LKP : Rancang Bangun Aplikasi Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi pada PT Bioli Lestari.

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI PRODUKSI DAN PELAPORAN PRODUKSI PADA PT BIOLI LESTARI

KERJA PRAKTEK

oleh :

Welyanto Kurniawan (08.41010.0001)

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

ABSTRAKSI

Aplikasi Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi adalah sebuah sistem yang digunakan sebagai media promosi produk, dan pelaporan produksi setiap periodenya kepada kepala manager sehingga menjadi tolak ukur dalam memonitoring produksi perusahaannya. Berdasarkan dari survery dan wawancara dengan Kepala Direktur PT. Bioli Lestari di dapatkan informasi bahwa sistem promosi produksi dan pelaporan produksi yang ada pada PT. Bioli Lestari masih manual. Oleh karena itu sistem akan dibuat oleh penulis adalah hasil replikasi dan pembaharuan dari sistem yang telah ada di PT. Bioli Lestari

Selain proses promosi produksi dan pelaporan produksi, pada aplikasi ini juga dilengkapi fitur “pertanyaan dan jawaban” dan “pengaturan user”. Dengan adanya sistem yang dibuat ini diharapkan dapat meningkatkan promosi produksi dan meningkatkan pengawasan produksi yang bermanfaat bagi PT. Bioli Lestari

Dengan diterapkannya sistem ini pada PT. Bioli Lestari, maka diharapkan dapat mempermudah mendapatkan informasi yang diinginkan tentang produk oleh setiap konsumen dan meningkatkan efektifitas manajer dalam memantau produksi setiap periodenya

Kata kunci: Promosi Produksi,Pelaporan Produksi, PT. Bioli Lestari


(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Sejarah PT Bioli Lestari ... 5

2.2 Struktur Organisasi ... 6

BAB III LANDASAN TEORI ... 8

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8

3.1.1 Sistem ... 8

3.1.2 Sistem Informasi ... 9

3.1.3 Analisa Dan Perancangan Sistem ... 9 vi


(4)

3.2 Konsep Dasar Basis Data ... 13

3.2.1 Sistem Basis Data ... 13

3.2.2 Database ... 14

3.2.3 Database Management System ... 15

3.3 Interaksi Manusia Dan Komputer ... 17

BAB IV DESKRIPSI SISTEM ... 18

4.1 Analisis Sistem ... 18

4.2 Analisa Dan Perancangan Sistem Yang Sedang Berjalan ... 18

4.3 Document Flow Dan Sistem Flow ... 18

4.4 Data Flow Diagram ... 22

4.4.1 Context Diagram ... 22

4.4.2 Data Flow Diagram level 0 ... 23

4.5 Entity Relationalship Diagram ... 24

4.5.1 Conceptual Data Model ... 25

4.5.2 Pyshical Data Model ... 25

4.6 Struktur Tabel ... 26

4.7 Implementasi Sistem ... 29

4.7.1 Peralatan Yang Dibutuhkan ... 29

4.7.2 Cara Instalasi Program ... 30

4.7.3 Hasil Implementasi ... 30


(5)

BAB V PENUTUP ... 42

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN ... 44

Lampiran 1: Biodata Acuan Kerja ... 44

Lampiran 2: Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 45

Lampiran 3: Log Harian ... 46

Lampiran 4: Kehadiran Kerja Praktek ... 48

Lampiran 5: Listing Program ... 49


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keuntungan Dan Kerugian Sistem Basis Data ... 12

Tabel 4.1 Struktur Tabel Tipe Barang... 24

Tabel 4.2 Struktur Tabel User ... 24

Tabel 4.3 Struktur Tabel Produksi ... 25

Tabel 4.4 Struktur Tabel FAQ ... 25


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bioli Lestari ... 6

Gambar 3.1 Simbol Extrenal Entity ... 11

Gambar 3.2 Simbol Data Flow... 11

Gambar 3.3 Simbol Proses ... 11

Gambar 3.4 Simbol Data Store ... 11

Gambar 4.1 Document Flow Promosi Produksi ... 17

Gambar 4.2 Document Flow Pelaporan Produksi ... 18

Gambar 4.3 Sistem Flow Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi ... 19

