Program Pengembangan Indikator Pencapaian Target Kinerja Keuangan

kantrantibmas dan tindak kriminal.

VI. Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan Sasaran : Terciptanya toleransi kerukunan dalam kehidupan beragama dan lintas organisasi 42.136.300,- 42.136.300,- 100 1. Peningkatan Toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama Input : dana Out put : Terlaksananya toleransi kerukunan dalam kehidupan beragama Outcome : Terciptanya hubungan yang harmonis diantara umat beragama 28.688.200,- 28.688.200,- 100 2. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur bangsa Input : dana Output : Terlaksananya pemantapan kesadaran masyarakat akan nilai- nilai luhur bangsa Outcome : Terciptanya kesadaran masyarakat akan nilai- nilai luhur bangsa 13.448.100,- 13.448.100,- 100 VII . Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat PEKAT Sasaran :Tercapainya Peningkatan pemahaman masyarakat tentang bahayanya miras dan narkoba. 50.035.400,- 49.525.400,- 98,98 1. Penyuluhan Pencegahan PeredaranPenggun aan Miras dan Narkoba Input : dana Output : Mrningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya miras dan narkoba Outcome : Terwujudnya penyuluhan pemahaman masyarakat tentang bahaya miras dan narkoba. 12.656.100,- 12.156.100,- 96,05 2. Monitoring evaluasi dan pelaporan Input : dana Output : Tersedianya data-data tentang peredaranpengguna miras dan narkoba Outcome : Meningkatnya pemantauan masyarakat tentang bahaya miras dan 37.379.300,- 37.369.300,- 99,97 14 narkoba VII I Program Pendidikan Politik Masyarakat Sasaran : Terfasilitasinya penyelesaian perselisihan antar parpol dan terprnuhinya persyaratan Parpol,Ormas dan LSM 101.015.300, - 95.670.300,- 94,71 1. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Input : dana Output : Tercapainya sinkronisasi programkegiatan yang dilaksanakan Outcome : Meningkatnya pelayanan tupoksi 44.232.200,- 44.112.200,- 99,73 2. Penyusunan data Base LSM dan Ormas Input : dana Output : Terjalinnya komunikasi yang harmonis antara Pemda dengan Ormas dan LSM Outcome : Meningkatkan kerja sama yang baik dan partisipasi yang optimal antara Pemda dengan Ormas dan LSM. 23.776.500,- 20.551.500,- 86,44 3. Penyaluran bantuan keuangan kepada partai politik Input : dana Output : Terwujudnya stabilitas politik Outcome : Meningkatnya kerukunan antara pengurus dan anggota parpol dan Pemda 33.006.600,- 31.006.600,- 93,94 IX Program Peningkatan Penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIVAIDS Sasaran : Terwujudnya pemahaman masyarakat tentang P4GN 47.469.00,- 47.469.00,- 100 15 1. Pencegahan dan pemberantasan penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba Input : dana Output : Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat Outcome : Terwujudnya pemahaman masyarakat tentang P4GN 47.469.000,- 47.469.000,- 100 sumber data : DPADPPA,Laporan Kegiatan, LRA CATATAN : 1. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik angka pencapaiannya 70,79 hal ini disebabkan adanya eisiensi dalam penggunaan listrik, telpon dan air. 2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas angka mencapai 99,53 hal ini disebabkan adanya perubahanpenurunan tarif STNK berdasarkan usia tahun kendaraan 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan angka mencapai 92,18 hal ini disebabkan karena adanya honor pengguna anggaran yang tidak bisa direalisasikan. 4. Penyediaan jasa makan minum rapat angka mencapai 95,65 hal sebabkan adanya pengurangan karyawan dengan adanya mutasi. 5. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalamkeluar daerah angka mencapai 97,47 hal ini disebabkan adanya selisih pencair dimana airpotex tidak dapat dicairkan karena system tiket sekarang sudah termasuk biaya airpotex. 6. Penyedian jasa computer angka mencapai 98,89 hal ini disebabkan dari penurunan harga pada saat pembelian. 7. Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinasoperasional angka mencapai 96,40 hal ini disebabkan adanya perubahanpenurunan tarif BBM. 8. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD angka mencapai 97,81 hal ini disebabkan adanya mutasi sehingga kelebihan golongan. 9. Penyusunan laporan keuangan smester angka mencapai 99,08 hal ini disebabkan pembayaran honor lembur kekurangan golongan. 10. Kegiatan pengendalian keamanan lingkungan angka mencapai 95,75 hal ini disebabkan adanya contrapost honor tim dan uang makan minum rapat bupati serta penyesuaian harga BBM. 16 11. Kegiatan Identifikasi pemetaan konflik angka mencapai 99,49 hal ini disebabkan adanya kelebihan golongan 12. Peningkatan Forum Pembauran Kebangsaan angka mencapai 96,53 hal ini disebabkan adanya contrapost honor tim dan uang makan minum rapat bupati dan pengguna anggaran. 13. Penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalah gunaan dan Peredaran Gelap Narkoba angka mencapai 96,05 hal ini disebabkan adanya contrapost honor dan uang makan minum rapat bupati dan pengguna anggaran 14. Monotoring evaluasi dan pelaporan dalam program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat angka mencapai 99,97 hal ini disebabkan adanya contrapost perjalanan dinas dalam daerah kelebihan golongan 15. Monitoring evaluasi dan pelaporan dalam program pendidikan politik masyarakat angka mencapai 99,73 hal ini disebabkan adanya contrapost perjalanan dinas dalam daerah an golongan. 16. Penyusunan Data Base LSM dan ORMAS angka mencapai 86,44 hal ini disebabkan adanya contrapost honor bupati dan pengguna anggaran. 17. Penyaluran bantuan keuangan kepada partai politik angka mencapai 93,94 hal ini disebabkan adanya contrapost honor bupati dan pengguna anggaran. 17

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan.

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Pencapaian kinerja keuangan tergambar pada pencapaianrealisasi anggaran pendapatan dan belanja. Berikut disajikan gambaran realisasi anggaran tahun 2016 dan perbandingan dengan Realisasi tahun anggaran 2015 Pada capaian bagian belanja sebesar 94,41 terinci untuk masing-masing komponen belanja sebagai berikut: - Belanja pegawai, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp2.611.688.843,86,-terealisasi sebesar Rp 2.433.670.730,00,-atau 93,18. - Belanja barang, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp 1.883.241.000,- terealisasi sebesar Rp 1.808.242.809,00,-atau 96,02. - Belanja Modal, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp34.770.000,- terealisasi sebesar Rp 34.470.000,-atau 99,14. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi belanja 2016 mengalami kenaikan 90,03, yaitu dari Rp3.849.703.555,-pada tahun 2015 menjadi Rp4.276.251.759,-pada tahun 2016 atau sebesar Rp 426.548.204,- Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan dibelanja pegawai, belanja barang dan jasa juga belanja modal pada saat perubahan anggaran yang diperuntukkan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2016.

3.2. Hambatan dan Kendala Pencapaian Target

Dalam pencapaian target tidak terdapat kendala yang berarti, hanya saja 18