Pendahuluan
Rizky Purnama Mikasasari Teknik Kimia UMS
D 500 110 041
No. Nama Produsen
Kapasitas tontahun 15 PT Kenzie Mega Politan
5.000 16 PT Ganesha Energi
10.000 17 PT Damai Sejahtera Sentosa Coding
120.000 18 PT Bioenergi Pratama Jaya
6.000 19 PT Nusantara Bio Energi
- Sumber http:www.infosawit.com
Dari Tabel 1.2 dapat dilihat kapasitas pabrik biodiesel yang sudah berproduksi berkisar antara 5.000-1.000.000 tontahun.
Dengan pertimbangan kebutuhan dalam negeri yang semakin meningkat dan kapasitas minimal pabrik yang sudah ada maka dalam
prarancangan ini dipilih kapasitas 130.000 tontahun
1.3 Pemilihan Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi suatu pabrik sangatlah penting dalam perancangan pabrik, karena merupakan faktor penentu keberhasilan pabrik yang akan
didirikan. Hal ini merupakan perhitungan berdasarkan teknis pengoperasian pabrik dan dari segi ekonomis dari perusahaan tersebut. Pemilihan lokasi
pabrik yang tepat dapat memberikan keuntungan yanng maksimal. Lokasi pengoperasian pabrik dapat ditentukan oleh beberapa faktor utama,
sedangkan lokasi pabrik dapat ditentukan oleh faktor pendukung lainnya. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor diatas, maka rencana pendirian
pabrik di
Indonesia, Bontang,
Kalimantan Timur,
dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
1.3.1 Letak Sumber Bahan Baku
Letak dan lokasi bahan baku pembuatan biodiesel sangatlah berpengaruh dalam kelangsungan hidup suatu pabrik. Bahan baku
Pendahuluan
Rizky Purnama Mikasasari Teknik Kimia UMS
D 500 110 041
pembuatan biodiesel adalah CPO dan diperoleh dari PTPN XIII. Sedangkan metanol dari PT Kaltim Metanol Indonesia di Bontang,
Kalimantan Timur. Walaupun Kalimantan bukan penghasil sawit terbesar, namun kebutuhan akan bahan baku yang dekat ini mampu
menekan biaya pengangkutan serta transportasi bahan baku menuju ke tempat pengolahan.
1.3.2 Pemasaran Produk
Lokasi pemasaran produk dapat mempengaruhi biaya harga produk. Pendirian lokasi pabrik yang berdekatan dengan pasar utama adalah
bertujuan untuk mempermudah pemasaran produk agar segera sampai ke tempat konsumen.
1.3.3 Transportasi
Pengaruh faktor transportasi terhadap lokasi pabrik meliputi pengangkutan bahan baku, bahan bakar, bahan pendukung dan produk
yang dihasilkan. Fasilitas transportasi yang memadai seperti jalan raya sebagai transportasi darat dan pelabuhan sebagai sarana transportasi
laut dapat mempermudah dalam transportasi bahan baku dan pemasaran produk.
1.3.4 Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan lokasi pabrik. Perekrutan tenaga kerja memprioritaskan
lulusan pendidikan yang cukup maju, sehingga bisa memperoleh tenaga kerja di sekitar lokasi pabrik dan dapat menjamin terlaksananya
pendirian pabrik produksi biodiesel di Indonesia.
1.3.5 Utilitas
Fasilitas utilitas sendiri meliputi penyediaan air dan listrik. Di daerah Bontang ini terletak di sungai, sehingga penyediaan air di dapatkan dari
Pendahuluan
Rizky Purnama Mikasasari Teknik Kimia UMS
D 500 110 041
air sungai. Kebutuhan listrik dapat memanfaatkan listrik PLN maupun swasta yang sudah masuk ke wilayah ini.
1.3.6 Faktor Pendukung dalam Pemilihan Lokasi Pabrik
a. Harga Tanah dan Gedung
Kalimantan bukan daerah metropolis, sehingga harga tanah dan bangunan masih dapat dijangkau.
b. Perluasan Pabrik
Kalimantan merupakan daerah yang belum padat penduduk, sehingga daerahnya banyak yang kosong, dan memungkinkan untuk
perluasan area pabrik dengan banyak lahan yang dapat dimanfaatkan.
c. Ketersediaan Air yang cukup
Air untuk proses dalam pabrik, dapat menggunakan air sungai yang mempunyai debit relatif besar dalam tiap tahunnya dengan diolah
terlebih dahulu. d.
Tanah dan Iklim Tanah yang cukup datar dan iklim yang cukup stabil karena daerah
Bontang ini termasuk daerah katulistiwa dengan suhu rata-rata 26-28ÂșC.
e. Keadaan tanah untuk rencana pembangunan dan pondasi
f. Perumahan penduduk atau bangunan lain.
1.4 Tinjauan Pustaka