Gambar 4.4 Context Diagram Promosi Produksi ... 20

Gambar 4.5 Context Diagram Pelaporan Produksi ... 21

Gambar 4.6 DFD Level 0 Promosi Produksi ... 21

Gambar 4.7 DFD Level 0 Pelaporan Produksi... 22

Gambar 4.8 CDM RBA Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi ... 23

Gambar 4.9 PDM RBA Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi ... 23

Gambar 4.10 Tampilan Awal Website ... 27

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Beranda ... 27

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login... 28

Gambar 4.13.1 Tampilan Halaman Produk dan Detailnya ... 29

Gambar 4.13.2 Tampilan Halaman Produk dan Detailnya ... 29 x


(8)

Gambar 4.14.1 Tampilan Halaman Visi dan Misi ... 30

Gambar 4.14.2 Tampilan Halaman Client ... 30

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Hubungi Kami ... 31

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Pertanyaan dan Jawaban ... 31

Gambar 4.17 Input Pertanyaan dan Jawaban ... 32

Gambar 4.18 Inputan data Produksi ... 33

Gambar 4.19 Edit User ... 34

Gambar 4.20 Laporan Produksi Bulanan ... 35

Gambar 4.21 Laporan Produksi Periode ... 35

Gambar 4.22 Laporan Produksi Tahunan ... 36

Gambar 4.23 Grafik Produksi ... 36


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin berkembangnya teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan yang begitu pesat, mendorong manusia untuk berlomba-lomba memanfaatkan teknologi informasi sebagai media promosi produk mereka dan membantu pengawasan produksi. Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu organisasi tentunya disesuaikan dengan sifat kebutuhan serta tingkat kebutuhan dari sistem tersebut. Promosi produksi yang dilakukan secara manual, sudah tidak cocok dan efisien lagi untuk dipertahankan.

Suatu organisasi akan tertinggal jauh apabila tidak memiliki sistem informasi yang akurat dan tepat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi sangat unggul untuk kecepatan dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan tanpa dipengaruhi oleh jarak dan tempat maupun batas. Banyak negara maju menerapkan teknologi informasi sebagai sesuatu yang luar biasa dalam pencapaian efisiensi waktu dan biaya sehingga suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi dapat berkembang dengan pesat.

Seperti yang telah diungkapkan diatas bahwa penggunaan teknologi informasi digunakan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk juga dalam bidang yang bergerak dalam promosi produk dan pengawasan produksi. Dalam hal ini organisasi yang kami maksudkan adalah pabrik.

PT. Bioli Lestari adalah salah satu pabrik yang terletak di jalan Jl. Gunung Anyar Tambak Kav. 115-121 kota Surabaya. Jam aktif pabrik ini adalah


(10)

2

6 hari seminggu dari hari Senin sampai hari Sabtu. Sistem promosi yang terdapat dalam pabrik saat ini masih belum terkomputerisasi dalam hal ini sistem yang masih menggunakan sistem manual adalah promosi produk dan pelaporan produksi setiap tahunnya. Oleh karena itu sistem yang dibuat merupakan hasil dari permintaan yang diajukan oleh direktur PT. Bioli Lestari dalam pembuatan promosi produk menggunakan situs dan pelaporan produksi setiap tahunnya.

Aplikasi promosi produksi dan pelaporan produksi ini akan sangat penting karena meliputi company profile, katalog produk, fasilitas pertanyaan dan jawaban,visi dan misi perusahaan serta pelaporan produksi yang dapat membantu dalam pengawasan produksi yang sebelumnya dilakukan secara manual.

Diharapkan dengan adanya sistem yang akan dibangun ini dapat bermanfaat untuk PT. Bioli Lestari khususnya di bagian marketing sebagai promosi produksi dan bagian produksi sebagai pelaporan produksi yang sebelumnya dilakukan secara manual.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat Aplikasi promosi produksi.

2. Bagaimana membuat pelaporan produksi yang dapat digunakan oleh manajer produksi untuk melakukan analisa produksi untuk periode mendatang.


(11)

3

1.3 Batasan Masalah

Pembuatan sistem dalam kerja praktek ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Sistem yang dibangun sesuai dengan data produk yang berlaku di PT. Bioli Lestari.

2. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi untuk memasukan data produk, memasukkan data pertanyaan dan jawaban, memasukkan data user yang akan mengakses sesuai dengan statusnya serta pengaturan pada masing-masing user, dan pelaporan produksi dalam kurun waktu tahuanan.

