Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Analisis Hubungan Peran Antar Variabel
Correlations
1 .311
.261 .904
.232 .751
. .353
.438 .000
.493 .008
11 11
11 11
11 11
.311 1
.463 .379
.336 .634
.353 .
.152 .251
.312 .036
11 11
11 11
11 11
.261 .463
1 .289
.441 .617
.438 .152
. .389
.175 .043
11 11
11 11
11 11
.904 .379
.289 1
.539 .885
.000 .251
.389 .
.087 .000
11 11
11 11
11 11
.232 .336
.441 .539
1 .741
.493 .312
.175 .087
. .009
11 11
11 11
11 11
.751 .634
.617 .885
.741 1
.008 .036
.043 .000
.009 .
11 11
11 11
11 11
Pearson Correla Sig. 2-tailed
N Pearson Correla
Sig. 2-tailed N
Pearson Correla Sig. 2-tailed
N Pearson Correla
Sig. 2-tailed N
Pearson Correla Sig. 2-tailed
N Pearson Correla
Sig. 2-tailed N
Pelayanan Bukti langsung
Kehandalan
Daya Tangkap
Jaminan
Emphaty
Tingkat Kelulusan S Pelayanan
Bukti langsung Kehandalan
Daya Tangkap Jaminan Emphaty
Tingkat Kelulusan
Siswa
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. .
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. .
4.3.1. Hubungan antara Variabel Pelayanan Bukti langsung dengan Tingkat Kelulusan Siswa
Jika dilihat dari hasil perhitungan pada tabel 4.10, maka korelasi antara variabel Peran Bimbingan BTBS Bima dalam hal ini Bukti Langsung dengan Tingkat kelulusan
menunjukkan angka 0,751 Angka tersebut menunjukkan adanya korelasi positif yang Sangat kuat dan searah.
Berdasarkan kriteria besar kecilnya angka korelasi, maka besar korelasi 0,751 berada pada kategori Sangat Kuat.
Universitas Sumatera Utara
Uji signifikan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai p pada kolom sig dengan probabilitas
α-=0,05. Nilai p 0,05 dikatakan signifikan sedangkan nilai p 0,05 dikatakan tidak signifikan. Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh nilai p sebesar 0,008
0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Bukti Langsung dengan Tingkat kelulusan
Untuk uji hipotesa, bila : 1. H
: tidak ada hubungan Bukti Langsung dengan Tingkat kelulusan 2. H
α : Ada hubungan Bukti Langsung dengan Tingkat kelulusan 3. Pada penelitian ini, dimana
α = 0,05 tampak pada hasil uji korelasi diperoleh nilai p 0,008 0,05, maka kesimpulannya adalah Ho ditolak dan H
α diterima. 4. Besar koefisien Determinan Peran variabel Bukti Langsung dengan Tingkat
kelulusan adalah sebesar 0,751
2
X 100 = 56,40
4.3.2. Hubungan antara Variabel Pelayanan Reliability kehandalan, dengan Tingkat Kelulusan Siswa
Jika dilihat dari hasil perhitungan pada tabel 4.10, maka korelasi antara variabel Peran Bimbingan BTBS Bima dalam hal ini Reliability kehandalan dengan Tingkat
kelulusan menunjukkan angka 0,634 Angka tersebut menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat dan searah.
Berdasarkan kriteria besar kecilnya angka korelasi, maka besar korelasi 0,634 berada pada kategori Kuat.
Uji signifikan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai p pada kolom sig dengan probabilitas
α-=0,05. Nilai p 0,05 dikatakan signifikan sedangkan nilai p 0,05 dikatakan tidak signifikan. Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh nilai p sebesar 0,036
Universitas Sumatera Utara
0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Reliability kehandalan dengan Tingkat kelulusan
Untuk uji hipotesa, bila : 1. H
: tidak ada hubungan Reliability kehandalan dengan Tingkat kelulusan 2. H
α : Ada hubungan Reliability kehandalan dengan Tingkat kelulusan 3. Pada penelitian ini, dimana
α = 0,05 tampak pada hasil uji korelasi diperoleh nilai p 0,036 0,05, maka kesimpulannya adalah Ho ditolak dan H
α diterima. 4. Besar koefisien Determinan Peran variabel Reliability kehandalan dengan
Tingkat kelulusan adalah sebesar 0,634
2
X 100 = 40,19
4.3.3. Hubungan antara Variabel Pelayanan Responsiveness daya tangkap, dengan Tingkat Kelulusan Siswa
Jika dilihat dari hasil perhitungan pada tabel 4.10, maka korelasi antara variabel Peran Bimbingan BTBS Bima dalam hal ini Responsiveness daya tangkap dengan
Tingkat kelulusan menunjukkan angka 0,617 Angka tersebut menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat dan searah.
Berdasarkan kriteria besar kecilnya angka korelasi, maka besar korelasi 0,617 berada pada kategori Kuat.
Uji signifikan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai p pada kolom sig dengan probabilitas
α-=0,05. Nilai p 0,05 dikatakan signifikan sedangkan nilai p 0,05 dikatakan tidak signifikan. Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh nilai p sebesar 0,043
0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Responsiveness daya tangkap dengan Tingkat kelulusan
Universitas Sumatera Utara
Untuk uji hipotesa, bila : 1. H
: tidak ada hubungan Responsiveness daya tangkap,dengan Tingkat kelulusan
2. H α : Ada hubungan Reliability kehandalan dengan Tingkat kelulusan
3. Pada penelitian ini, dimana α = 0,05 tampak pada hasil uji korelasi diperoleh
nilai p 0,043 0,05, maka kesimpulannya adalah Ho ditolak dan H α diterima.
4. Besar koefisien Determinan Peran variabel Reliability kehandalan dengan Tingkat kelulusan adalah sebesar 0,617
2
X 100 = 40,19
4.3.4. Hubungan antara Variabel Pelayanan Assurance jaminan, dengan Tingkat Kelulusan Siswa