Uji Normalitas Data Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis Regresi Linier Berganda

36 Cara pengujian reliabilitas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 20, yang dilakukan dengan metode Cronbach Alpha, dimana suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dibandingkan dengan nilai reliabilitas yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Tabel 2.1. Hubungan Jumlah Butir dengan Reliabilitas Instrumen Jumlah Butir Reliabilitas 5 0,20 10 0,33 20 0,50 40 0,67 80 0,80 160 0,89 320 0,94

2.8.3 Uji Normalitas Data

Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Sebagai salah satu uji statistik parametrik, maka analisis regresi berganda dapat dilakukan jika sampel yang dipakai untuk analisis berdistribusi normal. Penggunaan statistik parametrik dihindari jika data yang diteliti tidak berdistribusi normal. Uji normalitas data yang digunakan dalam uji penelitian ini adalah uji Smirnov Kolmogorov. Asumsi normalitas terpenuhi jika nilai Asymp.sig 2-tailed lebih besar daripada nilai probabilitas 0,05. Universitas Sumatera Utara 37

2.8.4 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis ini digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel terikat Y yaitu kinerja sumber daya manusia pekerjaan struktur rangka atap, dengan variabel bebas X yaitu umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, komposisi kelompok kerja dan kebiasaan merokok. Dengan analisis ini kita bisa memprediksi perilaku dari variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen. Bentuk umum persamaan regresi linier adalah sebagai berikut: Y = a + b X 4 Dimana : Y : nilai dari variabel dependent a : konstanta , yaitu nilai Y jika X=0 b. : koefisien regresi X : nilai dari variabel independent

2.8.5 Analisis Regresi Linier Berganda

Dengan analisis ini kita bisa memprediksi perilaku dari variabel dependent dengan menggunakan data variabel terikat. Analisis regresi berganda dirumuskan sebagai berikut : Y = b o +b 1 X 1 +b 2 X 2 +......+b n X n 5 Keterangan Y : variabel dependent X 1 ,X 2 ,X n : variabel independent b , b 1 , b n : parameter yang harus diduga dari data dan dapat di Universitas Sumatera Utara 38 peroleh dengan menyelesaikan persamaan linier simultan dari perhitungan Keempat variabel dikatakan berkorelasi, jika terjadi perubahan pada satu varibel akan mengikuti perubahan pada variabel yang lain secara teratur, dengan arah yang sama atau dapat pula dengan arah berlawanan. Variabel bebas mencakup elemen-elemen : 1. Persepsi Umur Pekerja. 2. Persepsi Upah Pekerja. 3. Pengalaman Kerja. 4. Disiplin Kerja. Gambar 2.1 Hubungan antara variabel bebas dan produktivitas Ukuran besar kecilnya, kuat tidaknya hubungan antar variabel- variabel apabila bentuk hubungan linier disebut koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang dinyatakan dengan bilangan, bergerak antara 0 sampai +1 atau 0 sampai -1. apabila nilai r mendekati +1 atau -1 berarti terdapat hubungan yang kuat. Apabila mendekati 0 berarti sebaliknya terdapat hubungan yang lemah atau tidak ada hubungan dan apabila r Varibel Bebas X X1 : Persepsi usia pekerja X2 : Persepsi upah pekerja X3 : Pengalaman kerja X4 : Disiplin kerja Variabel Terikat Y Kinerja sumber daya manusia pada pekerjaan struktur beton Universitas Sumatera Utara 39 sama dengan +1 atau -1 berarti terdapat hubungan positif sempurna atau negatif sempurna. Bila r bernilai positif maka terdapat korelasi positf, bila r bernilai negatif maka terdapat korelasi negatif, dan bila r bernilai nol maka tidak terdapat korelasi -1 ≤ r ≤ 1. Ronald E W . 1995 : 371

2.8.6 Uji Koefisien Determinasi