Peralatan Pendukung dalam Sistem Desalinasi Prosedur Penelitian

commit to user r. Katup bola Ball valve Digunakan untuk mengatur laju aliran volumetrik air laut yang diumpankan. Gambar 3.33. Katup bola Ball valve s. Rotameter Digunakan untuk mengukur laju aliran volumetrik air laut yang diumpankan. Gambar 3.34. Rotameter

3.4 Peralatan Pendukung dalam Sistem Desalinasi

a. Manifold gauge, untuk mengetahui tekanan dan mengatur refrigeran saat recharghing. b. Flaring dan sweaging, untuk memperbesar diameter pipa. c. Leak detector, untuk mengetahui terjadinya kebocoran pada pipa. d. Selang refrigeran, sebagai jalan masuknya refrigeran ke dalam sistem. e. Pembengkok pipa untuk membengkokkan pipa. f. Kunci pas, kunci Inggris, dan obeng untuk membuka dan mengunci nut pipa dan mur baut. g. Tube cutter, untuk memotong pipa. h. Filler digunakan untuk menyambung pipa. i. Soldier dan tenol digunakan untuk menyoldier kabel yang akan disambung. j. Saklar listrik digunakan sebagai pemutus dan penyambung arus. commit to user k. Bor digunakan untuk melubangi aklirik. l. Mini drill digunakan untuk melubangi pipa yang akan dipasangkan termokopel. m. Gerinda untuk memotong besi yang digunakan sebagai rangka dan menghaluskan kayu yang telah selesai dilakukan pengerjaan. n. Pompa vakum digunakan untuk mengosongkan refrigeran dari sistem sehingga dapat menghilangkan gas-gas yang tidak terkondensasi seperti udara dan uap air. Uap yang berlebihan pada sistem dapat memperpendek umur operasi filter-dryer dan penyumbatan khususnya pada bagian sisi tekanan rendah seperti katup ekspansi. Untuk hasil yang baik vakum sistem hingga tekanan berada dibawah 500 mikron Hg Training Manual, 2004. o. Lem silikon untuk menutup bagian-bagian kecil untuk mencegah terjadinya kebocoran. p. Klem digunakan untuk mengencangkan selang untuk mencegah terjadinya kebocoran. q. Gas las dan pemantik. a b b d commit to user e f g h i j k l commit to user m n o p q

3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan dalam pengambilan data penelitian berdasarkan variasi laju aliran volumetrik air laut yang diumpankan adalah sebagai berikut :

3.5.1. Tahap Persiapan

1. Mempersiapkan dan memasang seluruh alat yang digunakan dalam pengujian, seperti : pompa sentrifugal, thermostat dan kontaktor beserta termokopel, pemanas air listrik, lampu halogen, fan, dan sistem pompa kalor serta alat pendukung lainnya. commit to user

3.5.2. Tahap Pengujian

1. Sebelum refrigeran masuk ke sistem, sistem harus divakum terlebih dahulu sampai tekanan 76 cmHg. Kemudian didiamkan beberapa saat kurang lebih 10 menit untuk memastikan apakah sistem mengalami kebocoran. Apabila tekanan pada pressure gauge naik maka dipastikan bahwa sistem terdapat kebocoran sehingga perlu tindakan untuk mengatasinya. 2. Mengisi refrigeran ke dalam sistem sampai tekanan tertentu dan mencatat berapa massa refrigeran yang telah dimasukkan ke dalam sistem. 3. Menghidupkan pemanas listrik untuk memanaskan air laut sampai temperatur 45 C. 4. Menghidupkan semua fan. 5. Menghidupkan power supply dan menjalankan sistem pompa kalor. 6. Menghidupkan pompa sentrifugal untuk mengalirkan air laut feed water ke sistem serta mengatur laju aliran volumetrik air laut yang diumpankan sebesar 100 Ljam. 7. Data diambil setelah 10 menit pertama dengan tujuan untuk menstabilkan temperatur udara yang akan masuk ke sistem. 8. Mencatat seluruh data temperatur, tekanan, laju aliran massa refrigeran dan produksi air tawar setiap 20 menit selama 180 menit. 9. Data diperoleh sebanyak 9 kali untuk setiap variasi laju aliran massa air laut. 10. Sistem harus dikondisikan seperti semula atau distabilkan terlebih dahulu untuk sesi pengujian yang lain. 11. Percobaan diulangi untuk variasi laju aliran volumetrik air laut sebesar 150 Ljam. 12. Mengulangi langkah 3 – 10. 13. Percobaan diulangi untuk variasi laju aliran volumetrik air laut sebesar 200 Ljam. 14. Mengulangi langkah 3 – 10. 15. Percobaan diulangi untuk variasi laju aliran volumetrik air laut sebesar 250 Ljam. 16. Mengulangi langkah 3 – 10. commit to user 17. Setelah melakukan percobaan mematikan pemanas air, pompa air, semua fan, motor listrik, kompresor, kemudian power supply.

3.6 Analisa Data