Jurusan Responden Tabel 4.4 Deskripsi Jurusan Responden

4.2. Analisis Univariat 4.2.1. Jenis Kelamin Responden Tabel 4.3 Deskripsi Jenis Kelamin Responden No. Umur Frekuensi Persentase 1 Laki-laki 6 54,54 2 Perempuan 5 45,46 Total 11 100 Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa paling banyak responden adalah laki-laki sebanyak 6 responden 54,54, sedangkan perempuan sebanyak 5 responden 45,46.

4.2.2. Jurusan Responden Tabel 4.4 Deskripsi Jurusan Responden

No. Umur Frekuensi Persentase 1 IPA 8 72,72 2 IPS 3 27,28 Total 11 100 Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa paling banyak responden adalah dari jurusan IPA sebanyak 8 responden 72,72, sedangkan Jurusan IPS sebanyak 3 responden 27,28. 4.2.3.Deskripsi Jawaban Responden Berdasarkan Pelayanan Bukti Langsung Tabel 4.5 Deskripsi Pelayanan Bukti Langsung Pelayanan Bukti langsung 3 27.3 27.3 27.3 6 54.5 54.5 81.8 2 18.2 18.2 100.0 11 100.0 100.0 Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, di peroleh gambaran bahwa pelayanan BTBS Bima dalam menjalankan perannya dilihat dari Tangibles bukti langsung, yaitu Universitas Sumatera Utara meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai,dan sarana komunikasi yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2 responden 18,2, 6 responden menyatakan Setuju 54,5, dan 3 responden menjawab Kurang Setuju 27,3. 4.2.4.Deskripsi Jawaban Responden Berdasarkan Pelayanan Kehandalan Petugas Tabel 4.6 Deskripsi Pelayanan Kehandalan Petugas Kehandalan 3 27.3 27.3 27.3 2 18.2 18.2 45.5 3 27.3 27.3 72.7 3 27.3 27.3 100.0 11 100.0 100.0 Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, di peroleh gambaran bahwa pelayanan BTBS Bima dalam menjalankan perannya dilihat dari Reliability kehandalan, yaitu kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan segera dan memuaskan serta sesuai dengan yang telah dijanjikan yang menyatakan sangat baik sebanyak 3 responden 27,3, 3 responden menyatakan Baik 27,3, dan 2 responden menjawab Cukup Baik 18,2, selanjutnya 3 responden menyakana kurang Baik 27,3. 4.2.5.Deskripsi Jawaban Responden Berdasarkan Pelayanan Daya Tangkap Tabel 4.7 Deskripsi Pelayanan Daya Tangkap Daya Tangkap 3 27.3 27.3 27.3 6 54.5 54.5 81.8 2 18.2 18.2 100.0 11 100.0 100.0 Cukup Baik Baik Sangat Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, di peroleh gambaran bahwa pelayanan BTBS Bima dalam menjalankan perannya dilihat dari Responsiveness daya tangkap, yaitu keinginan para staf untuk membantu para siswa dan memberikan pelayanan dengan tanggap, yang menyatakan sangat baik sebanyak 2 responden 18,2, 6 responden menyatakan Baik 54,5, dan 3 responden menjawab Cukup Baik 27,3. 4.2.6.Deskripsi Jawaban Responden Berdasarkan Pelayanan Jaminan Tabel 4.8 Deskripsi Pelayanan Jaminan Jaminan 2 18.2 18.2 18.2 5 45.5 45.5 63.6 4 36.4 36.4 100.0 11 100.0 100.0 Cukup Baik Baik Sangat Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, di peroleh gambaran bahwa pelayanan BTBS Bima dalam menjalankan perannya dilihat dari Assurance jaminan, yaitu mencakup kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko ataupun keraguraguan., yang menyatakan sangat baik sebanyak 4 responden 36,4, 5 responden menyatakan Baik 45,5, dan 2 responden menjawab Cukup Baik 18,2. Universitas Sumatera Utara 4.2.7.Deskripsi Jawaban Responden Berdasarkan Pelayanan Emphaty Tabel 4.9. Deskripsi Pelayanan Emphaty Emphaty 2 18.2 18.2 18.2 7 63.6 63.6 81.8 2 18.2 18.2 100.0 11 100.0 100.0 Cukup Baik Baik Sangat Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, di peroleh gambaran bahwa pelayanan BTBS Bima dalam menjalankan perannya dilihat dari Empaty, yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan perhatian dengan tulus terhadap kebutuhan pelanggan, yang menyatakan sangat baik sebanyak 2 responden 18,2, 7 responden menyatakan Baik 63,6, dan 2 responden menjawab Cukup Baik 18,2. 4.3.Analisis Korelasi Agar Penafsiran dapat dilakukan sesuai ketentuan, diperlukan kriteria yang mnenunjukkan kuat atau lemahnya korelasi.Kriteriaadalah : 1. Angka korelasi berkisar antara 0 sd 1 2. Besar kecilnya angka korelasi menentukan kuat atau lemahnya hubungan kedua variabel. Patokan angkanya adalah sebagai berikut : a. 0-0,25 : korelasi sangat lemah dianggap tidak ada b. 0,25-0,5 : Korelasi cukup c. 0,5-0,75 : Korelasi kuat d. 0,75 – 1 : Korelasi sangat Kuat Universitas Sumatera Utara 3. Korelasi dapat positif dan negatif .Korelasi positif menunjukkan arah yang sama pada hubungan antarvariabel. Artinya, jika variabel 1 besar maka vriabel 2 semakin besar pula. Sebaliknya, korelasi negatif menunjukkan arah yang berlawanan. Artinya, jika variabel 1 besar maka variabel 2 menjadi kecil. 4. Signifikansi hubungan dua variabel dapat dianalisis dengan ketetentuan sebagai berikut : a. Jika probabilitas 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan b. Jika probabilitis 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan 5. Untuk mengetahui besarnya peranan variabel dapat dihitung dengan rumus Koefisien Determinasi, adapun rumusnya adalah : KD ═ r 2 x 100 Tabel 4.10. di bawah ini merupakan hasil analisis peran PTBS Bima dengan Tingkat Kelulusan Siswa yang menjadi peserta bimbingan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Analisis Hubungan Peran Antar Variabel Correlations 1 .311 .261 .904 .232 .751 . .353 .438 .000 .493 .008 11 11 11 11 11 11 .311 1 .463 .379 .336 .634 .353 . .152 .251 .312 .036 11 11 11 11 11 11 .261 .463 1 .289 .441 .617 .438 .152 . .389 .175 .043 11 11 11 11 11 11 .904 .379 .289 1 .539 .885 .000 .251 .389 . .087 .000 11 11 11 11 11 11 .232 .336 .441 .539 1 .741 .493 .312 .175 .087 . .009 11 11 11 11 11 11 .751 .634 .617 .885 .741 1 .008 .036 .043 .000 .009 . 11 11 11 11 11 11 Pearson Correla Sig. 2-tailed N Pearson Correla Sig. 2-tailed N Pearson Correla Sig. 2-tailed N Pearson Correla Sig. 2-tailed N Pearson Correla Sig. 2-tailed N Pearson Correla Sig. 2-tailed N Pelayanan Bukti langsung Kehandalan Daya Tangkap Jaminan Emphaty Tingkat Kelulusan S Pelayanan Bukti langsung Kehandalan Daya Tangkap Jaminan Emphaty Tingkat Kelulusan Siswa Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. .

4.3.1. Hubungan antara Variabel Pelayanan Bukti langsung dengan Tingkat Kelulusan Siswa