2.2.8 Sql Server Management Studio
Microsoft SQL Server Management Studio adalah sebuah aplikasi sistem manajemen basis data relasional RDBMS produk Microsoft. Bahasa query
utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSIISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server
digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada
basis data besar. Microsoft SQL Server dan SybaseASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS Tabular Data Stream. Selain
dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC Open Database Connectivity, dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur
yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.
Microsoft SQL Server termasuk DBMS profesional. Beberapa pesaing seperti MySQL, Oracle, telah mengembangkan software serupa dalam beberapa
tahun terakhir, tetapi Microsoft SQL Server lebih mudah digunakan dan memiliki lebih banyak fitur. Pemicunya antara lain adalah dukungan penuh dari Microsoft.
Perangkat lunak yang ditawarkan oleh Microsoft juga menawarkan integrasi yang erat dengan .NET framework, dan ini tidak dimiliki oleh produk lain Aiska, 2011.
2.2.9 Microsoft Visual Studio
Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap suite yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi
bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi
console, aplikasi
Windows, ataupun
aplikasi Web.
Visual Studio
mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment IDE, dan dokumentasi umumnya berupa MSDN Library. Kompiler yang dimasukkan ke
dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J, Visual FoxPro, dan Visual
SourceSafe. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi
dalam native code dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows ataupun managed code dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas
.NET Framework. Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile yang berjalan di
atas .NET Compact Framework.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan Penelitian
Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi.
3.1.1 Alat
Alat yang digunakan berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a.
Perangkat Keras 1.
Personal Computer PC atau laptop. 3264 bit architecture processor, 8 GB Random Access Memmory
RAM, Sistem Operasi Windows 8. 2.
Printer dokumen untuk mencetak laporan. b.
Perangkat Lunak 1.
Microsoft Visual Studio 2013 2.
SQL Server Management 2014
3.1.2 Bahan
Dalam penelitian bahan yang digunakan adalah: 1.
Data yang diperoleh melalui studi literatur berdasarkan penelitian sebelumnya yang masih memiliki keterkaitan dengan aplikasi yang
dikembangkan. Dari data yang diperoleh, maka didapatkan kebutuhan dari aplikasi pada saat pengembangan aplikasi.
2. Data TKATPA, santri, ustadz dan keuangan TKATPA Al-Iman
Kalibayem.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
3.2.1 Wawancara
Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara yang merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-
pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Pada teknik ini, peneliti mewawancarai secara langsung pihak yang terkait
pada TKATPA Al-Iman agar peneliti mendapatkan informasi maupun data-data yang diperlukan untuk perancangan sistem informasi sesuai kebutuhan dari
lembaga terkait.
3.2.2 Observasi
Metode observasi ini dilakukan untuk mengamati secara langsung objek penelitian agar peneliti dapat mengumpulkan data dan menyimpulkan data secara
langsung di lapangan. Dari hasil pengamatan secara langsung, proses akademik yang terjadi pada TKATPA Al-Iman terutama dalam sistem manajemen masih
dilakukan secara manual menggunakan catatan baik buku maupun Microsoft Word. Sehingga hal ini akan menyulitkan bagi admin yang bertugas untuk mengolah data
pada lembaga ini.