dokumen dan arsip yang ada di Lembaga Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri yang berhubungan dengan kendala – kendala yang dihadapi dalam bidang pengukuran kinerja perusahaan menggunakan metode Balanced Scorecard.

F. VALIDITAS DATA

Dalam suatu penelitian data yang berhasil dikumpulkan harus diusahakan kebenarannya. Dalam penelitian ini uji validitasnya menggunakan metode trianggulasi dan review informan. Menurut Moleong 2007 : 330, “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Jenis trianggulasi yang digunakan untuk mencapai validitas dalam penelitian ini adalah trianggulasi sumber, dimana peneliti menggunakan beberapa narasumber yang berbeda untuk mengumpulkan data atau informasi yang sejenis, sehingga informasi yang diperoleh dari narasumber satu dapat dibandingkan dengan informasi yang diperoleh dari narasumber lain. Review informan dilakukan pada waktu peneliti sudah mendapatkan data yang cukup lengkap dan berusaha menyusun sajian datanya walaupun mungkin masih belum utuh dan menyeluruh, unit-unit laporan tersebut dikomunikasikan dengan informannya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah laporan yang disusun merupakan pernyataan atau deskripsi sajian yang mereka setujui.

G. ANALISIS DATA