KERANGKA PENGUKURAN KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2015 Hal 61 tingkat pencapaian dari masing-masing sasaran dengan formula target dari masing-masing indikator kinerja dibandingkan dengan realisasi dikalikan dengan 100. A dapun rincian teknis perhitungan pencapaian pada masing-masing indikator kinerja sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Bupati Manggarai Nomor 23 Tahun 2011 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Manggarai Tahun 2011-2015 sebaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Manggarai Nomor 30 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Manggarai Tahun 2011-2015.

B. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

M engacu pada ketentuan yang berlaku dalam Pepres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Kinerja Pemerintah Kabupaten Manggarai diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran- sasaran dari program dan kegiatan. P encapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Hasil pengukuran kinerja tersebut dianalisis untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Manggarai. Metode Analisisnya adalah membandingkan realisasi dan tingkat capaian tahun 2015 dan tahun 2014, realisasi tahun 2015 dengan target akhir masa RPJMD serta realisasi tahun 2015 terhadap Target Nasional Tahun 2015 serta perbandingan terhadap Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai Barat dan Ngada atas indikator-indikator tertentu. U ntuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dari program dan kegiatan diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu : NO. CAPAIAN KINERJA KATEGORI MAKNA 1. 85 – 100 MEMUASKAN 2. 75 – 85 SANGAT BAIK 3. 65 – 75 BAIK 4. 50 – 65 CUKUP BAIK Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2015 Hal 62 5. 30 – 50 KURANG 6. 0 - 30 SANGAT KURANG S elanjutnya berdasarkan hasil Analisis kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Perhitungan pencapaian indikator sasaran menggunakan asumsi : 1 Jika semakin tinggi realisasi, yang menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik, atau sebaliknya realisasi makin rendah menunjukkan pencapaian kinerja semakin rendahjelek adalah : 2 Sedangkan apabila semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian sasaran kinerja semakin rendah jelek , atau sebaliknya realisasi semakin rendah pencapaian kinerja semakin baik menggunakan perumusan : ATAU P engukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja sasaran untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan. Realisasi Capaian Indikator Kinerja = x 100 Rencana Rencana-Realisasi-Rencana Capaian Indikator Kinerja = x 100 Rencana 2 x rencana-Realisasi Capaian Indikator Kinerja = x 100 Rencana Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2015 Hal 63

C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA