Simpulan IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO DI UNIT DESTILASI ATMOSFERIS PENGOLAHAN MINYAK PUSDIKLAT MIGAS CEPU

commit to user 75 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dalam penerapan identifikasi, penilaian risiko dan pengendaliannya keselamatan dan kesehatan kerja di Unit Destilasi Atmosferis Pengolahan Minyak Pusdiklat Migas Cepu, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Bahaya yang terdapat di 7 unit proses produksi di Unit Destilasi Atmosferis Pengolahan Minyak Pusdiklat Migas Cepu antara lain : a. Unit Tangki 101 dan Tangki 102 terdapat bahaya antara lain kebakaran tangki, kebocoran pipa saat pengisian ke tangki minyak mentah, terpeleset ceceran minyak mentah saat pembuangan air dari tangki penampungan minyak mentah, kebocoran saat pengisian, terjatuh dari tangga saat pengecekan, dan tersengat listrik oleh karena beda potensial listrik statis. b. Unit Rumah Pompa terdapat bahaya antara lain tersengat aliran listrik, ceceran minyak di wa shtafel , bau crude oil , terperosok ke parit, dan terciprat ceceran minyak. c. Unit Furnace terdapat bahaya antara lain kebisingan, konsleting listrik, ledakan, kebakaran, terpapar panas, terkena tetesan steam , dan terpeleset ceceran air yang tercampur minyak. commit to user 76 d. Unit fraksinasi terdapat bahaya antara lain paparan panas, kebakaran, ledakan, terpeleset, bau crude oil , dan tersandung pipa. e. Unit Kondensor dan Cooler terdapat bahaya antara lain kebocoran pipa dan terpeleset. f. Unit Tangki Produk 106-144 terdapat bahaya antara lain kebakaran, kebocoran minyak saat pengisian, terpeleset ceceran minyak, dan terjatuh dari atas tangki. g. Unit Control Room terdapat bahaya antara lain tersengat aliran listrik, cipratan oli kiriman, dan terpeleset ceceran minyak. 2. Penilaian Risiko yang terdapat di 7 unit proses produksi di Unit Destilasi Atmosferis Pengolahan Minyak Pusdiklat Migas Cepu antara lain : a. Unit Tangki-101 dan Tangki-102 penampungan crude oil Potensi bahaya yang ada pada unit ini adalah : 1 Potensi bahaya yang mempunyai nilai risiko tinggi yaitu kebakaran karena timbulnya nyala api. 2 Potensi bahaya yang mempunyai nilai risiko sedang yaitu terpeleset ceceran minyak mentah saat pembuangan air dari tangki penampungan minyak mentah. 3 Potensi bahaya yang memiliki nilai risiko rendah yaitu : a Kebocoran pipa saat pengisian b Terjatuh dari tangga saat pengecekan c Tersengat listrik antara grounding dengan pipa bila terdapat perbedaan potensial listrik. commit to user 77 b. Unit Rumah Pompa Potensi bahaya yang ada pada unit ini adalah : 1 Bahaya yang memiliki nilai risiko tinggi tidak ada. 2 Bahaya yang memiliki nilai risiko sedang antara lain: a Tersengat aliran listrik pada mesin pompa b Ceceran minyak di wa shtafel dan lantai c Bau crude oil yang dapat mengganggu pernafasan d Terdapat ceceran minyak yang terkoagulasi dengan air yang menyebabkan licin jika terkena kulit bisa menjadi gatal-gatal e Terperosok ke dalam parit 3 Potensi bahaya yang memiliki nilai risiko rendah yaitu terciprat ceceran minyak sehingga dapat mengenai mata dan mengenai kulit c. Unit Furna ce 1 Bahaya yang memiliki nilai risiko tinggi antar alin : a Ledakan karena tekanan berlebih b Kebakaran karena nyala api yang yang berlebihan. 2 Potensi bahaya yang memiliki nilai risiko sedang antara lain: a Konsleting listrik b Terpapar panas dan uap gas yang keluar di dapur pembakaran dapat menyebabkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. 3 Potensi bahaya yang memiliki nilai risiko rendah yaitu : a Terkena tetesan steam b Terpleset ceceran air commit to user 78 d. Unit Fraksinasi 1 Bahaya yang memiliki nilai risiko tinggi adalah ledakan karena tekanan berlebih dan kebakaran. 2 Bahaya yang memiliki nilai risiko sedang antara lain: a Terkena paparan panas dari pipa-pipa steam dan kolom yang isolatornya terlepas yang dapat melukai ataupun membakar kulit operator. b Terpeleset c Bau dari bocoran pipa bocor yang dapat menggaggu kesehatan 3 Bahaya yang memiliki nilai risiko rendah yaitu tersandung pipa-pipa. e. Unit Kondesor dan Cooler 1 Bahaya yang memiliki nilai risiko tinggi tidak ada. 2 Bahaya yang memiliki nilai risiko sedang tidak ada. 3 Bahaya yang memiliki nilai risiko rendah yaitu : a Kebocoran pipa sehingga minyak tercampur air b Terpleset sehingga bisa menyebabkan jatuh dari tangga. f. Unit Tangki Produk 106-144 1 Bahaya yang memiliki nilai risiko tinggi adalah kebakaran. 2 Bahaya yang memiliki nilai risiko sedang tidak ada. 3 Bahaya yang memiliki nilai risiko rendah yaitu : a Kebocoran minyak saat pengisisan menyebabkan ceceran minyak b Terpleset ceceran minyak c Terjatuh dari atas tangki saat pengecekan commit to user 79 g. Unit Control Room 1 Bahaya yang memiliki nilai risiko tinggi tidak ada. 2 Bahaya yang memiliki nilai risiko sedang tidak ada. 3 Bahaya yang memiliki nilai risiko rendah yaitu : a Tersengat aliran listrik b Oli kiriman dari bolier sehingga terciprat keluar c Terpeleset ceceran minyak yang menepel dari sepatu operator yang habis dari lapangan. 3. Metode atau cara yang dilakukan dalam pengendalian atau penurunan resiko bahaya di Unit Destilasi Atmosferis Pengolahan Minyak Pusdiklat Migas Cepu, antara lain yaitu : a. Isolasi yang dilakukan dengan penggunaan alat pengaman atau alat pelindung dipasang juga alat control pada mesin-mesin yang berpotensi menimbulkan bahaya di tempat kerja. b. Training yang dilakukan meliputi masalah pengetahuan, keterampilan dan K3 pada saat perekrutan pegawai baru atau calon pekerja. c. Pengendalian administratif yang dilakukan dengan bekerja sesuai SOP pada masing-masing peralatan atau mesin yang digunakan dalam proses produksi dan menggunakan surat izin kerja pada saat pengecekan, pembersihan, maupun perbaikan kilang. d. Penyediaan sarana pemadam kebakaran. e. Pemberlakuan sertifikasi operator mesin dan dipekerjakan sesuai keahliannya. commit to user 80 f. Pengawasan setiap unit proses secara rutin. g. Melakukan standarisasi pelaksanaan, pengelolaan sesuai dengan bidang kontruksi, operasi, safety dan inspeksi di unit kilang. h. Mengadakan papan poster peringatan dan larangan yang terpasang di depan pintu unit kilang. i. Penggunaan APD yang disesuai dengan pekerjaan dan tempat kerja untuk mencegah potesi bahaya yang timbul. 4. Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko yang dilakukan merupakan salah satu dari upaya peningkatan keselamatan kerja dan kesehatan kerja. Oleh karena itu, upaya tersebut dapat meminimalisir adanya kecelakaan dan penyakit kerja yang berpotensi di Unit Destilasi Atmosferis Kilang Minyak Pusdiklat Migas Cepu.

B. Saran