Kerangka Konseptual Endometrioma Hipotesis

commit to user 47

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual Endometrioma

Kerusakan DNA LOH 1q, 9p, 9q, 10q, 11q, 17q, 22q Growth Factor meningkat Cyclin ECDK2 Cyclin D1CDK 46 meningkat Inaktivasi Growth Inhibitor pRb hiperfosforilasi meningkat Karsinoma Ovarii Kerusakan DNA LOH 2q, 4q, 5q, 6q, 7p, 9, 9p, 10q, 11q, 17, 17p, 17q, 22q, Xq + akumulasi genetik error Growth Factor meningkat tajam Cyclin ECDK4 Cyclin D1CDK 46 meningkat tajam Inaktivasi Growth Inhibitor pRb hiperfosforilasi meningkat tajam commit to user 48 Keterangan : Pada Endometrioma : Terjadi kerusakan DNA karena mutasi terutama terjadi perubahan genetik Loss of Heterozygosity, LOH kromosom pada lengan 1q, 9p, 9q, 10q, 11q, 17q, 22q. Perubahan genetik ini akan mengakibatkan peningkatan produksi faktor-faktor pertumbuhan dan terjadi inaktivasi growth inhibitor yang akan mengaktivasi komplek CyclinECDK2 dan Cyclin D1CDK 46 untuk memfosforilasi pRb sehingga ekspresi pRb meningkat. Pada Karsinoma Ovarii : Terjadi kerusakan DNA oleh karena mutasi terutama terjadi perubahan genetik Loss of Heterozygosity, LOH kromosom pada lengan 2q, 4q, 5q, 6q, 7p, 9, 9p, 10q, 11q, 17, 17p, 17q, 22q, Xq dan adanya akumulasi kesalahan genetik. Keadaan ini akan mengakibatkan peningkatan produksi faktor-faktor pemicu pertumbuhan yang terekspresi berlebihan serta terjadi inaktivasi growth inhibitor faktor-faktor penghambat pertumbuhan, sehingga pRb yang terfosforilasi semakin meningkat. Terjadinya kerusakan DNA dan instabilitas genetik dilaporkan terjadi pada endometrioma yang memungkinkan terjadinya transformasi ke arah karsinoma ovarii.

3.2 Hipotesis

Terdapat perbedaaan ekspresi pRb pada endometrioma dengan karsinoma ovarii, nilai ekspresi pRb pada endometrioma lebih rendah bila dibandingkan dengan karsinoma ovarii. commit to user 49 Pasien dengan keluhan endometriosis dan karsinoma ovarii yang di lakukan laparotomi dan laparoskopi di RS dr. Moewardi, RS Brayat Minulya dan klinik Indriya Ratna

BAB 4 METODE PENELITIAN