Tempat Penelitian Bahan Penelitian Alat Penelitian

commit to user

BAB III Metodologi Penelitian

3.1 Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Perpindahan Panas dan Termodinamika, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

3.2 Bahan Penelitian

1. Refrigeran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Refrigeran HFC 134-a Klea. Gambar 3.1. Refrigeran HFC 134-a 2. Air laut Tabel 3.1. Hasil pengujian kadar garam air laut yang digunakan No Parameter Satuan Hasil Analisis Ketidakpastian Metode 1 Kadar NaCl ppm 31342 0,0007 SNI 06-6989. 19- 2004

3.3 Alat Penelitian

Sistem desalinasi air laut berbasis pompa kalor terdiri atas: · Kompresor torak 2 silinder reciprocating compressor. · Evaporator. · Kondensor. · Katup ekspansi Thermal Expansion Valve. · Receiver dryer. commit to user · Pressure gauge suction maupun discharge. · Motor listrik 3 phase, 3 HP. · Tangki penampungan air laut. · Rotameter air laut · Rotameter refrigerant · Pompa sentrifugal · Relay atau contactor · Termokopel · Power supply switching · Fan aksial · Humidifier · Sprinkler Gambar 3.2. Skema unit desalinasi berbasis pompa kalor dengan menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi commit to user Keterangan gambar: 1. Ruang pemanas udara 11. Fan aksial 2. Fan aksial 12. Bak penampung air laut 3. Humidifier 13. Sprinkler 4. Evaporator 14. Bak penampung air tawar 5. Evaporator 15. Bak penampung air tawar 6. Kompresor 7. Kondensor 8. Katup ekspansi 9. Fan aksial 10. Pompa sentrifugal Gambar 3.3. Skema unit desalinasi berbasis pompa kalor dengan menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi commit to user Gambar 3.4. Unit desalinasi berbasis pompa kalor dengan menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi Spesifikasi komponen a. Pompa Kalor · Kompresor Kompresor berfungsi mengalirkan uap panas lanjut refrigeran serta menaikkan tekanan refrigeran dari tekanan evaporasi ke tekanan kondensasi. Kompresor yang dipakai dalam penelitian ini adalah merk Nippon Denso tipe torak 2 silinder. Gambar 3.5. Kompresor commit to user · Kondensor Kondensor digunakan untuk mendinginkan dan menyerap panas dari gas refrigeran yang telah ditekan oleh kompresor hingga bertemperatur dan bertekanan tinggi, sehingga mengubah gas menjadi cair kembali. Kondensor pada penelitian ini adalah kondensor AC mobil dengan dimensi panjang 58 cm, lebar 36 cm dan tebal 1,5 cm. Gambar 3.6. Kondensor · Receiver Receiver adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan atau menampung sementara cairan refrigeran untuk kemudian mensuplainya sesuai dengan beban pendinginan. Dryer dan filter di dalam receiver akan menyerap air dan kotoran yang ada di dalam refrigeran. Gambar 3.7. Receiver commit to user · Katup ekspansi Katup ekspansi ini akan mengatur jumlah aliran refrigeran yang diuapkan di evaporator dan memastikan bahwa refrigeran dalam bentuk superheated yang keluar evaporator. Gambar 3.8. Katup ekspansi · Evaporator Fungsi dari sebuah evaporator adalah untuk menyediakan sebuah luasan permukaan yang besar untuk mengijinkan udara hangat mengalir melaluinya melepaskan energi panasnya ke refrigeran yang berada di dalam evaporator dan mendinginkan udara. Evaporator yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe window 2 PK berjumlah 2 buah yang di pasang secara paralel. Gambar 3.9. Evaporator · Motor listrik 3 HP Motor listrik 3 HP ini digunakan untuk menggerakkan kompresor. Gambar 3.11. Motor listrik 3 HP commit to user · Pressure gauge Pressure gauge ini untuk mengetahui tekanan pada kompresor, kondensor, dan evaporator. Gambar 3.12. Pressure gauge b. Alat humidifikasi dan dehumidifikasi · Humidifier Humidifier berfungsi sebagai tempat terjadinya proses humidifikasi antara air laut dengan udara. Humidifier yang digunakan terbuat dari aluminium dengan dimensi panjang 30 cm, lebar 37 cm, tinggi 35 cm yang disusun secara sejajar sebanyak 72 buah dengan jarak antar plat 5 mm dan sudut elevasi 45 tiap gelombangnya. Gambar 3.13. Humidifier · Dehumidifier Dehumidifier berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pengembunan. Dehumidifier pada penelitian ini adalah evaporator pada pompa kalor yang berjumlah 2 buah yang dipasang paralel. commit to user Gambar 3.14. Dehumidifier · Sprinkler Sprinkler ini digunakan untuk menyemburkan air laut berbentuk kabut di atas humidifier sehingga luas permukaan kontak antara air laut dan udara panas menjadi lebih besar. Sprinkler pada penelitian