11
dipengaruhi oleh faktor budaya, agama dan kepercayaan, status sosial ekonomi, rasa lapar, nafsu makan, rasa kenyang, dan kesehatan Baliwati, 2009.
3.4 Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Terhadap Kejadian Kurang Gizi Pada Balita
Pengaruh pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian gizi kurang pada balita diperoleh hasil yang disajikan dalam tabel sebagai berikut :
TabelPengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Terhadap Kejadian Kurang Gizi Pada Balita
Kelompok Pengetahuan
Kurang Cukup
Baik Total
frek frek
frek frek
Kasus 7
14 32
64 11
22 50
100 Kontrol
3 6
24 48
23 46
50 100
Total 10
10 56
56 34
34 100
100
2 hitung
= 6,978 pvalue
= 0,031 Keputusan
= H ditolak
Odd ratio = 2,9
Hasil penelitian ini menunjukan nilai
Odd ratio
OR pengetahuan sebesar 2,9 artinya ibu dengan pengetahuan kurang beresiko 2,9 kali memiliki anak
dengan gizi kurang dibandingkan ibu dengan pengetahuan baik. Hal tersebut disebabkan semakin baik tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita, maka ibu
akan memberikan makanan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan balita.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang menunjukkan hasil bahwa tingkat pengetahuan ibu berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian
gizi buruk atau kurang pada balita di Kecamatan Sedati dan Kecamatan Wonoayu dengan nilai OR = 9,8 kali untuk Kecamatan Sedati dan OR = 2,8 kali untuk
Kecamatan Wonoayu. Hal ini disebabkan oleh semakin besar pendapatan maka semakin memungkinkan bagi para ibu untuk meningkatkan pengetahuannya
terhadap informasi seputar kesehatan baik itu dari media elektronik, media cetak maupun sosialisasi tentang kesehatan secara langsung. Faktor lain yaitu faktor
sosial, hal ini dibuktikan dengan interaksi masyarakat terhadap adanya penyuluhan kesehatan seperti posyandu Khotimah, 2013.
Namun hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian tentang hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi terhadap status gizi balita.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita. Tidak adanya hubungan pengetahuan ibu
dengan status gizi balita disebabkan pengetahuan tentang gizi yang dimiliki oleh ibu tidak diterapkan dalam pemberian pola makan pada balita. Hal ini disebabkan
karena adanya faktor ekonomi keluarga yang kurang mampu untuk menunjang pemberian pola makan sesuai pengetahuan ibu tersebut Mulyaningsih, 2008.
12
3.5 Pengaruh Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Kurang Gizi Pada Balita