Keluarga 1. Pengertian Keluarga TINJAUAN PUSTAKA

Banyak efek samping kemoterapi yang hilang setelah menyelesaikan kemoterapi. Selain itu, sebagian efek samping mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan atau lebih lama lagi untuk hilang sama sekali. Beberapa efek samping yang mungkin di alami adalah anemia, diare, kelelahan, masalah kesuburan, perubahan rambut, infeksi, kehilangan daya ingat, gejala-gejala menopause atau malah terjadi menopause, luka pada mulut dan kerongkongan, perubahan pada kuku, mual, neuropati atau masalah pada tangan dan kaki, perubahan dalam merasa dan membau, kering pada vagina, muntah, dan perubahan berat badan.

B. Keluarga 1. Pengertian Keluarga

Menurut Setiacd 2008, keluarga adalah bagian dari masyarakat yang peranannya sangat penting untuk membentuk kebudayaan yang sehat. Dari keluarga inilah pendidikan kepada individu dimulai dan dari keluarga inilah akan tercipta tatanan masyarakat yang baik, sehingga untuk membengun suatu kebudayaan maka seyogyanya dimulai dari keluarga, sedangkan menurut Sayekti 1994, keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga. Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah bagian dari masyarakat yang terkecil yang dapat melahirkan suatu ikatan atas dasar perkawinan, pertalian darah ataupun adopsi Suprajitno, 2012. Universitas Sumatera Utara Pembagian tipe keluarga tergantung pada konteks keilmuan dan orang yang mengelompokkan. Secara tradisional keluarga dikelompokkan menjadi dua yaitu: a. Keluarga inti nuclear family adalah keluarga yang hanya terdiri dari hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi atau keduanya, b. Keluarga besar extended family adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah kakek- nenek, paman- bibi. Namun, dengan berkembangnya peran individu dan meningkatnya rasa individualisme, pengelompokkan tipe keluarga selain kedua diatas berkembang menjadi : a. Keluarga bentukan kembali dyadic family adalah keluarga baru yang terbentuk dari pasangan yang telah cerai atau kehilangan pasangannya, b. Orangtua tunggal single parent family adalah keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anakanak akibat perceraian atau ditinggal pasangannya, c. Ibu dengan anak tanpa perkawinan, d. Orang dewasa laki-laki atau perempuan yang tinggal sendiri tanpa pernah menikah, e. Keluarga dengan anak tanpa pernikahan sebelumnya, f. Keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama. Universitas Sumatera Utara 2. Struktur Keluarga Struktur keluarga meliputi meliputi tugas-tugas keluarga, fungsi pokok keluarga, dan peranan keluarga :

a. Tugas-Tugas Keluarga

Pada dasarnya tugas keluarga terdiri dari delapan tugas pokok sebagai berikut: 1 Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya, 2 Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga, 3 Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing, 4 Sosialisasi antar anggota keluarga, 5 Pengaturan jumlah anggota keluarga, 6 Pemeliharan ketertiban anggota keluarga, 7 Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas, 8 Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarga Effendi, 1998.

b. Fungsi Pokok keluarga

Secara umun fungsi keluarga adalah sebagai berikut: 1 Fungsi efektif, fungsi keluarga yang utara untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. 2 Fungsi sosialisasi, fungsi mengembangkan dan tempat mclatih anak untuk kehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan prang lain di luar rumah. 3 Fungsi reproduksi, untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga. Universitas Sumatera Utara 4 Fungsi ekonomi, keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu dalam meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 5 Fungsi perawatan pemeliharaan kesehatan, untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi Friedman, 1998.

c. Peranan Keluarga

Manakala keluarga tahu bahwa salah satu anggotanya menderita kanker, maka lazimnya pihak keluarga tidak dapat melepaskan diri dari keterlibatan dalam menghadapi penderitaan ini. Sebahagian keluarga menunjukkan rasa simpati dan kasihan, namun sebahagian lain bersikap menolak akan kenyatan ini. Peranan keluarga amat penting, pihak keluarga yang penuh pengertian dan kooperatif dengan pihak perawatan dan memberikan dorongan moril penuh kepada penderita, akan banyak membantu dalam penatalaksanaan penderita kanker. Dalam banyak hal, temyata respon penderita terhadap pengobatan banyak sedikitnya ditentukan oleh faktor keluarga dan lainnya dalam memberikan reaksi terhadap penyakit yang dideritanya Dadang, 2004. Dalam pengalaman praktek sering di jumpai sikap negativistik penolakan dari pihak keluarga. Mungkin karena ketidaktahuan ignorancy ataupun kepercayaan tradisional tentang penyebab dan pengobatan kanker, maka dokter seringkali kehilangan peluang yang baik momentumuntuk melakukan tindakan ini Suprajitno, 2012.

C. Dukungan Keluarga