3. Aplikasi yang dibangun berbasis website

4. Tidak menangani pembelian dan pemesanan produk

5. Aplikasi yang dibangun menggunakan HTML,CSS,JQUERY,PHP dan Database MySql.


(12)

4

1.4 Tujuan

Tujuan dari kerja praktek ini adalah menghasilkan aplikasi sebagai promosi produk dan pelaporan produksi untuk manajer PT. Bioli Lestari

Pembuatan sistem ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Memperluas wilayah promosi produk dan mempermudah konsumen dalam mengetahui detail produk.

2. Mempermudah manajer untuk mengetahui total produksi setiap periodenya.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan di dalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal–hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, manfaat serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas tentang gambaran umum PT. Bioli Lestari, struktur organisasi, dan deskripsi tugas setiap jabatan.


(13)

5

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas teori yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi promosi produksi dan pelaporan produksi yaitu tentang Konsep Dasar Sistem Informasi, Konsep Dasar Basis Data, Testing dan Implementasi Sistem, serta Promosi produk dan pelaporan produksi

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

Pada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan dalam bentuk System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram mengenai perancangan sistem yang dibuat. Selain itu juga disertai struktur tabel dan desain input/output serta Aplikasi promosi produksi dan pelaporan produksi dari hardware/sofware pendukung, cara peng-install-an hingga detil dan features yang ada pada aplikasi. Selain itu disertai pula hasil uji coba dari aplikasi promosi produksi untuk PT. Bioli Lestari ini.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari pembuatan aplikasi promosi produksi dan pelaporan produksi untuk PT. Bioli Lestari terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem di masa mendatang.


(14)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT. Bioli Lestari

PT. Bioli Lestari merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang berdiri sejak Mei 1996 dan berkedudukan di Gunung Anyar Tambak Kav. 115-121 Surabaya. Pada awal mula berdiri dengan jumlah karyawan 27 orang. Fokus perusahaan ini adalah pada produksi boring sepeda motor. Saat ini dengan jumlah karyawan yang telah mencapai 268 orang perusahaan ini sudah memproduksi berbagai macam sparepart kendaraan bermotor dan sedang mengembangkan pada peralatan pertanian dan diesel. Pada tahun 2011 ini PT. Bioli Lestari berencana akan memulai produksi pompa air rumah tangga. Perusahaan kami memproduksi sparepart dengan menggunakan mesin CNC baru merk MORI SEIKI, dari jepang dan di dukung dengan adanya Pengecoran (Foundry) sendiri dengan kapasitas saat ini 120 ton per bulan, dan dengan dapur listrik yang mampu menghasilkan 500kg persetengah jamnya, sehingga mampu memenuhi keinginan pasar dalam bidang yang di jalankan sekarang dengan kualitas terbaik. Wilayah pemasaran perusahaan ini adalah seluruh indonesia, meliputi Jawa, NTT, NTB, Bali, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku dan Papua. Produk yang di hasilkan antara lain: boring sepeda motor, boring mobil, guide valve, drat busi, valve seat sepeda motor, bosh kopling, sok tromol, sok kopling ganda, dan as pompa untuk pertanian.


(15)

6

Bagi PT. Bioli Lestari, kualitas produk bukanlah tanpa makna, melainkan mempunyai makna yang besar, karena kualitas produk merupakan rangkain dari kreativitas, idealisme, kerja keras, kebersamaan, dan do'a. Oleh karena itu PT. Bioli Lestari selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan dan inovatif di bidang

cylinder liner dan sparepart.

2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bioli Lestari

Berikut ini dijabarkan secara garis besar pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing anggota struktur di perusahaan:

a. Direktur

Melakukan evaluasi setiap periode dan merencanakan setiap kebijakan untuk perusahaan serta memberikan wewenang kepada masing-masing kepala bagian untuk melakukan kegiatan sesuai divisinya.


(16)

7

b. Presiden Komisaris

Melakukan monitoring setiap devisi dan mengkontrol bahwa setiap divisi telah melakukan kegiatannya dengan benar, serta memberikan saran kepada manager apabila terdapat masalah.

c. Kepala Keuangan

Membuat semua laporan keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran. d. Kepala Marketing

Menyusun strategi marketing dengan baik agar produk dalam bersaing dalam pasar.

e. Kepala Pembelian

Melakukan approval transaksi pembelian bahan-bahan dan inventory yang dibutuhkan perusahaan.

f. Kepala HRD

Mengangani masalah perekrutan karyawan dan pegawai yang ada di dalam perusahaan.

g. Kepala Produksi

Menangani setiap kegiatan produksi yang ada di dalam perusahaan. h. Staff

Melakukan pekerjaan yang diberikan masing-masing kepala divisi dengan baik dan benar


(17)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

mendapatkan jalur komunikasi penting,memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian- kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasarinformasi untuk pengambilan keputusan.