ini berjumlah 4 buah yang dipasang di atas humidifier, disusun membentuk persegi dengan jarak antar sprinkler 16,5 cm. Gambar 3.15. Sprinkler · Fan aksial Fan ini digunakan untuk mengalirkan udara dalam unit desalinasi. Pada penelitian ini digunakan fan tipe aksial. Gambar 3.16. Fan aksial commit to user c. Pompa sentrifugal Pompa sentrifugal digunakan untuk memompa air laut dari bak penampung air laut menuju ke sprinkler melalui selang penghubung. Pompa ini sekaligus memberikan tekanan penyemprotan dari sprinkler. Pompa yang digunakan berjumlah 2 buah yang disusun secara seri. Gambar 3.17. Pompa sentrifugal Tabel 3.2. Spesifikasi pompa Moswell Model 125C Voltase Frekuensi 220V 50Hz Output 100W Total Head 31 m Max. Capacity 34 Lm Max. Suction Head 9 m Size 1” x 1” d. Termokopel Termokopel ini digunakan untuk mengukur temperatur refrigeran di dalam sistem refrigerasi. Termokopel yang digunakan dalam penelitian ini adalah termokopel tipe T dengan paduan dari copper dan constantan dengan range temperatur pengukurannya -200 C sampai 350 C. Termokopel ini memiliki ketelitian sampai + 0,03 C dengan sensitifitas ~43 mV C dan diameter 0,1 mm. Gambar 3.18. Thermokopel tipe T commit to user Gambar 3.19. Pemasangan termokopel tipe T pada pipa e. Display Termokopelthermocouple reader Alat ini digunakan untuk menunjukkan temperatur yang diukur oleh sensor termokopel. Gambar 3.20. Display Termokopel f. Flowmeter Refrigeran Flowmeter digunakan untuk mengukur debit dari aliran refrigeran. Flowmeter diletakkan di antara receiver dan katup ekspansi dengan tujuan agar refrigeran yang mengalir adalah dalam fase cair jenuh. Data yang diperoleh harus dikalibrasi dengan Flowmeter Calibration Data, yang tercantum dalam lampiran. Flowmeter yang digunakan adalah Variable Area Glass Flowmeter Dwyer tipe VA20440 dengan spesifikasi: · Service : Compatible gases or liquid · Flowtube : Borosilicate glass · Floats : Stainless steeel · End fittings : Anodized Alumunium · O-rings : Fluoroelastomer · Connections : Two 18 ” female NPT · Temperature limits : 121 o C commit to user · Accuracy : + 2 · Repeatability : + 0,25 full scale · Mounting : vertical Gambar 3.21. Flowmeter g. Thermostat Thermostat ini digunakan untuk mengatur temperatur air laut yang masuk ke humidifiertemperatur feed water dan menjaganya dalam kondisi konstan. Gambar 3.22. Thermostat h. Thermostat kompresor Thermostat ini digunakan untuk menjaga temperatur coil evaporator dengan memutus dan menyambung arus pada kopling kompresor. Gambar 3.23. Thermostat kompresor commit to user i. Relay atau kontaktor Relay atau kontaktor ini dihubungkan ke thermocouple reader untuk memutus arus pada pemanas air elektrik Gambar 3.24. Relay atau kontaktor j. Termometer Termometer yang digunakan dalam penelitian ini adalah termometer digital untuk mengukur temperatur ruangan. Gambar 3.25. Termometer digital k. Power Supply Switching Circuit Digunakan sebagai penyuplai arus listrik ke seluruh sistem dimana input tegangan 220 V – 240 V, output tegangan dan arus yang dihasilkan 12 – 13,8V, 40A DC. Pada penelitian ini Switching Circuit yang digunakan berjumlah 2 buah dengan output arus 40A DC dan 22A DC. Gambar 3.26. Power supply switching circuit commit to user l. Timbangan digital digital scale Timbangan digital ini digunakan untuk menimbang massa air tawar fresh water yang telah dihasilkan. Gambar 3.27. Timbangan digital. m. Stopwatch Stopwatch digunakan untuk mencatat selang waktu yang diperlukan dalam produksi air tawar Gambar 3.28. Stopwatch n. Gelas Ukur Gelas ukur digunakan untuk menampung jumlah air tawar fresh water yang dihasilkan oleh sistem pada selang waktu tertentu. Gambar 3.29. Gelas Ukur commit to user o. Pemanas air elektrik Electric Water Heater Pemanas ini digunakan untuk memanaskan air laut dalam bak penampung. Pemanas yang digunakan berjumlah 3 buah. Gambar 3.30. Pemanas air elektrik Electric Water Heater p. Bak penampung air laut Digunakan untuk menampung air laut. Gambar 3.31. Bak penampung air laut q. Bak penampung air tawar fresh water Digunakan untuk menampung air tawar fresh water yang telah dihasilkan. Gambar 3.32. Bak penampung air tawar fresh water commit to user r. Katup bola Ball valve Digunakan untuk mengatur laju aliran volumetrik air laut yang diumpankan. Gambar 3.33. Katup bola Ball valve s. Rotameter Digunakan untuk mengukur laju aliran volumetrik air laut yang diumpankan. Gambar 3.34. Rotameter

3.4 Peralatan Pendukung dalam Sistem Desalinasi