Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2015 Hal 221
Pendapatan merupakan sumber penerimaan daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah PAD, Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Tahun Anggaran 2015 terhadap realisasi Pendapatan Daerah tidak mencapai target yang ditetapkan yaitu target
yang direncanakan sebesar Rp.968.092.382.634,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.964.169.809.446,33 atau mencapai 99,59.
6. Arah dan Kebijakan Umum Pendapatan Daerah
Sejalan dengan tuntutan perubahan yang terjadi sesuai ketentuan peraturan yang berlaku di bidang pengelolaan keuangan daerah, maka arah dan kebijakan umum Pendapatan Daerah
tahun 2015 sesuai KUA-PPAS Tahun 2015 adalah : a. Terlaksananya kebijakan anggaran pendapatan daerah secara optimal, baik yang
bersumber dari PAD, dana perimbangan dan sumber-sumber penerimaan lain yang sah. b. Peningkatan penerimaan keuangan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi
sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah PAD yang sudah terdata maupun yang potensial.
c. Terdatanya subyek dan obyek pajak serta retribusi daerah yang realistis sesuai potensi yang ada.
d. Optimalisasi pemanfaatan assetkekayaan daerah untuk meningkatkan PAD. e. Peningkatan pelayanan publik melalui dinas-dinas operasional hendaknya berdampak
pada penerimaan daerah. f.
Pengkajian Pendapatan Daerah yang berasal dari sumbangan pihak ketiga sesuai ketentuan yang berlaku.
g. Peningkatan koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk memperoleh alokasi dana perimbangan.
7. Strategi dan Prioritas Pendapatan Daerah
Penentuan strategi dan prioritas Pendapatan daerah mengacu pada penentuan Arah dan Kebijakan Umum Pendapatan Daerah. Agar Arah dan Kebijakan Umum dapat tercapai maka
perlu ditetapkan strategi dan prioritas pendapatan daerah dengan menetapkan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
a. Pendataan potensi Pajak dan Retribusi Daerah. b. Mengembangkan obyek pungutan Pajak dan retribusi daerah.
Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2015 Hal 222
c. Mendorong semua unit kerja yang mengelola penerimaan dari kelompok PAD untuk meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah.
d. Penyiapanpembaharuan data dukung dan indikator untuk perhitungan DAU Tahun anggaran 2015.
e. Peningkatan pengelolaan asset daerah f.
Tambahan penyertaan Modal pada BANK NTT untuk meningkatkan perolehan Deviden bagi daerah.
g. Mengajukan rancangan Perda baru tentang beberapa pungutan, baik pajak maupun retribusi daerah kepada DPRD sesuai UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi
Daerah.
8. Kondisi Umum Belanja Daerah