3.1.1 Sistem

Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.


(18)

9

3.1.2 Sistem Informasi

Menurut Herlambang (2005:121), data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, Informasi adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.

3.1.3 Analisa dan Perancangan Sistem

Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

Menurut Kendall (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.


(19)

10

Berikut ini adalah proses dalam analisis dan perancangan sistem yang terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem

dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity

merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.

Menurut Marlinda (2004:28), Atribute adalah kolom di sebuah relasi. Macam-macam atribute yaitu:

a. Simple Attribute

Attribute ini merupakan attribute yang unik dan tidak dimiliki oleh attribute

lainnya, misalnya entity mahasiswa yang attribute-nya NIM. b. Composite Attribute

Composite attribute adalah attribute yang memiliki dua nilai harga, misalnya nama besar (nama keluarga) dan nama kecil (nama asli).

c. Single Value Attribute

Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan attribute-nya Umur (tanggal lahir).

d. Multi Value Attribute

Multi value attribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).


(20)

11

e. Null Vallue Attribute

Null value attribute adalah attribute yang tidak memiliki nilai harga, misalnya

entity tukang becak dengan attribute-nya pendidikan (tanpa memiliki ijazah).

ERD ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity

dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar

entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database. Untuk itu ERD dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:

a. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.

b. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.

2. Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.


(21)

12

DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data tersebut (Kendall, 2003:241). Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain : a. External Entity

Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.

Gambar 3.1 Simbol External Entity

b. Data Flow

Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow

menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.

Gambar 3.2 Simbol Data Flow

c. Process

Suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan. Gambar 3.3 merupakan simbul process.


(22)

13

d. Data Store

Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses

penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol file penyimpanan/data store.

Gambar 3.4 Simbol Data Store

3.2 Konsep Dasar Basis Data

Kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.

3.2.1 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.


(23)

14

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data

(Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis

Data(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).

Tabel 3.1 Keuntungan dan Kerugian Sistem Basis Data Keuntungan Sistem Basis Data Kerugian Sistem Basis Data Mengurangi Kerangkapan data, yaitu

data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang

Diperlukan tempat penyimpanan yang besar

Mencegah ketidakkonsistenan Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data

Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang

Perangkat lunaknya mahal

Integritas dapat dipertahankan Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi department yang terkait

3.2.2 Database

Menurut Yuswanto (2005:2), database merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.


(24)

15

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data

independence (kebebasan data).

3.2.3 Database Management System

Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

Berikut ini merupakan Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS , yakni:

1. Data Definition Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.


(25)

16

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

Fungsi-fungsi dari DBMS terdiri dari 3 yaitu Data Definition, Data Manipulation, Data Security dan Integrity. Berikut adalah penjelasan dari ketiga fungsi tersebut

1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data. 2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.

4. Data Recovery dan Concurrency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.


(26)

17

5. Data Dictionary

DBMS harus menyediakan data dictionary.

3.3 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Rizky (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.

Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikatakan juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem.

Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala dan produktifitas.


(27)

BAB IV

DESKRIPSI SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Berdasarkan hasil analisis sistem promosi dan pelaporan produksi yang sedang berjalan saat ini pada PT. Bioli Lestari, sistem yang ada di PT. Bioli Lestari belum terkomputerisasi dengan baik. Oleh karena itu dirancanglah sebuah sistem yang merupakan hasil pembahasan mengenai sistem yang seperti diinginkan oleh pihak PT. Bioli Lestari, yaitu Rancang Bangun Aplikasi Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi yang menangani kegiatan promosi produksi dan pelaporan produksi.

4.2 Analisa dan Perancangan Sistem yang Sedang Berjalan

Analisa dan Perancangan sistem menggunakan beberapa bahasa pemodelan untuk mempermudah analisa terhadap sistem. Pemodelan sistem yang digunakan adalah Document Flow, SystemFlow, dan Data Flow Diagram. Dalam bab ini juga disertakan struktur tabel dari sistem yang akan diterapkan.

4.3 Document Flow dan System Flow

Document flow dan System flow memuat hasil analisis yang merupakan replikasi dari sistem yang sudah ada. Document flow dan System Flow

menunjukkan aliran proses kegiatan promosi produksi dan pelaporan produksi. Hasil replikasi dari sistem yang sudah ada adalah seperti yang tampak di bawah ini.


(28)

19

Document Flow Promosi Produksi


(29)

20

Document Flow Promosi Produksi pada gambar 4.1 menjelaskan proses pembuatan katalog sesuai dengan detail produk yang diinginkan konsumen. Bagian Marketing menyimpan Daftar Katalog yang sudah disetujui sebagai arsip.

Document Flow Pelaporan Produksi


(30)

21

Document Flow Produksi pada gambar 4.2 menjelaskan kegiatan produksi.Bagian produksi menerima daftar barang yang akan di produksi sesuai dengan permintaan konsumen dan memberikan laporan barang yang telah di produksi ke Direktur.

System Flow Promosi Produksi & Pelaporan Produksi

Gambar 4.3 System Flow Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi

Gambar 4.3 merupakan system flow Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi yang merupakan sistem baru yang akan dibuat sebagai promosi produksi dan pelaporan produksi. Konsumen dapat melihat secara langsung detail Barang sesuai dengan yang mereka inginkan, dan bagian manajer dapat melihat laporan produksi setiap bulan dan setiap tahunnya.


(31)

22

4.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data yang terjadi di dalam sistem yang dirancang, sehingga dengan dibuatnya DFD ini akan terlihat arus data yang mengalir dalam sistem.

4.4.1 Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context Diagram Promosi Produksi pada PT. Bioli Lestari pada gambar 4.4 terdiri dari 4 external entity yaitu Konsumen, Marketing, Produksi dan Manajer, Context diagram pada gambar 4.5 Pelaporan Produksi terdiri dari 2

external entity yaitu Produksi dan Manajer. Aliran data yang keluar dari masing-masing external entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari external entity tersebut. Sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data ditujukan untuk external entity tersebut.

List Katalog Belum Acc

Katalog Sudah Acc Daftar Detail Barang Produksi

Daftar Detail Barang

Daftar Katalog Belum ACC Detail Barang Produksi

Daftar Katalog Fixed

Daftar Permintaan Detail Barang

0

RBA Promosi Produksi

+

Konsumen

Produksi

Marketing

Manajer


(32)

23

Daftar Barang Akan Diproduksi Laporan Produksi

Daftar Barang Produksi Laporan Barang Produksi

0

RBA Pelaporan Produksi

+

Produksi Manajer

Gambar 4.5 Context Diagram Pelaporan Produksi

4.4.2 DFD Level 0

List Katalog Belum Acc Katalog Sudah Acc

Kebijakan Daftar Barang yang akan Produksi Rec Produksi

Daftar Katalog Belum ACC Detail Barang Produksi

Detail Barang

Daftar Detail Barang Daftar Detail Barang Produksi

Daftar Katalog Fixed Daftar Permintaan Detail Barang Konsumen

Marketing

Produksi 1

Sub proses Pembuatan Katalog

1 Tabel Produksi 2 Tabel Tipe

Barang

2

Sub proses Otorisasi Laporan

Manajer

Manajer


(33)

24

Detail Barang

Daftar Barang Akan Diproduksi Daftar Barang Produksi

Laporan Barang Produksi Daftar Produksi Laporan Produksi Produksi Produksi Manajer Manajer 1 Sub Proses Pelaporan Produksi

1 Tabel Produksi

2

Sub Proses Produksi

2 Tabel Tipe

Barang

Gambar 4.7 DFD Level 0 Pelaporan Produksi

Gambar 4.6 merupakan DFD Level 0 Promosi Produksi pada PT. Bioli Lestari, sedangkan Gambar 4.7 merupakan DFD Level 0 Pelaporan Produksi pada PT. Bioli Lestari.

4.5 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) dari SisFo Keuangan Siswa terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM) dari sistem yang dirancang yang akan dijelaskan pada gambar 4.8 dan gambar 4.9.


(34)

25

1. Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 4.8 merupakan Conceptual Data Model pada RBA Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi. Terdapat 4 tabel yang digunakan dalam aplikasi ini, tabel-tabel itu terdiri atas 2 tabel Master dan 2 tabel Transaksi.

Memilikki Tipe Barang Kode Barang Tipe_Barang Jenis_Barang Golongan Produks i Nomer Tipe_Barang Bulan Produksi Tahun Produks i Total Produksi FAQ Nomor Pertanyaan Jawaban Username Username Pass word Nama Status

Gambar 4.8 CDM RBA Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi

2. Physical Data Model (PDM)

Gambar 4.9 merupakan Physical Data Model RBA Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi. PDM merepresentasikan tabel-tabel yang digunakan dalam RBA Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi dengan tipe data dan panjang masing-masing tipe data tersebut.


(35)

26

NO MER = NO MER KO DE_BARANG = KO DE_BARANG

TIPE_BARANG

KODE_BARANG varc har(5)

TIPE_BARANG varc har(30)

JENIS_BARANG varc har(25)

GOLONGAN varc har(25)

PRODUKSI

NOMER integ er

TIPE_BARANG varc har(30)

BULAN_PRODUKSI varc har(20)

TAHUN_PRODU KSI varc har(5)

TOTAL_PRODUKSI varc har(20)

FAQ

NOMOR integ er

PERTANYAAN varc har(100)

JAWABAN varc har(150)

USERNAME

USERNAME varc har(20)

PASSWORD varc har(20)

NAMA varc har(25)

STATUS varc har(10)

MEMILIKI

KODE_BARANG varc har(5)

NOMER integ er

Gambar 4.9 PDM RBA Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi

4.6 Struktur Tabel

Tabel-tabel yang digunakan pada RBA Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi ini antara lain:

1. Tabel Tipe Barang

Primary Key : KODE_BARANG Foreign Key : TIPE_BARANG Tipe : Master

Fungsi : Menyimpan detail Produksi

Tabel 4.1 Struktur Tabel Tipe Barang

Field Tipe Ukuran Keterangan KODEBARANG Varchar 5 Primary Key TIPEBARANG Varchar 30 Foreign Key

JENISBARANG Varchar 25 -


(36)

27

2. Tabel USER

Primary Key : USERNAME Foreign Key : -

Tipe : Master

Fungsi : Menyimpan data User yang Login Tabel 4.2 Struktur Tabel USER

Field Tipe Ukuran Keterangan USERNAME Varchar 20 Primary Key

PASSWORD Varchar 20 -

NAMA Varchar 25 -

STATUS Varchar 10 -

3. Tabel PRODUKSI Primary Key : NOMER Foreign Key : -

Tipe : Transaksi

Fungsi : Menyimpan data Produksi

Tabel 4.3 Struktur Tabel PRODUKSI

Field Tipe Ukuran Keterangan

NOMER Integer - Primary Key

TIPEBARANG Varchar 30 BULANPRODUKSI Varchar 20 TAHUNPRODUKSI Varchar 5 TOTAL_PRODUKSI Varchar 20


(37)

28

4. Tabel FAQ

Primary Key : NOMOR Foreign Key :

Tipe : Transaksi

Fungsi : Menyimpan data Pertanyaan dan Jawaban Tabel 4.4 Struktur Tabel FAQ

Field Tipe Ukuran Keterangan NOMOR Integer - Primary Key PERTANYAAN Varchar 100


(38)

29

4.7 Implementasi Sistem

Tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi perlu dilakukan beberapa hal yaitu: menerapkan rencana implementasi, implementation plan merupakan kegiatan awal dari tahap

4.7.1 Peralatan yang dibutuhkan

Sistem yang digunakan untuk menjalankan Aplikasi Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi terdiri dari hardware dan software pendukung. Adapun

hardware dan software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut: Spesifikasi Hardware Pendukung terdiri dari:

1. Microprocessor Pentium Dual-Core atau lebih tinggi. 2. Memory 1 GB RAM atau yang lebih tinggi.

3. Harddisk minimal 10 GB.

Spesifikasi Software Pendukung terdiri dari:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional/Home Edition.

2. Firefox 4.0 atau lebih, Google Chrome 3.0.191.3 Beta atau lebih, Opera 9.22 atau lebih


(39)

30

4.7.2 Cara Instalasi Program

Langkah pertama untuk melakukan instalasi program ini adalah melakukan instalasi browser Firefox 4.0 atau lebih, Google Chrome 3.0.191.3 Beta atau lebih, Opera 9.22 atau lebih atau juga menggunakan Internet Explorer yang telah ada di saat melakukan instalasi windows. Langkah kedua adalah install xampp for windows sebagai trial progam sebelum di hosting ke server. Langkah ketiga Copykan Folder “kp2” ke dalam C:\xamp\htdocs\ apabila di install di drive C. Langkah keempat buka browser FireFox 4.0 atau lebih dan ketikkan alamat: localhost/ kemudian enter dan pilih phpMyAdmin. Langkah kelima Import Database dari Folder “kp2” yang memiliki ekstensi .sql menggunakan “choose file”, setelah selesai klik tombol “Go”. Langkah terakhir adalah buka tab baru pada browser FireFox 4.0 atau lebih dan ketikkan: localhost/kp2 dan tekan enter, maka progam dapat dilihat secara trial sebelum di upload ke server untuk di.

4.7.3 Hasil Implementasi 1. Halaman Awal

Gambar 4.10 dan 4.11 merupakan tampilan halaman awal saat pertama kali aplikasi dijalankan. pada tampilan ini dapat diakses menu – menu oleh setiap pengunjung dan halaman login apabila bagian manajer ingin melihat laporan produksi setiap bulan atau pertahunnya. setelah bagian manajer login, maka progam akan melakukan pengecekan apakah user adalah admin, bagian marketing ataupun manajer.


(40)

31

Gambar 4.10 Tampilan Awal Situs


(41)

32

2. Halaman Login

Tampilan Halaman Login pada gambar 4.12 merupakan Halaman dimana sistem akan melakukan autentikasi agar user dapat mulai menggunakan menu – menu sesuai dengan hak akses yang diberikan nantinya. Tombol Batal digunakan apabila user ingin membatalkan proses

login.

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login

3. Halaman Produk

Tampilan Halaman Produk adalah tampilan dimana setiap konsumen dapat melihat gambar produk beseta detailnya pada gambar 4.13.1 dan gambar 4.13.2 merupakan halaman yang bisa diakses oleh siapa saja yang mengunjungi website nantinya.


(42)

33

Gambar 4.13.1 Tampilan Halaman Produk dan Detailnya

Gambar 4.13.2 Tampilan Halaman produk dan Detailnya

4. Halaman Tentang Kami

Gambar 4.14.1 dan gambar 4.14.2 merupakan halaman dengan tampilan visi dan misi perusahaan, serta client dari PT. Bioli Lestari.


(43)

34

Gambar 4.14.1 Tampilan Halaman Visi dan Misi

Gambar 4.14.2 Tampilan Halaman Client

5. Halaman Hubungi Kami

Halaman Hubungi Kami pada gambar 4.15 merupakan halaman dengan tampilan alamat, nomer telepon, contact person dan fax kantor pusat serta kantor cabang.


(44)

35

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Hubungi Kami

6. Halaman Pertanyaan dan Jawaban

Halaman pertanyaan dan jawaban pada gambar 4.16 merupakan halaman yang digunakan sebagai informasi kepada konsumen tentang pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan sehubungan dengan produk.


(45)

36

7. Halaman Input Pertanyaan dan Jawaban

Halaman Input Pertanyaan dan Jawaban pada gambar 4.17 merupakan halaman yang digunakan bagian marketing untuk melakukan inputan pertanyaan dan jawaban, delete dengan memilih pada checkbox yang telah disediakan, serta dengan mengklik pertanyaan dapat dilakukan edit apabila terjadi kesalahan.


(46)

37

8. Halaman Inputan Data produksi

Halaman Inputan Data Produksi pada gambar 4.18 merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan inputan data produksi, menghapus dengan memilik checkbox yang disediakan serta mengedit apabila terjadi kesalahan.

Gambar 4.18 Inputan Data Produksi

9. Halaman Edit User

Halaman Edit User pada gambar 4.19 merupakan halaman yang hanya bisa diakses oleh admin dan digunakan sebagai pengaturan user, baik pembuatan user baru, delete user ataupun edit user serta pemberian hak akses sesuai dengan kebutuhan masing-masing user.


(47)

38

Gambar 4.19 Edit User 10. Laporan Produksi Bulanan

Halaman Laporan Bulanan pada gambar 4.20 merupakan halaman yang bisa diakses oleh manajer dan admin untuk melihat laporan produksi bulanan.


(48)

39

Gambar 4.20 Laporan produksi Bulanan

11. Laporan Produksi Periode

Halaman Laporan Produksi Periode pada gambar 4.21 merupakan halaman yang bisa diakses oleh manajer dan admin, digunakan untuk melihat laporan produksi setiap periode.


(49)

40

12. Laporan Produksi Tahunan

Halaman Laporan Produksi Tahunan pada gambar 4.21 merupakan halaman yang bisa diakses oleh manajer dan admin untuk melihat laporan produksi tahunan.

Gambar 4.22 Laporan Produksi Tahunan 13. Grafik Produksi

Halaman Grafik Produksi pada gambar 4.23 merupakan halaman yg bisa diakses oleh manager dan admin, digunakan untuk memonitoring dan melihat kapasitas produksi setiap bulannya


(50)

41


(51)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi pada PT. Bioli Lestari adalah berdasarkan hasil uji coba didapatkan bahwa aplikasi yang dibuat mampu memberikan informasi detail produk kepada konsumen sekaligus promosi produksi dengan lebih cepat secara online daripada sebelumnya yang masih manual dan aplikasi ini dapat menghasilkan laporan produksi setiap bulan, setiap periode, setiap tahun dan grafik produksi kepada manajer pada PT. Bioli Lestari.

5.2 Saran

Berdasarkan penjelasan tentang sistem yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk aplikasi Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi pemesanan ataupun penjualan secara online sehingga lebih mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi, serta tingkat keuntungan yang dihasilkan nantinya.


(52)

DAFTAR PUSTAKA

Kendall, K.E. and Kendall J.E., 2003, Analisis dan perancangan Sistem Jilid 1, Prehallindo, Jakarta.

Rizky, Soetam, 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, STIKOM, Surabaya.

Romeo, S.T, 2003, Testing dan Implementasi Sistem, STIKOM, Surabaya.

Husni, I.P, 2002, SQL Tutorial, CV. Informatika, Bandung.

Sundoro, Herlambang, 2005, Sistem Manajemen Basis Data: Permodelan Sistem,

Graha Ilmu, Yogyakarta.

Syafii M., 2006, Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MYSQL, ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

Hakim L., 2002, Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP, Lokomedia, Yogyakarta.


(1)

38

Gambar 4.19 Edit User 10. Laporan Produksi Bulanan

Halaman Laporan Bulanan pada gambar 4.20 merupakan halaman yang bisa diakses oleh manajer dan admin untuk melihat laporan produksi bulanan.


(2)

39

Gambar 4.20 Laporan produksi Bulanan

11. Laporan Produksi Periode

Halaman Laporan Produksi Periode pada gambar 4.21 merupakan halaman yang bisa diakses oleh manajer dan admin, digunakan untuk melihat laporan produksi setiap periode.


(3)

40

12. Laporan Produksi Tahunan

Halaman Laporan Produksi Tahunan pada gambar 4.21 merupakan halaman yang bisa diakses oleh manajer dan admin untuk melihat laporan produksi tahunan.

Gambar 4.22 Laporan Produksi Tahunan 13. Grafik Produksi

Halaman Grafik Produksi pada gambar 4.23 merupakan halaman yg bisa diakses oleh manager dan admin, digunakan untuk memonitoring dan melihat kapasitas produksi setiap bulannya


(4)

41


(5)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi pada PT. Bioli Lestari adalah berdasarkan hasil uji coba didapatkan bahwa aplikasi yang dibuat mampu memberikan informasi detail produk kepada konsumen sekaligus promosi produksi dengan lebih cepat secara online daripada sebelumnya yang masih manual dan aplikasi ini dapat menghasilkan laporan produksi setiap bulan, setiap periode, setiap tahun dan grafik produksi kepada manajer pada PT. Bioli Lestari.

5.2 Saran

Berdasarkan penjelasan tentang sistem yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk aplikasi Promosi Produksi dan Pelaporan Produksi ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi pemesanan ataupun penjualan secara online sehingga lebih mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi, serta tingkat keuntungan yang dihasilkan nantinya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Kendall, K.E. and Kendall J.E., 2003, Analisis dan perancangan Sistem Jilid 1, Prehallindo, Jakarta.

Rizky, Soetam, 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, STIKOM, Surabaya.

Romeo, S.T, 2003, Testing dan Implementasi Sistem, STIKOM, Surabaya. Husni, I.P, 2002, SQL Tutorial, CV. Informatika, Bandung.

Sundoro, Herlambang, 2005, Sistem Manajemen Basis Data: Permodelan Sistem, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Syafii M., 2006, Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MYSQL, ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

Hakim L., 2002, Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP, Lokomedia, Yogyakarta.